Anda di halaman 1dari 21

PEMERIKSAAN

BLEEDING TIME
DAN
CLOTTING TIME
Tantri Analisawati Sudarsono, S.Si., M.Sc
PEMERIKSAAN BLEEDING TIME
Waktu perdarahan atau Bleeding Time merupakan
suatu uji laboratorium yang dilakukan untuk menentukan
lamanya tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma
yang dibuat secara laboratoris. Pemeriksaan ini
digunakan untuk melihat hemostasis dan koagulasi.

Bleeding Time merupakan pemeriksaan rutin yang


dilakukan untuk mengetahui jalur koagulasi instrinsik
dan ekstrinsik, mendeteksi kelainan von willebrand dan
menilai fungsi trombosit.
Pemeriksaan Bleeding Time dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu metode Duke dan Ivy.

Pemeriksaan ini secara langsung dipengaruhi oleh jumlah


trombosit, kemampuan trombosit membentuk plug, kemampuan
vasodilatasi dan vasokonstriksi pembuluh darah.
METODE

a. Duke
b. Ivy
PRINSIP

Lamanya perdarahan sampai berhenti dicatat


sebagai waktu perdarahan.
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Blood lancet 1. Sampel Darah
2. Lancet pen
3. Kapas steril (alcohol swab)
4. Kapas kering
5. Kertas saring
6. Stopwatch
CARA KERJA

METODE DUKE

1. Tekan daun telinga ke arah bawah, kemudian desinfeksi telinga


bagian belakang menggunakan kapas steril.
2. Tusuk bagian belakang telinga menggunakan lancet pen.
3. Bersihkan darah yang pertama keluar dengan tidak
menekannya lagi.
METODE DUKE

4. Jika terlihat darah keluar, mulailah jalankan stopwatch.


5. Serap darah menggunakan kertas saring setiap 30 detik hingga
darah berhenti dan tidak meninggalkan bercak pada kertas
saring.
6. Hentikan Stopwach pada waktu darah tidak dapat diserap lagi.
7. Laporkan berdasarkan hasil pencatatan waktu.
NILAI NORMAL

1 - 3 menit
PEMERIKSAAN
CLOTTING TIME
Pembekuan darah (koagulasi) adalah suatu proses kimiawi
protein plasma yang berinteraksi untuk mengubah molekul
protein plasma besar yang larut yaitu fibrinogen menjadi gel
stabil yang tidak larut disebut fibrin.

Koagulasi merupakan bagian penting


dari hemostasis, yaitu saat penambalan
dinding pembuluh darah yang rusak
oleh keping darah dan faktor koagulasi
untuk menghentikan perdarahan dan
memulai proses perubahan.
Clotting Time adalah lamanya waktu yang diperlukan darah
untuk membeku secara in vitro.

Hasil dalam pemeriksaan ini menjadi


ukuran aktivitas faktor-faktor pembekuan
darah, terutama faktor-faktor yang
membentuk tromboplastin dan faktor yang
berasal dari trombosit.
METODE

Slide
PRINSIP

Darah akan mulai membeku ketika bertemu dengan


permukaan asing.
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Object glass 1. Sampel Darah
2. Blood lancet
3. Lancet pen
4. Kapas steril (alcohol swab)
5. Kapas kering
6. Stopwatch
7. Jarum
CARA KERJA

1. Tekan dan pijit jari yang akan


digunakan untuk pengambilan sampel
darah.
2. Lakukan desinfeksi menggunakan
kapas steril.
3. Tusuk jari menggunakan lancet pen
dan hapus darah pertama yang keluar.
4. Teteskan 1-2 tetes darah di atas
objeck glass.
5. Perhatikan tetesan darah, tarik
menggunakan blood lancet tiap 30
detik.
6. Catat lama waktu yang diperlukan
sampai terbentuk benang tipis pada
tetesan darah.
NILAI NORMAL

2 – 6 menit

Anda mungkin juga menyukai