Meningkatnya kesejahteraan rakyat dan kualitas manusia, menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran, berkurangnya
kesenjanganpendapatandanwilayah,serta terjaganya keberlanjutan lingkungandanstabilitas ekonomi.
2244
1. Pendidikan
2. Kesehatan : STBM
ABSOLUT KONKUREN 3. Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang
➢ Air Minum dan Sanitasi
4. Perumahan Rakyat & Kawasan
Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum,
PELAYANAN
DASAR & Perlindungan Masyarakat
6. Sosial
PEMERINTAH
UMUM
• Pengguna lintas Daerah provinsi/pengguna • Pengguna lintas Daerah • Pengguna dalam Daerah
lintas negara; kabupaten/kota; kabupaten/kota;
• Manfaat atau dampak negatifnya • Manfaat atau dampak negatifnya • Manfaat atau dampak negatifnya
lintas Daerah provinsi/lintas negara; lintas Daerah kabupaten/kota; hanya dalam Daerah
• Penggunaan sumber dayanya lebih efisien dan/atau kabupaten/kota; dan/atau
apabila dilakukan oleh Pemerintah Pusat; • Penggunaan sumber dayanya lebih • Penggunaan sumber dayanya lebih
dan/atau efisien apabila dilakukan oleh efisien apabila dilakukan oleh
3
• Peranannya strategis bagi kepentingan nasional Daerah Provinsi Daerah kabupaten/kota.
TANTANGAN & PELUANG
Partisipasi
Keterpaduan Badan Usaha/
Pembangunan swasta dalam
Berbasis
TANTANGAN Penataan Ruang
pendanaan
pembangunan
PELUANG
Pembangunan
Infrastruktur
Kependudukan Kewilayahan Berbasis
Pertumbuhan - Gini Ratio/ Masyarakat
Penduduk dan Kesenjangan
Urbanisasi Wilayah
- Desentralisasi
Teknis Regulasi
Idle capacity dan Putusan MK atas Cakupan
Non Revenue Uji UU No. 7/2004
Water (NRW) tentang SDA Pelayanan
Pemerintahan
Peraturan
Perekonomian Lingkungan Reformasi Perundang- Air Baku
Pencemaran
Birokrasi
undangan
Lingkungan
dan
TARGET:
Perubahan
Iklim AKSES
AMAN
Teknis
Pendanaan Operasional
Koordinasi
Stakeholders 4
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDONESIA DALAM
MENYUSUN TATA KELOLA SDGS
KENDALA PRINSIPIL: KENDALA TEKNIS:
Masalah/
? Tantangan Data/Info Data/Info Data/Info Data/Info
rmasi rmasi rmasi rmasi
Rumusan
Kegiatan Masalah/
Pemerintah Tantangan
Non Rumusan
Pemerintah Kegiatan Masalah/
KOORDINA SI
Masukan Tantangan
Rumusan K/ K/ K/ K/
Kegiatan Masalah/ L L L L
Pemerintah Tantangan
Rumusan
Masukan Kegiatan Masalah/
Non Tantangan RUMUSAN PROGRAM
Pemerintah KEGIATAN
Menerima masukan dan merumuskan masukan dari aktor non Membentuk koordinasi di tingkat kementerian agar prosesnya
pemerintah dalam menyusun penyesuaian kegiatan/program saling melengkapi dimensi permasalahan. Hal ini dikarenakan K/L
pemerintah. cenderung melihat dari perspektif tugas fungsi, bukan program.
