Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN

ACTIVATED PARTIAL
THROMBOPLASTIN TIME (APTT)
Tantri Analisawati Sudarsono, S.Si., M.Sc
Masa tromboplastin parsial teraktivasi (Activated Partial
Thromboplastin Time, APTT) adalah uji laboratorium untuk menilai
aktifitas faktor koagulasi jalur intrinsik dan jalur bersama, yaitu :
- Faktor XII (Faktor Hagemen),
- Pre-kalikrein,
- Kininogen,
- Faktor XI (Plasma Tromboplastin Antecendent, PTA),
- Faktor IX (Factor Christmas),
- Faktor VIII (Antihemophilic Factor, AHF),
- Faktor X (Faktor Stuart),
- Faktor V (Proakselerin),
- Faktor II (Protrombin) dan
- Faktor I (Fibrinogen).
• Pemeriksaan APTT dapat dilakukan dengan cara manual (visual)
atau dengan alat otomatis (koagulometer), yang menggunakan
metode foto-optik dan elektro-mekanik.
• Teknik manual memiliki bias individu yang sangat besar sehingga
tidak dianjurkan lagi.
• Tetapi pada keadaan dimana kadar fibrinogen sangat rendah dan
tidak dapat dideteksi dengan alat otomatis, metode ini masih dapat
digunakan.

Tes ini untuk monitoring terapi heparin


atau
adanya circulating anticoagulant
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil APTT adalah:
• Bekuan pada sampel darah.
• Sampel darah hemolisis atau berbusa akibat dikocok-kocok.
• Pengambilan sampel darah pada jalur intravena misal pada
infus Heparin.
APTT memanjang dijumpai pada:
1. Bawaan
• Jika PT normal, kemungkinan kekurangan Faktor VIII, Faktor IX, Faktor XI, dan
Faktor XII
• Jika faktor koagulasi tersebut normal, kemungkinan kekurangan HMW
kininogen
• Defisiensi vitamin K, defisiensi protrombin, hipofibrinogenemia.
2. Dapatan dan kondisi abnormal
• Penyakit hati (sirosis hati)
• Leukemia (mielositik, monositik)
• Penyakit von Willebrand (hemophilia vaskular)
• Malaria
• Selama terapi antikoagulan oral atau Heparin
PRINSIP PEMERIKSAAN

• Inkubasikan plasma sitrat yang mengandung semua faktor koagulasi


intrinsik kecuali kalsium dan trombosit dengan tromboplastin
parsial (fosfolipid) dengan bahan pengaktif (mis. kaolin, ellagic acid,
mikronized silica atau celite koloidal).
• Penambahan kalsium akan memulai proses pembekuan (bekuan
fibrin) dan waktu yang diperlukan untuk membentuk bekuan fibrin
dicatat sebagai APTT.
ALAT DAN BAHAN
1. Waterbath
2. Tabung serologi
3. Jarum ose
4. Stopwatch
5. Mikropipet 5 µL, 20 µL dan 1000 µL
6. White, yellow dan blue tip
7. Reagen pemeriksaan
Activated Partial Thromboplastin Time
8. Plasma
9. CaCl2
CARA KERJA
1. Inkubasi CaCl2 (0,025 M) pada suhu 37°C selama 10 menit.
2. Masukkan sampel (plasma) sebanyak 25 µL ke dalam tabung serologi
dan inkubasi pada suhu 37°C selama 1-2 menit.
3. Tambahkan sebanyak 25 µL reagen Activated Partial Thromboplastin
Time (APTT) dan inkubasi selama 3 menit pada suhu 37°C.
4. Tambahkan sebanyak 25 µL reagen CaCl2 (0,025 M).
5. Start timer saat penembahan CaCl2 (0,025 M).
6. Waktu mulai dihitung sejak dihomogenkannya sampel dengan
reagen CaCl2 (0,025 M)
7. Catat waktu yang dibutuhkan sampai terbentuk bekuan.
NILAI NORMAL
27 – 42 detik

Anda mungkin juga menyukai