Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester Pendidikan Agama Y

Nama : Ni Made Dina Aprilianti


NIM : 205314131
Refleksi Kuliah Umum
Agama dan Sains
Agama dan sains, dua hal yang berbeda namun selalu saling melengkapi satu sama
lain. Di kehidupan ini agama dan sains tentu sama-sama di butuhkan oleh manusia dimana
agama dan sains berjalan saling berdampingan. Baik agama maupun sains tentu nya semakin
berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan yang terjadi dalam agama maupun
sains sama-sama memberikan dampak positif bagi kehidupan dan penuh dengan amanat di
dalamnya.
Agama sendiri merupakan suatu sistem kepercayaan dimana ketetapan yang berasal
dari sosok supernatural, adi-duniawi. Agama yang dianut sebagian besar orang yang ada di
dunia biasanya mengikuti agama yang dianut oleh keluarga mereka walaupun ada beberapa
individu yang mengubah agamanya saat sudah beranjak dewasa. Agama tersebutlah yang
biasanya membawa mereka menemukan jati diri mereka. Agama jugalah yang sebagian besar
mempengaruhi pola hidup, pola pikir, gaya hidup, dan juga pandangan pribadi tersebut
terhadap kehidupan ini sesuai dengan agama yang dipilih dan dianut oleh masing-masing
individu di dunia ini. Semua yang diajarkan di dalam agama yang dianut oleh umat manusia
mengajarkan hal yang baik.
Lalu jika membahas tentang sains maka sains itu sendiri tidak hanya menjelaskan
bagaimana fakta dan meperkirakan gejala dalam ruang waktu, namun sains juga merupakan
cara berpikir objektif, intersubjektif rasional visioner imajinatif, puitis punya nilai praktis.
Sains adalah hal yang sangat menakjubkan dan merupakan hal yang sangat kita butuhkan
seiring dengan perkembangan zaman. Dengan adanya sains kita diajak untuk memiliki pola
pikir untuk bisa memahami kemajemukan realitas dan juga mengajak kita berpikir objektif.
Struktur realitas menurut sudut pandang dari sains sendiri terdiri atas empiris, aktual,
dan real. Dimana empiris ini merupakan peristiwa yang dialami atau diamati, aktual
merupakan peristiwa dan non peristiwa atau bisa juga disebut sebagai penyakit, Kemudian di
struktur realitas menurut agama sama dengan 3 struktur realitas pada sains, yang menjadi
pembeda hanya 1 struktur yaitu transenden. Transenden ini merupakan hal yang dapat
dipikirkan namun tidak dapat menghasilkan pengetahuan layaknya sains. Dilihat dari struktur
realitas antara sains dan agama tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sains dan agama
saling berhubungan dan berkaitan antara satu dengan yang lain nya. Sains dibutuhkan untuk
kemajuan hidup manusia, misalnya pada bidang teknologi yang bisa membawa meningkatnya
kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Dan agama diperlukan bagi manusia untuk
mempercayai keyakinan yang menurut nya baik dan menjadikan keyakinan tersebut sebagai
dasar untuk bertindak.
Intinya agama tanpa sains tidaklah lengkap dan sains tanpa agama tidaklah sempurna.
Keduanya harus ada untuk saling melengkapi dan memberikan beragam dampak positif bagi
manusia. Dengan perkembangan yang ada pada sains dan agama hendaknya membuat kita
juga berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi bangsa. Tak lupa pula
kita harus bersyukur karena dengan adanya agama dan sains membuat kita menjadi pribadi
yang bernalar dan berbudi luhur.

Anda mungkin juga menyukai