5
IMPLEMENTASI SDG’S YANG INKLUSIF DAN PARTISIPATIF
Kerangka Regulasi
KERANGKA Kerangka Institusi Kerangka Akuntabilitas
dan Kebijakan
KONVENSIONAL NON-KONVENSIONAL
6
KONFIGURASI KESEHATAN LINGKUNGAN PADA SDG’s
2
Lingkungan Strategis : Pelaksanaan SDG's
• JKN
Target SDGs di-adopt ke dalam • Imunisasi
Penerapan norma K3
dokumen perencanaan • CPR
pembangunan (RPJMN 2020-2024) • Air minum dan sanitasi, rumah tangga
kumuh perkotaan
Perubahan emisi CO2
• Stunting
• AKI, AKBa, AKN, AKB, • Wasting
Imunisasi • Anemia ibu hamil
• ASI ekslusif • Korban bencana
• HIV, TB, malaria, NTD, • Sampah perkotaan
• Merokok, obesitas,
tekanan darah tinggi,
Sekolah dengan akses ke sanitasi
kesehatan jiwa
dasar, air minum layak, dan CTPS Limbah B3
• CPR, ASFR, TFR
• JKN, vaksin dan obat,
tenaga kesehatan
• Layanan korban kekerasan Korban bencana
Akan dikembangkan: • ASFR, unmet need KB
• Hepatitis, PTM • Pengetahuan metoda kontrasepsi
• Kematian bunuh diri • Regulasi layanan dan edukasi kespro
• Napza, alkohol, narkoba, Kekerasan anak laki-laki dan
• Cedera perempuan
• Polusi, keracunan • Air minum layak
• Sanitasi • Fasilitas cuci tangan
• Development Assistant, • Sanitasi layak, STBM, BABS,
IHR Sistem pengelolaan tinja Korban bencana
(REFLEKSI KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN SECARA KONSTITUSIONAL)
UUD’45
UU No 18 UU No 18
tahnun
Pasal 28 H
tahun
2012 2008
Kepmenkes
No 876 thn
2001
UU No 44
UU No 4 tahun 2009 Permen
LHK No
Permenkes
No 25
UU No 36
tahun 1984
UU No 32 P57 tahun
2015
tahun
2019
Permenkes No 52
Tahun 2018 tahun 2009UU No 23 tahun 2009
tahun 2014 UU No 24 PermenLH
Permenkes No 7 Yo UU No 9 tahun 2007 K N0 P.74
tahun 2019 thn 2015 tahun
Permenkes
No 1077
2019
Tahun 2011 SE MenLHK
SE.2/2020
PP No 66 PP No 47 PP NO 101
tahun 2014 tahun 2016 tahun 2014
Deklarasi Majelis Umum PBB Tahun 2010 Air bersih dan sanitasi sebagai Hak Asasi Manusia
1. Keterbatasan air baku, SPAM Berbasis Institusi 1. Baru 20,18% rumah tangga
baik secara kualitas 1. Pengujian kualitas air minum
1. Belum optimalnya kinerja terlayani air minum perpipaan di rumah tangga belum
maupun kuantitas operator air minum (baru 2. Degradasi infrastruktur dan
2. Belum optimalnya terlaksana secara terintegrasi
59% PDAM berkinerja sehat) jaringan perpipaan dan menyeluruh
program konservasi 3. Masih tingginya tingkat
2. Belum semua PDAM memiliki 2. Kurangnya kesadaran
daerah hulu kebocoran air
SOP pengolahan air minum masyarakat untuk mengakses
yang baik air minum aman
SPAM Berbasis Komunal 3. Masyarakat masih belum
memahami pengelolaan air
1. Kapasitas pengelolaan baik
minum aman skala rumah
teknis maupun manajemen
tangga
masih lemah
ISU UMUM
1. Belum ada payung hukum tentang Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
2. Belum ada survey air minum aman secara nasional
3. Keterbatasan pembiayaan dari pemerintah
Dampak Air dan Sanitasi yang Buruk
Pada Kesehatan Masyarakat
Rumah tangga tanpa akses ke
jamban yang sehat
<30% SUMBER
WHO 2012
30-40%
40-49% 100 per Tahun Anak Indonesia
Meninggal karena Diare
50+%
STUNTING PADA
ANAK BADUTA Potensi kerugian ekonomi
70
setiap tahunnya: 2-3% dari GDP
60
Prevalensi (%)
50
Jika PDB Indonesia
40 Rp Rp 13.000 Triliun
30 Potensi Kerugian
32,9 29,9
20 26,1 Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak Rp 260-390
Stunting Sehat
10 Triliun/tahun
0
2013 2016* 2018
