1
PENDAHULUAN
Penulisan karya ilmiah ilmiah skripsi merupakan salah satu ciri pokok
kegiatan perguruan tinggi. Karya ilmiah skripsi adalah karya ilmiah atau bentuk
lainnya yang telah diakui dengan bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang
ditulis dan dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Melalui pembuatan karya
karya ilmiah, khususnya karya ilmiah tertulis. Pedoman penulisan karya ilmiah
ini memberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah yang merupakan
Kesehatan Kemenkes Palu dalam bentuk karya ilmiah skripsi, sedapat mungkin
Isi pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini dibagi dalam 4 bagian :
4. Lampiran
2
USULAN PENELITIAN (PROPOSAL)
Bagia n Awal
- Halaman Sampul
- Daftar Isi
Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
C. Populasi.dan Sampel
3
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Pengumpulan Data
F. Pengolahan data
G. Analisis Data
H. Penyajian data
I. Etika penelitian
Bagian Akhir
- Daftar pustaka
- Lampiran-lampiran
4
Penjelasan Mengenai Bagian Awal Usulan Penelitian (Proposal)
Palu, dengan diameter 4 cm, diikuti dengan nama lengkap Poltekkes Kemenkes
Palu, Jurusan, Prodi dan waktu (tahun). Semua huruf dicetak dengan
huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur
secara sistematis, rapi dan sesuai. Contoh halaman sampul dan ukuran huruf
a. Teks Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing Poltekkes
e. Disetujui oleh ketua jurusan bagi yang belum mempunyai program studi.
f. Bagi yang mempunyai program studi disetujui oleh ketua program studi.
a. Teks Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji Poltekkes
5
Kemenkes Palu. Contoh terlampir (lampiran 2b)
e. Bagi yang belum mempunyai program studi disahkan oleh ketua jurusan
f. Bagi yang mempunyai program studi disahkan oleh ketua program studi.
menyeluruh tentang isi proposal dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin
melihat langsung suatu BAB dan Sub Judul. Dalam Daftar isi tertera urutan
Judul, Sub Judul dan anak Sub Judul disertai nomor halaman.
BAB I PENDAHULUAN
untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa
penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab pendahuluan ini pada dasarnya
memuat :
6
seminar dan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh. Penulisan
B. Rumusan Masalah
masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam
tersebut, dan subyek penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat
penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah
D. Manfaat Penelitian.
luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub bab kegunaan penelitian berisi alasan
7
kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan
yang diteliti 2) hasil penelitian yang terkait. Bahan tinjauan pustaka dapat
bersumber dari jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, karya tulis ilmiah, buku
teks, makalah, laporan hasil seminar dan diskusi ilmiah, terbitan-terbitan resmi,
koran, majalah dan lembaga-lembaga lain (tidak boleh bersumber dari blogspot).
Pada bagian akhir tinjauan pustaka dalam proposal perlu ada bagian
tersendiri yang berisi penjelasan tentang kerangka konsep yang digunakan peneliti
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.
8
digunakan perlu diberikan untuk setiap jenis penelitian. Rancangan
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan
terlampir.
1. Populasi
teori.
9
2. Sampel
teori
b. Besar sampel
E. Pengumpulan data
1. Jenis data, meliputi data primer (mencantumkan alat ukur dan cara
penilaian) dan data sekunder. Khusus untuk program Diploma IV, alat ukur
dan lain-lain.
F. Pengolahan data
G. Analisis data
10
Penjelasan Mengenai Bagian Akhir Usulan Penelitian (Proposal)
1. Daftar Rujukan
harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya bahan pustaka hanya digunakan
sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan
dalam teks proposal harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tata cara
penulisan daftar rujukan akan dibahas pada bagian teknik penulisan dalam
2. Lampiran-lampiran
dipandang penting untuk proposal, misalnya surat izin dan tanda bukti
mentah hasil penelitian, rumus statistik yang digunakan (bila perlu), jadwal
11
KARYA ILMIAH SKRIPSI
ini dikelompokkan menjadi 3 bagian: bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
Bagian Awal
(iv) Abstrak
Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Tentang ….
