ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERA SISTEM INFORMASI AKUNTAN

KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA UD. SUKSES BERSAMA SINAR

No. Pengarang / Tahun / Hal Penerbit / Sumber

Sofyan Syafri Harahap /

1 Bumi Aksara
2002

2 James A.Hall / 2001 / 9 Salemba Empat

3 James A.Hall / 2001 / 9 Salemba Empat

4 Acep Komara / 2005 / 836 SNA 8

Pingka Pratiwi, Ketut

5 Sunarwijaya, Putra Jurnal Kharisma VOL. 3 No. 1
Adiyandnya / 2021
 GARUHI KINERA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM RANGKA PENINGKATAN
N KEUANGAN PADA UD. SUKSES BERSAMA SINAR GEMILANG
Judul Buku
Teori Akuntansi: Laporan Keuangan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi
Pengaruh Partisipasi Pemakai dan
Kepuasan Pemakai
Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Kutipan
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah
memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran
uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan
untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi,
yang digunakan dalam memilih keputusan terbaik di
antara beberapa alternatif kebutuhan.
Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal
dimana data dikumpulkan, diproses mejadi informasi dan
didistribusikan ke para pengguna.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan
dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung
memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi
bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan
pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat
dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi,
neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.
Penerapan suatu sistem dalam perusahaan dihadapkan
kepada dua hal, apakah
perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem
atau kegagalan sistem
Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja sistem
informasi akuntansi adalah keterlibatan karyawan.
Keterlibatan karyawan merupakan keterlibatan
pemakai yang mendapatkan kesempatan untuk
memberikan pendapat dan usulan dalam
pengembangan sistem informasi, maka pemakai secara
psikologis akan merasa bahwa sistem informasi
tersebut merupakan tanggung jawabnya, sehingga
diharapkan kinerja sistem informasi akan
meningkat(Robbins, 2013:91).