Anda di halaman 1dari 20

GEOHIDROLOGI

(DAS)

Oleh:

IB.Jagranatha

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2019
DAS
Daerah Aliran Sungai (DAS)

Pengertian
Daerah aliran sungai adalah torehan dipermukaan bumi yang
merupakan penampungan dan penyalur aliran air dan material yang
dibawa dari hulu ke hilir dan akhirnya bermuara ke laut.

◼ Fungsi sungai menampung curah hujan dan mengalirkan sampai ke laut.


◼ Daerah dimana sungai memperoleh air merupakan daerah tangkapan hujan
yang disebut DAS.

Dengan demikian DAS adalah suatu unit kesatuan wilayah tempat air hujan
menjadi aliran permukaan dan mengumpul ke sungai menjadi aliran sungai.
Garis batas antara DAS adalah punggungan perbukitan yang dapat memisahkan
dan membagi air hujan menjadi aliran permukaan kemasing-masing DAS.

Setiap DAS Merupakan gabungan dari beberapa sub DAS.

Bagian hulu dari suatu DAS merupakan daerah yang mengendalikan aliran sungai
dan menjadi satu kesatuan dengan daerah di bagian hilir yang menerima aliran
tersebut.

Pengetahuan karakteristik DAS dan alur sungai dapat dinyatakan secara


kuantitatip dan kualitatip.

1) Pengetahuan ini dapat menbantu dalam melaksanakan pekerjaan hidrometri


antara lain.
2) Memecahkan rancang jaringan pos duga air.
3) Melaksanakan survei lokasi Pos duga air.
4) Analisa debit sungai.
Pola Aliran

❑ Sungai di dalam semua DAS mengikuti suatu aturan yaitu bahwa aliran
sungai dihubungkan oleh suatu jaringan satu arah dimana cabang dan anak
sungai mengalir kedalam sungai induk yang lebih besar dan membentuk
suatu pola tertentu.

❑ Pola itu tergantung dari pada kondisi topografi, geologi, iklim, vegetasi yang
terdapat didalam DAS yang bersangkutan. Secara keseluruhan kondisi
tersebut akan menentukan karakteristik sungai di dalam bentuk.

➢ Radial : Pola ini biasanya dijumpai di daerah lerang gunung api atau daerah
dengan topografi berbentuk kubah.
➢ Rektangular : Terdapat di daerah batuan di daerah berbatuan kapur.
➢ Trellis : Biasanya dijumpai pada daerah dengan lapisan sedimen di daerah
pegunungan lipatan.
➢ Dendritik : Pola ini pada umumnya terdapat pada daerah dengan batuan
sejenis dan penyebaranya luas.
Sumber Aliran Sungai
Efek Topografi
Drainage Pattern
Bentuk DAS

Pola sungai menentukan bentuk suatu DAS.


Bentuk DAS mempunyai arti penting dalam hubungan dengan aliran sungai yaitu
berpengaruh terhadap kecepatan terpusatnya aliran.

Secara umum DAS dapat dibedakan menjadi empat bentuk yaitu :


1. Bentuk Memanjang : biasanya bentuk sungai akan memanjang dengan anak-
anak sungai langsung masuk ke induk sungai . Kadang-kadang berbentuk seperti
bulu burung dan bentuk ini biasanya akan menyebabkan debit banjir relatif kecil,
karena perjalanan banjir dari anak sungai berbeda-beda waktunya.

2. Bentuk Radial. bentuk ini terjadi karena arah alur sungai seolah-olah
memusat pada satu titik sehingga menggambarkan bentuk radial . Sabagai
akibat dari bentuk ini maka waktu yang diperlukan aliran yang datang dari segala
penjuru memerlukan waktu yang hampir bersamaan. Apabila terjadi hujan yang
merata, maka menyebabkan terjadinya banjir besar.

3. Bentuk Paralel. DAS ini dibentuk oleh dua jalur sub DAS yang bersatu
dibagian hilir. Banjir terjadi setelah pertemuan kedua titik sub DAS dibagian hilir.

4. Bentuk Komplek.Merupakan gabungan dasar dua atau lebih bentuk sub DAS.
Pengaruh Bentuk DAS Terhadap Grafik Hidrograf.
Ada suatu pengaruh antara bentuk DAS terhadap bentuk
grafik hidrograf aliran sungai

Gambar. Pengaruh bentuk DAS terhadap bentuk hidrograf aliran.


(Sumber : Puslitbang Pengairan 1986)
Sub-basin (DAS)
Membuat DAS
Komponen DAS
Luas DAS
Menghitung Luas Daerah

Anda mungkin juga menyukai