1. Larutan NaOH merupakan salah satu larutan baku sekunder.

Untuk mendapatkan konsentrasi NaOH yang

tepat maka perlu distandarisasi dengan larutan baku primer asam oksalat. Diukur sebanyak 25 ml larutan
baku asam oksalat, dimasukan kedalam erlenmeyer dan ditambahkan 3 tetes phenolphtalein kemudian
dititrasi oleh larutan NaOH hingga terbentuk warna pink. Untuk mengukur 25 ml larutan asam oksalat
siswa harus menggunakan alat ukur....
A. gelas ukur 25 ml D. buret 25 ml
B. pipet ukur 25 ml E. gelas kimia 25 ml
C. pipet volum 25 ml
2. Massa jenis zat cair diantaranya dapat ditentukan dengan menggunakan alat piknometer. Pada penentuan
massa jenis larutan NaCl menggunakan piknometer diperoleh data berat piknometer kosong 10,5220 gram,
piknometer berisi larutan NaCl 21,5870 gram, volume piknometer hasil kalibrasi 10,00 ml, maka massa
jenis larutan HCl adalah...gram/ml
A. 2,1587 C. 1,1065 E. 0,4888
B. 2,0516 D. 0,9504
3. Diukur 10 ml larutan sampel asam cuka menggunakan gelas ukur 10 ml dimasukan kedalam erlenmeyer,
ditambahkan 3 tetes phenolphtalein kemudian dititrasi trasi oleh larutan baku NaOH 0,1002 N hingga
berwarna pink, dibutuhkan 20,00 ml, maka kadar asam cuka....
A. dapat dihitung karena volume sampel diketahui dengan pasti
B. dapat dihitung karena dititrasi oleh larutan baku NaOH
C. dapat dihitung karena menggunakan indikator yang sesuai
D. tidak dapat dihitung karena sampel diukur dengan gelas ukur
E. tidak dapat dihitung karena warna akhir titrasi salah
4. Senyawa besi mudah mengalami reaksi hidrolisis dengan air membentuk senyawa hidroksidanya yang
mengendap (koloid), oleh karena itu untuk mencegah reaksi hidrolisis dalam melarutkan senyawa besi
harus dengan aquadest....
A. yang tidak mengandung O2 D. tanpa diberikan H2SO4 encer
B. yang tidak mengandung CO2 E. yang telah dididihkan dahulu
C. dan diberikan H2SO4 encer
5. Normalitas larutan HCl dapat ditentukan dengan larutan baku primer Na2CO3 0,1 N dan indikator methyl
jingga, maka untuk membuat 100 ml larutan Na2CO3 0,1N dibutuhkan Na2CO3 padat (Mr=106)
sebanyak....
A. 0,53 mg C. 1,06 mg E. 5,3 gram
B. 0,53 gram D. 1,06 gram
6. Senyawa besi (II) mudah teroksidasi oleh oksigen, sedangkan oksigen sendiri merupakan gas yang larut
dalam air. Pada penentuan kadar besi (II) yang dititrasi oleh larutan baku KMnO 4 agar kadar besi (II) yang
diperoleh sesuai dengan seharusnya maka sampel senyawa besi (II) harus dilarutkan dengan aquadest
dingin yang ....
A. sebelumnya tidak dididihkan D. tidak diberi asam sulfat
B. sebelumnya telah dididihkan E. tidak mengandung mineral
C. diberi asam sulfat encer
7. NaOH dapat bereaksi dengan CO2 dalam air, sedangkan CO2 dalam air dapat dihilangkan dengan cara
dididihkan. Kadar CH3COOH dapat ditetapkan dengan menggunakan larutan baku NaOH. Sebanyak 10 ml
larutan sampel CH3COOH diencerkan dalam labu ukur 250 ml dengan air yang tidak dididihkan terlebih
dahulu, dipipet 25 ml kemudian dititrasi oleh larutan NaOH 0,1000N dengan indikator yang sesuai,
dibutuhkan 20,00 ml larutan NaOH, maka dapat dipastikan kadar CH3COOH yang seharusnya diperoleh....
A. = 1,20 %
B. > 1,20 %
C. = 12,00 %
D. < 12,00 %
E. > 12,00%

8. Penentuan kadar CH3COOH oleh larutan baku NaOH pada saat titik ekivalen larutan hasil titrasi
menunjukan pH ± 9.
Trayek pH indikator asam-basa :
No Nama Indikator Trayek pH Perubahan warna
1 Methyl jingga 3,1 – 4,4
2 Methyl merah 4,4 – 6,2
3 Bromothymol blue 6,0 – 7,5
 4 Phenolphtalein 8,3 – 10,0
5 Thymolphtalein 9,3 – 10,5