STUNTING PADA Gagal tumbuh (berat lahir rendah, The Worldbank, 2016
ANAK BALITA kecil, pendek, kurus)
70
60 Hambatan perkembangan kognitif dan
motorik Potensi keuntungan
Prevalensi (%)
50
ekonomi dari investasi
40 Gangguan metabolik pada saat dewasa
36,8 37,2 → risiko penyakit tidak menular (diabetes, penurunan stunting di Indonesia:
30 35,6 33,6 30,8 obesitas, stroke, penyakit jantung) 48 kali lipat
20
10 Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera
0 Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with Hoddinott, et al, 2013
2007 2010 2013 2016* 2018 Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group International Food Policy Research
• www.GlobalNutritionSeries.org
Sumber: Riskesdas 2007, 2010, 2013, dan 2018, *Sirkesnas2016
Institute
SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2020 - 2024
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR INFRASTRUKTUR EKONOMI PERKOTAAN
MASALAH
PRODUKSI NAKES 1. Formasi CPNS Tidak Ada/Terbatas
PER TAHUN 2. Penempatan tenaga Oleh Pusat 1. PRODUKSI TIDAK
1. Dokter : 11.000 Terbatas di DTPK (kontrak) sudah TERSERAP
2. Drg : 3.500 ada perluasan (PENGANGGURAN)
3. Perawat : 47.500 3. Pemda tidak dapat mengangkat 2. KEKURANGAN TENAGA
4. Bidan : 63.000 tenaga kontrak/honor (PP 48) 3. MALDISTRIBUSI
5. Kesmas : 10.250: kecuali BLUD
4. PELAYANAN KESEHATAN
6. Kesling : 2.500 4. Daerah Tidak Dapat Mengangkat
TIDAK OPTIMAL
7. Gisi : 3.000 Honor/kontrak karena Fiskal rendah
8. Apoteker : 3.300 5. Distribusi tidak merata
6. Kualitas Tenaga kurang (Standar
Kompetensi tidak merata)
UHC
PROYEKSI PENDUDUK
INDONESIA 2010 – 2035
1971
BERTAMBAH
MENCAPAI 305,6 JUTA DI 2035
1980 PROPORSI REMAJA BESAR
PROPORSI LANJUT USIA NAIK
TANTANGAN
Usia 1. Ketahanan Pangan dan
produktif Energi
adalah 2. Penyediaan lapangan
Kelompok kerja.
‘rentan’ 3. Pergeseran pola penyakit
2010 dan komposisi penduduk
4. Pelestarian Lingkungan
Menkes utk Rakerkeswil Barat 24
EPIDEMIOLOGICAL TRANSITION
1990 2018
Trauma Trauma
Non Communicable
Communicable Disease
Disease
Communicable Non
Disease Communicable
Disease
INDONESIAN HEALTH DEVELOPMENT
LIFE EXPECTANCY
Ekosistem
Kerusakan terumbu Meningkatnya kepunahan jumlah spesies
karang
Kondisi Cuaca yang Meningkatnya intensitas badai, kebakaran hutan, kekeringan, banjir, dan
Ekstrim gelombang panas
Resiko dari perubahan besar Meningkatnya resiko dampak balik yang berbahaya dan mendadak,
yang bersifat mendadak perubahan skala besar pada sistem iklim
12
…
Sumber: Stern (2007)
Source: CDC (2014)
Diagram alir daya pemicu kejadian penyakit akibat perubahan
iklim dan dampak fenomena tersebut terhadap kesehatan
Efek Bagi Kesehatan
Penyebab alami
Pengukuran adaptasi
spesifik bidang
kesehatan
Evaluasi Adaptasi
Kebutuhan
Riset
Penilaian - Proyeksi Dampak Perubahan Iklim (2021-2050)
Akibat Perubahan Iklim
PDB 2010
Rp 7.399 T
Air
PDB 2019
Rp 15.883 T
Kerusakan Jasa Ekosistem
Prediksi PDB 2020 (↑5,3%)
Historis: 5,69% - 26 ,75%b PDB
Skenario: 31,72%a PDB Kesehatan Rp 16.725 T
Energi Pangan
…
dpotensi kerugian dengan beberapa kombinasi bidang-bidang terkait
9
Ruang Lingkup Penilaian Dampak
Rasio Kerugian Rata-rata Rasio
Bidang Penilaian
(% PDB) (% PDB)
Kebutuhan Hidup Dasar Air Kebutuhan air domestik dan industri 0,33 s.d 0,43 0,38
…
10
PENILAIAN DAMPAK SEKTOR KESEHATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
KUNCI PENDEKATAN KESMAS
PADA PENCEGAHAN COVID-19