Mengapa Terasa Ngilu pada Gigi yang Fraktur?

(Judul)

Pada kasus, disebutkan bahwa terjadi fraktur gigi yang diakibatkan oleh
trauma mekanis. Berikut adalah pemeriksaan IO pada pasien:
- Gigi 11 fraktur mahkota dengan pulpa terbuka lebar
- Gigi 21 fraktur mahkota dengan pulpa terbuka sedikit (< 0,5 mm)
- Gigi 62 fraktur mahkota dengan pulpa terbuka
Berdasarkan hasil pemeriksaan IO pada pasien, terdapat kesamaan bahwa
gigi-gigi anterior pasien mengalami fraktur gigi yang menyebabkan terbukanya
pulpa, yang disebabkan oleh adanya trauma mekanis. Selanjutnya, pasien
mengeluhkan terasa ngilu pada gigi-gigi anterior yang mengalami fraktur tersebut.

Mekanisme Terjadinya Rasa Ngilu (Subjudul)

Di dalam pulpa banyak terdapat saraf dan pembuluh darah. Sehingga, ketika
terjadi fraktur gigi dan terbukanya pulpa, persarafan ini akan mudah terpapar
rangsangan dari luar. Rangsangan ini selanjutnya akan disampaikan ke otak untuk
diinterpretasikan sebagai rasa nyeri dan ngilu. Rangsang nyeri pertama kali diterima
oleh nosiseptor (ujung saraf yang mendeteksi adanya rasa sakit). Selanjutnya,
nosiseptor akan teraktivasi sebagai reseptor rangsang nyeri dan mengubah stimulus
rangsangan menjadi impuls yang akan dialirkan dan diproses di sistem saraf. Impuls
nyeri ini selanjutnya akan diteruskan ke saraf sensori (serabut Aδ dan C) yang
berperan untuk memberi informasi adanya rasa nyeri. Informasi ini selanjutnya akan
masuk ke medula spinalis dan berakhir pada neuron kornus dorsalis untuk
diinterpretasikan sebagai rasa ngilu (1).
 Gambar Ilustrasi persarafan dalam pulpa

Gambar Mekanisme penjalaran nyeri dan ngilu pada gigi

Daftar Pustaka
1. Chandra BS, Gopikrishna V. Grossman’s Endodontic Practice. 13th ed.
Haryana: Wolters Kluwer Health; 2014.