Untuk mendapatkan hasil analisis yang baik maka pada titrasi penentuan kadar CH3COOH oleh larutan
baku NaOH harus menggunakan indikator....
A. methyl jingga C. bromothymol blue E. thymolphtalein
B. methyl merah D. phenolphtalein

9. NH3 (Mr=17) dalam larutannya dapat ditentukan kadarnya dengan titrasi asidimetri menggunakan larutan
baku HCl. Sebanyak 5 gram sampel larutan NH3 diencerkan hingga 100 ml, dipipet 10 ml ditambahkan 3
tetes methyl jingga kemudian dititrasi oleh larutan HCl 0,1000N diperlukan 20,00 ml, maka kadar NH3
adalah...
A. 6,80 % B. 3,40 % C. 0,85 % D. 0,68 % E. 0,34 %

10. HCl pekat merupakan larutan gas HCl dalam dalam air dengan konsentrasi sekitar 35% dan disimpan
dalam botol kaca bertutup teplon sehingga apabila tutup botol dibuka akan keluar gas HCl yang bersifat
korosif. Pembuatan larutan HCl encer biasanya dilakukan dengan cara pengenceran dari larutan HCl pekat,
oleh karena itu agar tidak terjadi keracunan gas HCl pengenceran larutan harus dilakukan pada....
A. meja kerja/praktikum
B. tempat dekat bak cuci
C. tempat dekat jendela
D. ruang yang ada kipas angin
E. ruang/lemari asam

11. Rumus kimia dari Kalium Oksida adalah

A. KO B. . CaO C. K2O D. D. CO E. KO2

12. Diantara perubahan materi berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah . . .
1. Kamper menyublim 4. Lilin mencair
2. Garam mengendap 5. Besi berkarat
3. Lilin terbakar 6. Daging membusuk
A. 1,3,5,6 C. 2,3,5,6
B. 2,3,4,5 D. 3,4,5,6 E. 3,5,6

13. Partikel bermuatan positif yang terdapat dalam inti atom adalah . . . . .
A. Proton C. Neutron
B. Inti atom D. Elektron E. Atom
14. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 20 adalah . . .
A. 2 8 10 C. 2 8 8 2
B. 2 8 7 3 D. 2 8 6 4 E. 2 10 8
15. Asam basa dari reaksi berikut yang tidak dapat dijelaskan dengan teori Arrhenius adalah
A. HNO2 ==> H+ + NO2- D. HCl + KOH ==> KCl + H2O
B. Ca(OH)2 ==> Ca2+  + 2OH- E. H3PO4 ==> 3H+ + PO43-
+ -
C. NaOH ==> Na + OH
16. Bilangan oksidasi Aluminium  dalam Al2O3 adalah ….
A. -1 B. 0 C. +1 D. +2 E. +3
17. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila ….
A. Laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
B. Jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
C. Mol zat sebelum dan sesudah reaksi sama
D. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama
E. Reaksi tidak berlangsung lagi
18. Reaksi N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2 NH3(g)
Penambahan 1 mol NH3 akan mengakibatkan . . .
A. Kesetimbangan bergeser kekiri D. Tekanan kesetimbangan menurun
B. Kesetimbangan bergeser kekanan E. Suhu kesetimbangan akan turun
C. Kesetimbangan tidak bergeser
19. Berikut ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan. Dari data pasangan yang
termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah ....  
 Larutan Lampu Banyaknya gelembung
1 Menyala terang Banyak
2 Menyala redup Banyak
3 Tidak menyala Sedikit
4 Tidak menyala Tidak ada
A. 1 Dan 2 D. 2 Dan 4
B. 1 Dan 3 E. 3 Dan 4
C. 1 Dan 4

20. Pernyataan berikut terkait dengan pembuatan NH3 dengan proses Haber-Bosch dalam pabrik urea.
(1) penambahan katalis
(2) NH3 yang terbentuk segera dipisahkan
(3) penambahan konsentrasi H2 dan N2
(4) tekanan rendah
Untuk memperoleh hasil yang optimum maka pernyataan di atas yang benar adalah...
A. 1, 2, dan 3 C. 2 dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4
B. 1 dan 3 D. 4 saja

21. Harga pH larutan NaOH 0,01 M adalah . . .

A. 14 B. 12 C. 11 D. 9 E. 7

22. Pada reaksi: a N2 + b H2 → c NH3

Koefisien a, b, dan c secara berurutan pada persamaan reaksi diatas ...
A. 1, 2, 3 C. 3, 2, 1 E. 3, 1, 2
B. 1, 3, 2 D. 2, 3, 1

23. Setengah mol unsur karbon (C) mengandung atom C sebanyak….

A. 3,01 x 1023 C. 12 x 1023 E.6,02 x 1022
23
B. 6,02 x 10 D. 12,04 x 1023

24. Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:

Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq) Ditentukan oleh persamaan....

