Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


.............../RSU- ..... 1/2
CND/XI/2019
RUMAH SAKIT UMUM
CUT NYAK DHIEN
LANGSA
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
STANDAR ....................... Direktur RSU. Cut Nyak Dhien Langsa
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Yusuf, MM
Suatu tindakan kolaborasi memberi oksigen melalui sistem
Pengertian pernapasan atas dengan menggunakan alat sesuai dengan
kebutuhan
Mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen sehingga
Tujuan
oksigen jaringan terpenuhi

Kebijakan

Persiapan Alat
1. Sentral oksigen/ tabung oksigen yang berisi O2 sudah terbuka
2. Pengukur aliran (flow meter)
3. Botol pelembap (humidifier) yang sudah diisi dengan air matang
atau aquadest sampai pada batas untuk melembapkan udara
4. Selang oksigen 1 buah
5. Kanula hidung (nasal canula)ganda, simpel mask rebrething atau
alat lain (oksihood)
6. Plester ±15 cm
7. Kain kasa basah ±3 lembar

Prosedur
1. Mengecek program terapi medik
2. Memberikan salam terapeutik
3. Siapkan klien, jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
Prosedur tujuannya
4. Siapkan dan cek kembali kelengkapan alat yang akan digunakan
5. Alat-alat didekatkan ke tempat tidur klien
6. Klien/ keluarga diberitahu dan pakaian klien dilonggarkan, ikat
pinggang dibuka
7. Atur posisi sesuai dengan kondisi klien
8. Menentukan kebutuhan oksigen klien sesuai dengan program
medis
9. Selang disambungkan ke regulator dan flowmeter dibuka,
kemudian di test ke punggung tangan lalu ditutup kembali
10. Atur flowmeter untuk mengeluarkan O2 sesuai kebutuhan atau
disesuaikan dengan intruksi dokter
11. Memberikan oksigen sesuai dengan kecepatan aliran pada
program medis dan pastikan berfungsi dengan baik
 Selang tidak tertekuk, sambungan paten
 Ada gelembung udara pada humidifier
PEMBERIAN OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
.............../RSU- ..... 2/2
CND/XI/2019
RUMAH SAKIT UMUM
CUT NYAK DHIEN
LANGSA
 Terapi oksigen keluar dari kanula atau masker
12. Nasal kanul
 Meletakan ujung kanula pada lubang hidung klien
 Mengatur pita elastis atau selang plastik ke kepala atau ke
bawah dagu sampai kanula pas dan nyaman
 Memberi plester pada kanul dikedua sisi wajah
13. Face mask
 Meletakkan face mask mulai dari hidung kearah bawah
 Menyesuaikan masker dengan bentuk wajah klien
 Mengatur pita elastis dikepala sehingga posisi masker nyaman
bagi klien
14. Pada klien gelisah dan anak-anak selang O2 diberi fiksasi dengan
plester, anjurkan keluarga untuk mendampingi klien
15. Hindarkan tindakan yang menyebabkan klien merasa sakit
16. Pada pemberian oksigen untuk klien gelisah atau anak harus
ditunggu
17. Klien bayi beri O2 melalui oksihood
18. Beritahu klien/ keluarga untuk tidak banyak bicara
Prosedur
19. Monitor denyut nadi, pernapasan dan kebersihan jalan napas atas
tiap dua jam, hisap lendir bila ada
20. Beritahu klien cara bernapas yang benar dan posisi alat yang
benar
21. Mempertahankan level air pada botol humidifier setiap waktu
22. Mengecek jumlah kecepatan aliran oksigen dan program terapi
setiap 8 jam
23. Mengkaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi (pada nasal
kanul) dan memberi jelly untuk melembapkan mambran mukosa
jika diperlukan
24. Pada facemask mengkaji kelembapan kulit wajah dari kekeringan
25. Mengevaluasi respon klien
26. Catat di catatan perawatan
27. Observasi reaksi klien sebelum dan sesudah pemberian oksigen
28. Jauhkan hal-hal yang dapat membahayakan, misal : alkohol, api
yang dapat menimbulkan kebakaran
Unit terkait Rawat Inap, ICU, IGD, Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai