1 November 2019
freepik
Aulia Trisna
Share:
Bagi perempuan yang sedang merencanakan, sedang, atau sudah pernah hamil, kata
“trimester” mungkin terasa akrab di telinga. Dalam bahasa Latin, trimester berasal dari kata
“trimestris”, yang berarti tri (tiga) dan mensis (bulan).
Jadi, trimester secara teknis didefinisikan sebagai periode 3 bulan yang berhubungan dengan
siklus dan kehamilan.
Meskipun tidak semua bulan memiliki jumlah hari yang sama, masa kehamilan tetap
memiliki aturan umum, yaitu masing-masing trimester berjumlah 3 bulan dalam kehamilan.
Periode kehamilan tersebut dibagi menjadi 3, yaitu masa awal kehamilan (trimester 1), tengah
(trimester kedua), dan akhir kehamilan (trimester ketiga). Ada beberapa metode umum yang
biasa digunakan oleh penyedia layanan medis untuk membagi golongan trimester, seperti
berikut.
Saat ini, dalam bidang kesehatan trimester ditentukan sesuai dengan sebuah pedoman umum
ini. Rata-rata kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu atau sekitar 280 hari. Hitungan
ini dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir.
Jadi secara teknis, trimester pertama adalah 1-13 minggu. Trimester kedua dimulai pada
minggu ke-14 dan berakhir di usia kandungan 27 minggu. Sedangkan, trimester ketiga
dimulai pada 28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.
Metode ini jarang digunakan karena sulitnya menentukan tanggal pembuahan yang
sebenarnya, kecuali pada program IVF. Umumnya, perempuan hanya mengetahui kapan
menstruasi terakhir mereka dimulai. Itulah sebabnya kebanyakan dokter akan menggunakan
metode pra konsepsi dibanding metode ini.
Metode ini menggunakan pedoman bahwa usia bayi di dalam kandungan adalah 38 minggu
setelah terjadinya konsepsi.
Dalam metode ini, perhitungan konsepsi biasanya terjadi 14 hingga 16 hari setelah hari
pertama dari siklus menstruasi terakhir.
Dengan demikian, trimester kedua dimulai pada 14 minggu 5 hari dan trimester ketiga pada
27 minggu 3 hari. Sekali lagi, metode ini jarang digunakan meskipun pembagian waktu
trimester mirip dengan metode pra konsepsi yang umum digunakan.
Di tiap trimester, sejumlah perubahan akan terjadi pada tubuhmu dan janin yang sedang
berkembang. Sebelum hamil pun, perempuan akan mengalami sejumlah proses. Mulai dari
proses pembuahan hingga implantasi yang pada akhirnya akan menjadi janin yang
berkembang.
Editors' Picks
Kamu akan mengalami banyak gejala dan keluhan selama trimester ini, sebagai penyesuaian
dengan perubahan hormonal kehamilan. Pada minggu-minggu awal, perutmu mungkin belum
terlihat membuncit, tetapi banyak hal yang akan terjadi di dalam tubuhmu.
Perubahan hormon yang paling berkontribusi terhadap gejala kehamilan adalah peningkatan
kadar estrogen dan hCG yang menyebabkan mual dan muntah yang akan dirasakan
perempuan selama beberapa bulan pertama kehamilannya.
Selain itu, kamu juga akan merasa lebih lelah dari biasanya selama trimester pertama, gejala
yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron, yang dapat menyebabkan
kantuk.
Pada trimester kedua, gejala yang tidak menyenangkan seperti kehamilan awal dapat
berkurang atau bahkan menghilang. Tidur mungkin akan menjadi lebih mudah dan tingkat
energi dapat meningkat. Meskipun gejala yang tidak menyenangkan cenderung hilang, tetapi
gejala lain mungkin akan muncul saat perkembangan janin mulai meningkat.
Kamu akan merasakan lebih banyak tekanan pada panggul, seperti sesuatu yang membebani.
Perut akan mulai terlihat membuncit dan kulit di sekitar perut cenderung gatal karena adanya
peregangan kulit. Kamu juga akan mengalami lebih banyak sakit punggung karena beban di
bagian depan tubuh.
Namun di antara kehamilan 16 dan 18 minggu, kamu akan merasakan salah satu keajaiban
kehamilan, yaitu tendangan dari janin.
Ketika rahim mendorong diafragma, otot yang mengatur pernapasan akan terganggu,
sehingga kamu akan lebih merasa sesak. Pergelangan kaki, tangan, kaki, dan wajah mungkin
akan membengkak karena menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darah yang melambat.
Bayi juga akan mulai turun ke jalan lahir untuk bersiap lahir ke dunia.
Itulah penjelasan tentang pembagian trimester selama kehamilan, serta gambaran kondisi-
kondisinya di tiap trimester. Semoga bisa menambah pengetahuan untuk mempersiapkan
kehamilan kamu, ya.
Topic:
Kehamilan
Ibu Hamil
Popmama News
Share To Facebook Share To Twitter
Related Articles