25. Diantara reaksi – reaksi dibawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah . . .
A. 5 gram belerang + 10 gram tembaga ==> 15 gram tembaga (II) sulfida
B. 2 gram belerang + 3,5 gram besi ==> 5,5 gram besi(II)sulfida)
C. 5 gram belerang + 10 gram oksigen ===> 10 gram belerang dioksida
D. 3 gram karbon + 8 gram oksigen ==> 11 gram karbon dioksida
E. 1 gram oksigen + 8 gram hidrogen ==> 9 gram air

26. Yang merupakan struktur dari 2 pentena adalah....

A. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 D. CH2 = CH – CH2 – CH3
B. CH3 – CH2 – CH = CH– CH3 E. CH2 = CH – CH= CH2
C. CH3 – CH2 – CH2 – CH= CH2

27. Tata nama senyawa berikut adalah . . .

A. 4-metil-2-pentena
 B. 2,2-metil-buatana
C. n-pentena
D. 2-metil-2-pentena
E. 2,2 dimetilpropana
28. Perhatikan reaksi berikut
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
H2O(l)H+(aq)+ OH-(aq)
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)
CaCO3(s)CaO(s) + CO2(g)
Yang merupakan kesetimbangan heterogen adalah ...
A. I dan 2 C. 1 dan 3 E. 1 dan 4
B. 2 dan 3 D. 2 dan 4
29. Reaksi di mana terjadi penurunan suhu disebut ...
A. Reaksi endoterm C. Reaksi sintesis E. reaksi eksoterm
B. Reaksi analisis D. Laju reaksi
30. Perhatikan tabel berikut
Larutan yang diuji Trayek pH Perubahan warna
I 0,2-1,8 Kuning-Biru
II 4,0-5,8 Tak berwarna-Merah
III 4,8-5,4 Ungu-Hijau
IV 5,2-6,8 Kuning-Ungu
V 7,0-8,8 Kuning-Merah
Dari data percobaan diatas larutan yang bersifat basa ....
A. I B. II C. III D. IV E. V

31. Minyak bumi merupakan larutan yang dapat dipisahkan dengan cara...
A. Kristalisasi ( pengkristalan ) D. Filtrasi ( penyaringan )
B. Kromatografi E. Sublimasi ( penyubliman )
C. Destilasi ( penyulingan )

32. Berdasarkan metode destilasi bertingkat, Fraksi minyak bumi yang memiliki titik didih paling rendah
adalah . . .
A. Bensin C. Petroleum eter
B. Gas alam D. Diesel E. Kerosin

33. Koloid berikut yang fase terdispersinya gas adalah ...

A. Buih sabun C. Cat E. Debu di udara
B. Asap D. Kabut

34. Koloid dimanfaatkan dalam industri kosmetik. Prinsip kerja kosmetik adalah . . .
A. Tidak saling melarutkan
B. Harus dapat menempel
C. Dapat mengadsorpsi kulit
D. Dapat memudar bila terkena cahaya
E. Ukuran partikel yang tidak terlalu besar

35. Tumbukan antara partikel-partikel koloid dengan medium pendispersi menyebabkan terjadinya gejala
yang disebut ....
A. Elektroforesis D. Efek Tyndall
B. Gerakan Brown E. Adsorbsi
C. Dialisis

36. Pembuatan koloid dengan cara mengubah partikel suspensi menjadi partikel-partikel berukuran koloid
disebut cara ....
A. Ionisasi C. Dispersi E. Filtrasi
B. Kondensasi D. Koagulasi
 37. Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut!
1. Sinar lampu mobil pada malam hari
2. Pemutihan gula tebu
3. Pembekuan leteks dengan asam
4. Cuci darah pada penderita gagal ginjal
5. Pembentukan delta pada muara sungai
Sifat adsopsi dan dialisis ditunjukkan oleh nomor….
A. 1) dan 2) C. 2) dan 3) E. 2) dan 5)
B. 1) dan 3) D. 2) dan 4)

38. Salah satu dampak negatif penambahan TEL pada bensin adalah . . . .
A. Menurunkan angka oktan D. Menaikan angka oktan
B. Menimbulkan asap hitam E. Menurunkan knocking
C. Menghasilkan partikulat Pb

39. Isotop 146C adalah zat radioaktif yang menyinarkan sinar beta. Setelah zat ini melepaskan sinar beta akan
dihasilkan ….
A.Isotop 126C C. Isotop 136C E.Isotop 168O
B.Isotop 147N D. Isotop 146C
40. Beberapa sifat unsur berikut:
1. Membentuk senyawa berwarna,
2. Menghitamkan plat film,
3. Memiliki titik didih tinggi,
4. Memancarkan partikel alfa.
Sifat unsur radioaktif ditunjukkan oleh nomor ….
A.   (1) dan (2) C.   (2) dan (3) E.   (3) dan (4)
B.   (1) dan (3) D. (2) dan (4)