B. Kerangka Pikir
F. Analisis Data
A. Hasil
B. Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagian Akhir
Daftar rujukan,
13
Penjelasan Mengenai Bagian Awal Penulisan Karya Ilmiah Skripsi
judul memuat:
2. Teks Karya Tulis Ilmiah. Diajukan sebagai salah satu syarat dalam
Lingkungan/Gizi
3. Nama diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dan nomor
6. Tahun lulus ujian. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 6.
1. Teks Karya Tulis Ilmiah Ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh
Keperawatan/prodi/Kebidanan/kesehatan lingkungan/Gizi.
14
3. Tanggal, Bulan, Tahun, Tanda tangan.
(iv) Abstrak
Jurusan/Prodi.
15
2. Nama Penulis dan tahun lulus. Judul diketik dengan huruf kecil
titik. Kata Karya Tulis Ilmiah ditulis setelah judul dan diakhiri
5. Dalam teks abstrak disajikan secara padat inti KTI yang mencakup
7. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan
panjangnya tidak lebih dari satu halaman dengan jumlah kata 200-250
kata, dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, kertas ukuran kuarto.
16
(v) Kata Pengantar
Tulisan kata pengantar diketik dengan huruf kapital, simetris dibatas atas
pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan spasi
(dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran kuarto.
Pada bagian akhir teks (dipojok kanan bawah) dicantumkan kata Penulis
menyeluruh tentang isi Karya Tulis Ilmiah dan sebagai petunjuk bagi
pembaca yang ingin melihat langsung suatu BAB dan Sub Judul. Dalam
daftar ini tertera urutan judul, sub judul dan anak sub judul disertai nomor
Daftar tabel memuat nomor tabel, Judul tabel, serta nomor untuk
setiap tabel. Judul tabel sama dengan judul tabel yang terdapat di dalam
teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tunggal (1 spasi). Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya
diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilhat pada lampiran 10a,
17
10b.
halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran yang lebih dari satu
baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan
yang lainny-a diberi jarak 2 spasi. Contoh lampiran dapat dilihat pada
lampiran 11.
BAB I PENDAHULUAN
untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh karena itu, bab
18
B. Rumusan masalah
dan rinci rnengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
Contoh:
19
C. Tujuan Penelitian
penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan
pernyataan.
Contoh:
perawatan komunitas.
komunitas.
D. Manfaat Penelitian.
arti luas dengan kata lain, uraian dalam sub bab kegunaan penelitian berisi
alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini
20
BAB II KAJIAN PUSTAKA
argumentasi.
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaranya.
jelas. Atas dasar inilah maka di dalam latar belakang masalah sudah harus ada
paparan tentang kajian pustaka yang relevan dalam bentuk yang ringkas.
perbedaan itu.
prestasi belajar yang iebih tinggi dalam mata kuliah perawatan komunitas
21
Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: 1. Menyatakan pertautan antara
Dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas serta, 4. dapat diuji secara empiris.
Dalam mengkaji persoalan hal ini di maksudkan agar diperoleh jawaban yang
teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti
Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi teoritis tentang
obyek (variabel) yang diteliti dan kesimpulan tentang kajian yang antara lain
berupa argumentasi atas hipotesis yang telah di ajukan dalam BAB I. untuk
dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian disertasi, tesis,
skripsi, karya tulis ilmiah, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan hasil
lembaga lain. Akan lebih baik jika kajian teoritis dan telaah terhadap temuan-
Pada bagian akhir kajian pustaka dalam Karya Tulis Ilmiah perlu ada
22
Hipotesis Penelitian (jika ada)
Oleh karena itu, sub-sub hipotesis penelitian tidak harus ada dalam Karya Tulis
Ilmiah.
tidak mencakup
23
kausal. Di samping itu, dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-
variabel-variabel tersebut.
instansi/lokasi/unit)
datanya.
ditentukan secara cepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-
benar representatif.
24
digunakan diberikan defenisi serta operasional yang dibuat oleh
peneliti apa maksud dari hal tersebut pada penelitian yang akan
berwenang dan hal lain yang sejenis tidak perlu dijelaskan, walaupun
bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan
F. Analisis data.
25
Dilihat dari metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih. Yaitu
hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu yang
A. Hasil Penelitian
hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian
lampiran.
26
bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual,
B. Pembahasan
temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan empiris lainnya
yang relevan. Hal ini tidak berarti mengulang uraian yang telah ada di
27
taraf kre
suatu temuan akan menjadi lebih dipercaya bila didukung oleh hasil
Bab terakhir dari KTI ini dimuat dua hal pokok yaitu kesimpulan
dan saran.
A. Kesimpulan
yang telah diuraikan secara lengkap dalam bab IV. Tata cara
terpelihara.
28
B. Saran
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusan yang bersifat rinci dan
Disamping itu, saran yang diajukan hendaknya lebih spesifik. Saran dapat
Daftar Rujukan
harus sudah disebutkan dalam teks. Artinya bahan pustaka yang hanya
digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak
disebutkan dalam teks Skripsi harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tata cara
penulisan daftar rujukan akan dibahas pada bagian teknik penulisan dalam
pedoman ini.
29
Lampiran-Lampiran:
tulisan atau pikiran orang lain yang dilakukan sebagai hasil tulisan atau
2. Riwayat Hidup
menggunakan kata saya atau kami). Hal-hal yang perlu dimuat dalam
riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir,
perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan
30
instrumen penelitian, data mentah hasil penelitian, rumus statistik yang
digunakan (bila perlu), hasil perhitungan statistik, surat izin dan tanda
arab.
Bagian ini berisi petunjuk yang berkaitan dengan cara merujuk dan
menulis daftar rujukan, tabel dan gambar, bahasa dan ejaan, serta pencetakan
dan penjilidan.
Cara Merujuk
antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, rujukan dilakukan dengan cara
menyebut nama kedua penulis tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua orang,
penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis
tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan, yang
dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan
dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.
31
Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip
("….”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama
penulis, tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu
dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam
Contoh :
Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbit dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah" ada hubungan yang erat an tara
Contoh:
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri
dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus
32
ditulis.
Contoh :
………………………..dst
Contoh :
Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik.
Contoh:
mata, tangan, atau bagian tubuh lain ... Yang dimaksud gerak manipulatif
1995:315).
bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama
penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam
33
disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik
Contoh :
(Salimin, 1990:13).
Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel atau
bahan lain yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-
bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar
rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara langsung ataupun tidak
langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Pada dasarnya,
unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi 1) nama
penulis dengan urutan nama akhir, nama tengah tanpa gelar akademik, 2) tahun
penerbit, 3) Judul termasuk anak judul (subjudul), 4) nama penerbit, 5). Kota
tempat penerbit.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama
akhir diikuti koma nama awal disingkat, diakhiri dengan titik. Apabila sumber
yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan
34
dalam daftar rujukan.
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul
buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata,
kecuali kata hubung. Nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:) dan tempat
penerbitan
Contoh :
Strunk, W. Jr. & White, E.B.. 1979. The Elemen Of Style (3 1d ed). Macmillan :
New York.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama
dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh
Contoh:
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ledder Plans: Trends and Emerging
Issues- 1985. Career Ladder Clearinghouse: Atlanta, GA.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Career Ledder Plans: Trends and Emerging
Issues- 1985. Career Ladder Clearinghouse: Atlanta, GA.
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed) jika ada
satu editor dan (Eds) jika editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan
tahun penerbitan
35
Contoh:
artikel ditulis ta n pa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama
biasa, diberi -keterangan (Ed) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari
satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor
Contoh:
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel
yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama
jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis
dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis
jurnal tahun ke berapa, nomor (dalam kurung, dan nomor halaman dari artikel
tersebut.
Contoh:
36
Inovasi. Forum Penelitian, 1 (1): 33-47.
Penulisannya di daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak
Contoh :
Krashen, S., Long, M. & Scarce11a, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment
in Second Language Acguisition. TESOL Quarteily, 13:573 (CD-
ROM: TESOL Quarterly-Digital, 1997).
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun
(jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap
huruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil
kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebutkan
Contoh:
Nama koran ditulis di bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah
nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
37
Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti
Contoh :
penerbitan.
Contoh:
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjernahan oleh Arief Furchan. 1982. Usaha Nasional:
Surabaya.
38
pada sampul, judul Skripsi ditulis dengan cetak biasa, diikuti dengan
Contoh
Contohnya,
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan
Contoh,
Hitchcock, S., Carr, L. & Haii, W. 1996. A Survey of STM Online Journals.
1990 - 95: the calm before the strom, (Online).
(http://journal.ecs.sotonac.uk/survey/isurvev.html, diakses 12 Juni 1996.
39
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi
keterangan dalam kurang (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan
Contoh:
Griffith , A.I. 1993. Coordinating Family and School: Mothering for schooling.
Education Policy Analysis Archives. (Online), Vol. 3, No. 1
(http://olam.ed.asu.edu /, diakses 12 Febraari 1997)
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara
berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi
(dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri
dengan alamat e-mail rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses,
Contoh :
40
mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi
bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung
Contoh:
PEDOMAN PENULISAN
TABEL DAN GAMBAR
Penulisan Tabel
sistematis untuk data statistik dalam kolom dan lajur, sesuai dengan
hubungannya.
ide, memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai
tabel isinya terlalu padat. Tabel yang baik har us dapat menyampaikan ide
Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari setengah halaman), maka harus
.
tempatkan pada halaman tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabeI) dan
41
ditempatkan diatas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan.
Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya)
harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada halaman pertama
tidak perlu diberi garis horisontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan kata
lanjutan Tabel………. pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horisontal teratas
tabel. Hanya huruf pertama kata tabel yang ditulis dengan menggunakan huruf
besar. Kata "tabel" ditulis di pinggir, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul
tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan
huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik.
Berilah jarak 2 spasi antara teks sebelum tabel dan sesudah tabel. Nomor tabel
ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab
tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan.
Dengan demikian untuk setiap bab nomor urut tabel dimulai dari nomor 1
Contoh:
Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 2 spasi di bawah nama tabel.
Kolom pengepalaan (heading), dan deskripsi tentang ukuran dan unit atau unit
dalam tabel ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis yang digunakan
42
jika dipandang lebih mudah membaca tabel tetapi garis vertikal di bagian kiri,
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenai
nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli dibawah
tabel dengan jarak 2 spasi dari garis horizontal terbawah, mulai dari tepi kiri.
dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip.
Catatan kaki untuk tabel ditempatkan di bawah tabel, dua spasi di bawah
Contoh:
Catatan
Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram,
visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak harus dimaksudkan
43
untuk mernbangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk menekankan hubungan
tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat digunakan untuk menyajikan data
2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan
tabel.
Contoh:
44
90
80
70
60
50 PAM
40 Sumber Gali
30 Pompa tangan
20
10
0
2005 2006 2007 2008
Gambar 2.1 Distribusi Sumber Air Kepala Keluarga Dusun III Desa Tulo Kec.
Dolo Kabupaten Donggala
PEDOMAN PENGGUNAAN
BAHASA DAN TANDA BACA
Penggunaan Bahasa
Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat, dan
lugas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata
dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-belit dan struktur
paragraf yang runtut. Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan
menggunakan kalimat pasif, kata-kata yang tidak emotif. Dan tidak berbunga-
bunga. Hindarilah penggunaan kata seperti saya atau kami atau kita. Jika
terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang
di pakai bukan kami atau saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun istilah
45
Penulisan tanda baca, Data dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan
Cara pencetakan berikut ini berlaku untuk semua Jurusan dan prodi pada
Pencetakan
cm, minimal 70 gram. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi atas dan kiri
kertas, 3 cm dari tepi kanan dan bawah kertas (lihat lampiran 4 dan 5).
Jenis Huruf
Ukuran Huruf
12 point judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak, lampiran, daftar rujukan. 10
point kutipan blok, catatan akhir, catatan kaki, indeks, header, footer,
Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold) dan garis bawah (underline)
sebagai berikut:
Normal
Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.
46
Miring (italic)
3. Bagian penting
4. Judul buku, jurnal, makalah dan surat kabar dalam teks utarna dalam
daftar rujukan
Tebal (bold)
1. Judul Bab
yang amat khusus. Pada teks yang dicetak dengan huruf times New Roman, garis
Spasi
gambar, grafik, lampiran, tabel dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal.
Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 3 spasi, jarak antar a
subjudul dengan awal teks berikutnya 2 spasi, jarak antara paragraf yang sama
dengan jarak antar baris yaitu 2 spasi. Jarak teks pustaka 1 spasi, jarak antara satu
sumber pustaka dengan sumber pustaka lain dalam daftar rujukan 2 spasi. contoh
47
lihat pada lampiran 8
Sesudahnya tanda baca titik, titik dua, titik koma dan koma, hendaknya
Bagian awal karya ilmiah skripsi angka romawi kecil di tengah bagian
sebelumnya, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah,.
Penjilidan
Skripsi mahasiswa.
skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Contoh dapat dilihat pada
peneliti. Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas. Warna sampul
skripsi untuk Jurusan Keperawatan Palu warna hijau,. Dalam setiap awal bab dan
48
lampiran diberi pembatas dengan bertuliskan sama dengan bab dan lampiran dan
diberi logo Poltekkes Kemenkes Palu dan menggunakan warna sesuai jurusan.
Contoh pembatas antar bab dan lampiran dapat dilihat pada lampiran 15a sd l5g.
ditulisnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang
diaku sebagai hasil tulisan atau pemikiran sendiri. Pengambilalihan karya orang
lain untuk diaku sebagai karya sendiri merupakan tindakan kecurangan yang
lazim disebut plagiat. Penulis harus menghindarkan diri dari kecurangan ini.
49
EFEKTIFITAS METODE AERASI MULTIPLE TRAY TERHADAP
PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR
ARTESIS DI KELURAHAN SIRANINDI
Proposal Penelitian
Oleh
Lampiran 2
50
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal ini telah disetujui untuk diuji oleh tim penguji Poltekkes Kemenkes
Palu Jurusan/Prodi….
Nama :........................
NIM :.........................
Palu, ...................................
Pembirnbing I,
(Narna Lengkap)
NIP.........................
Palu, ...................................
Pembimbing II,
(Nama Lengkap)
NIP......................................
Mengetahui
Ketua Jurusan/Kaprodi
(Narna lengkap)
NIP. ..............
Lampiran 2
51
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim penguji Poltekkes Kemenkes
Nama :........................
NIM : ........................
Palu, ...................................
Penguji 1,
(Narna Lengkap)
NIP.........................
Palu, ...................................
Penguji 2,
(Nama Lengkap)
NIP......................................
Palu, ...................................
Penguji 3,
(Nama Lengkap)
NIP......................................
Mengetahui
Ketua Jurusan/Kaprodi
(Narna lengkap)
Nip. ..............
DAFTAR RUJUKAN
52
Aminuddin (Ed.). 1990 Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa
dan Sastra. HISKL Malang dan YA3: Malang.
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa. tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan.Terjemahan oleh Arief Furchan 1982. Usaha Nasional: Surabaya.
Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in
Second Language Acguisition. TESOT_ Quarterly, 13:573 (CD-ROM:
TESOL Quarterly-Digital, 1997).
Kunaidi. 1998. Pengukuran bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal
Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id,
diakses 20 Januari 2008).
53
Batas
Pengetikan
4cm
2 cm
Tempat
Nomor Halaman
4 cm
3 cm
• 2 cm
3 cm
Halaman
Tempat nomor
atas
54
BAB III
METODE
PENELITIAN
3 spasi
\
A. Rancangan Penelitian
*....................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
*....................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
*....................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
Keterangan :
= Huruf pertama 1,2 cm dari tepi kiri / 6 ketukan kosong
55
ARTESIS DI KELURAHAN SIRANINDI
Oleh
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh tim penguji
56
Poltekkes Kemenkes Palu Jurusan/Prodi
Nama :……………………………..
NIM :...............................................
Palu,....................................
Pembimbing I
(Nama Lengkap)
NIP.........................
Palu,....................................
Pembimbing II
(Nama Lengkap)
NIP........................
Menyetujui,
Ketua Jurusan……….
(Nama lengkap)
NIP.....................
Lampiran 7b :
Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan di depan Tim penguji Poltekkes
57
Kemenkes Palu Jurusan/Prodi…………..
Nama : …………………………….
NIM :...............................................
Tim Penguji
........................................, Penguji 1
(Nama Lengkap)
NIP.....................
........................................, .. Penguji 2
(Nama Lengkap)
NIP.....................
........................................, .. Penguji 3
(Nama Lengkap)
NIP.....................
Mengetahui , Menyetujui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan………..
58
Tidur. Karya Tulis Ilmiah Prodi Keperawatan Palu Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu. Pembimbing: (1) Amyadin
(2) Geneveva P.
ABSTRAK
Jumlah halaman awal + halaman isi + tabel + lampiran (xi + 30
halaman + 3 tabel + 7 lampiran
ABSTRACT
59
Background: Oralit or ORS which means oral rehydration salts is a complete
formula that can be given by a mother to prevent dehydration to a child under five
years old with diarrhea. Oralit is promoted to mothers through health cadres in
order that the mothers can practice it at home to their children. The role of health
cadres greatly contributes to the mothers’ compliance in giving oralit to the
childhood diarrhea. Objective To obtain information about the relationship
between the role of health cadres according to the mothers’ perception and the
mothers’ compliance in giving oralit to the childhood diarrhea.
Method: This was an observational study with a cross-sectional study design.
Subjects were 110 mothers having an under-five child that had suffered from
diarrhea in the past two months in Palu Utara sub district. Data analyses comprised
univariable analysis, bivariable analysis and multivariable analysis as well as
qualitative analysis.
Result: The result of logistic regression showed that there was a significant
relationship between the role of health cadres and the mothers’ compliance in
giving oralit to the childhood diarrhea (5.34, 95%CI=2.16-13.23) after involving
the variables of family support and mass media. In addition, the health cadres had
implemented their role by not only giving information but also being involved
directly in giving oralit for childhood diarrhea by way of visiting to the houses of
the under-five children with diarrhea.
Conclusion: The role of health cadres was related to the mothers’ compliance in
giving oralit to the childhood diarrhea. The compliant mothers were much affected
by the higher role of cadres compared to the lower one.
Lampiran 9; Contoh Daftar Isi SKRIPSI yang peringkat Judul Subbabnya ditandai
dengan huruf yang berbeda
DAFTAR ISI
Halaman
60
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI..........................................................iii
ABSTRAK/INTISARI............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR............................................................................................... v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Tentang .........................................................................5
1 . P e n g e r t i a n ...................................................................................... 5
2 . P e n y e b a b ......................................................................................... 6
B. Konsep Dasar Tentang .......................................................................7
1. Pengertian......................................................................................... 9
BAB III METODE PENELIT IAN.
A. Rancangan penelitian ..................................................................... 14
B. Populasi dan sampel.......................................................................... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 20
B. P embahas an ....................................................................................... 22
BAB IV PENUTUP
A . K e s i m p u l a n ......................................................................................... 3 1
B . S a r a n .................................................................................................. 3 3
Daftar Rujukan........................................................................................................... 34
Lampiran
DAFTAR TABEL
61
Halaman
Tabel
Dan seterusnya……
DAFTAR GAMBAR
62
Halarnan
Gambar
Dan seterusnya….
DAFTAR LAMPIRAN
63
Lampiran
1. Kuesioner Penelitian
5. Master Tabel
8. Dan seterusnya
64
Nama :
NIM :
Jurusan/Prodi :
pikiran orang lain yang saya aku sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan SkripsiI ini hasil
Palu, .....
Tanda tangan
Nama terang
…………………………………
A. (peringkat 2)
B. ..................
65
1. (Peringkat 3)
2. .................
3. .................
a. (Peringkat 4)
b. .....................
c. ..........................
1) (Peringkat 5)
2) ...................
3) ...................
a) (Peringkat 6)
b) ...................
(1) (Peringkat 7)
(2) ...................
(a) (Peringkat 8)
(b) ...................
C. (peringkat 2)
1. (Peringkat 3)
2. ...................
a. (Peringkat 4)
b. ....................
1) (Peringkat 5)
2) .......................
a) (Peringkat 6)
b) ...................
c) ...............
(1) (Peringkat 7)
(2) ...................
(3) ....................
(a) (Peringkat 8)
(b) ..................
(c) ..............
Dan seterusnya.......................
Lampiran 14 Contoh Penjilidan Skripsi
66
Nama
Judul
Penelitaian
Tahun Lulus
Lampiran 15 a
67
Lampiran 15b
68
Lampiran 15c
69
Lampiran 15d
70
Lampiran 15e
71
Lampiran 15f
72
73