Anda di halaman 1dari 6

Nama : Tri Wahyudi

Kelas : TI19I
Nim : 19416226201311

“Saya berjanji tidak akan melakukan segala bentuk kecurangan selama


mengikuti ujian berlangsung. Jika melanggar saya bersedia menanggung segala
bentuk hukuman atas Tindakan kecurangan yang saya lakukan.”

Jawaban.
1.

Dalam membuat program, tidak akan jauh dengan algoritma pemrograman.


Bahkan sebelum kita belajar menulis program, kita wajib belajar dulu algoritma
pemgrograman. Lalu apa sih algoritma pemrograman itu? Algoritma
pemrograman adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang
sistematis dan logis. Nah, setelah paham apa itu algoritma, langsung saja
perhatikan urutan langkah-langkah untuk membuat program berikut:
a. Mendefinisikan Masalah

Sebelulum menulis program, biasakanlah untuk mendefinikan masalah-masalah


yang mungkin akan terjadi karena semakin cepat kita menulis program, semakin
lama kita menyelesaikan masalah yang timbul. Maksudnya, jangan terburu-buru
untuk menulis code karena jika tidak ditentukan masalah yang akan timbul, kita
akan kebingungan saat menulis program nantinya. Jadi, tentukan masalahnya,
apa saja yang akan diproses di komputer, setelah itu lanjut ke langkah
berikutnya.

b. Menemukan Solusi

Setelah kita menemukan masalah, tentukan solusi dari tiap masalahnya. Jika
masalah terlalu kompleks, maka ada baiknya masalah tersebut dipecah menjadi
beberapa bagian yang lebih kecil agar lebih mudah diselesaikan. Dengan
demikian program utama akan lebih singkat dan mudah dilihat.

c. Memilih Algoritma

Dalam mencari solusi dari tiap masalah, sebaiknya kita membuat beberapa
algoritma, bukan cuma satu algoritma untuk satu masalah saja. Pilihlah
algoritma yang sesuai dan efisien sehingga tidak membuat program kita nanti
lambat atau berat saat digunakan nantinya.

d. Menulis Code

Langkah ini adalah langkah terpenting dan paling asyik. Ketika kita menulis
code dari program, nantikan akan menemukan sedikit banyak bug atau error.
Pastikan sebelum program dibuild, bug atau error sudah kita handle. Panduan
untuk dapat memperbaiki bug atau error adalah

e. Menguji Program
Ujilah program kalian dengan segala kemungkinan sehingga program handal dan
layak digunakan. Yang paling penting sih gak malu-maluin wkk 👊

f. Menulis Dokumentasi

Kenapa harus menulis dokumentasi? Dokumentasi itu penting agar saat pada
suatu saat jika kita akan melakukan perbaikan atau perubahan, tidak perlu lama-
lama kita baca code, kita cuma perlu baca dokumentasi pun kita sudah punya
gambaran alur program kita.

2. Dalam bahasa pemrograman Python, terdapat 9 tipe data dasar:

▪ String
▪ Integer
▪ Float
▪ Complex Number
▪ Boolean
▪ List
▪ Tuple
▪ Hexadecimal
▪ Dictionary

Pembagian 9 jenis tipe data di atas tidak mutlak, karena banyak referensi yang
menggabungkan tipe data Integer, Float dan Complex Number sebagai satu
tipe data saja, yakni tipe data Number. Jika dibuat seperti ini maka jenis tipe
data python menjadi 7 jenis tipe data.

STRING
Tipe data string adalah tipe data untuk menampung data teks,
seperti “Duniailkom”, “Indonesia”, atau “Saya sedang belajar bahasa
Python”.
Bahasa Python tidak membatasi jumlah karakter yang ada di dalam string, tapi
lebih ke batasan maksimum memory. Jika kita menggunakan interpreter Python
32-bit maksimum karakter adalah sekitar 2 atau 3 milyar karakter (2 – 3GB).
Jika menggunakan interpreter Python 64-bit, maka maksimum jumlah karakter
menjadi sekitar 63 milyar (63GB). Batasan ini sudah lebih dari cukup.
INTEGER
Integer adalah tipe data menampung bilang bulat baik itu positif maupun
negative. Contohnya 1, 10, 100, -1, -20, -100 dan lain sebagainya. Float
adalah tipe data yang menampung bilang desimal/pecahan.
FLOAT
Float adalah tipe data yang menampung bilang desimal/pecahan
COMPLEX NUMBER
Menyatakan pasangan angka real dan imajiner.
BOOLEAN
Menyatakan benar True yang bernilai 1, atau salah False yang bernilai 0
LIST
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa diubah-ubah
TUPLE
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak bisa diubah
HEXADECIMAL
Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis 16)
DICTIONARY
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan penunjuk dan
nilai.

3.STRUKTUR SEKUENSIAL, yaitu struktur yang meliputi setidaknya satu


instruksi dan dikerjakan secara berurutan.
STRUKTUR PEMILIHAN, yaitu struktur yang menyatakan bahwa pemilihan
langkah harus dilaklukanb edasarkan pengambilan suatu keputusan atau
kondisi. Struktur ini dapat dikenali berkat penggunaan flowchart berbentuk
belah ketupat yang menandai decision.
STRUKTUR PERULANGAN, merupakan struktur yang menyajikan instruksi
untuk dilakukan berulang kali agar lebih efisien dan tidak membuang ruang.
4. Flow Chart Proses Pendaftaran Servis Kendaraan Bermotor.

Order
Start Pilihan Tidak

Ya
Input pesanan
Input pembelian
pendaftaran

Informasi pesanan
Pendaftaran pembelian
Konsumen

Pembelian Komponen- Tentukan jumlah


Pilihan Tidak pesanan
Komponen

Laporan jumlah
Konsultasi
pesanan

Pengecekan Output
awal pesanan

Service

Pengecekan
Akhir

Input pembelian /
pembayaran servis

Pembayaran / Transaksi

Output / Bukti
Transaksi

End
5. Flow Chart Sistem Kasir Warung Kopi

Ya

Anda mungkin juga menyukai