Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami kemudahan


sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Buku ini disusun
berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang diberikan oleh
dosen pengampu kepada kelompok kami yang memuat tentang
“Keterampilan Belajar pada Siswa” tema yang akan dibahas di
handbook ini sengaja dipilih oleh dosen pembina untuk dipelajari
lebih dalam lagi. Kami menyadari sepenuhnya bahwa handbook ini
jauh sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki.Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk
saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak.

Kediri, 15 september 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………….I

DAFTAR ISI ……………………………………………………...II

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………1-2

B. Rumusan Masalah ………………………………………..3

C. Tujuan …………………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Ketrampilan Belajar Pada Siswa …………...…4-6

B. Tujuan Keterampilan Belajar pada Siswa …………...…6-7

C. Hakikat Keterampilan Belajar pada Siswa ………….….7-9

D. Bentuk-Bentuk Keterampilan Belajar …………..….…9-13

E. Upaya Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa….13-17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ………………..…………………………18-19

B. Saran …………………………………………....……….19

DAFTAR RUJUKAN....................................................................20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan akan mendorong manusia untuk belajar


aktif, mandiri, dan memberdayakan semua potensi yang ada
di dalam diri individu. Salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan belajar. Belajar merupakan tugas utama yang
harus dilakukan oleh siswa. Siswa melakukan proses belajar
agar mereka mendapatkan ilmu yang bisa dijadikan modal
bagi dirinya dalam menjalani dunia kerja dan dalam
kehidupan sehari-hari. Sebuah proses belajar mempunyai
unsur-unsur yang penting didalamnya yang berpengaruh
terhadap hasil belajar itu sendiri. Dalam suatu proses belajar
pasti ada hambatan-hambatan dan masalah yang dihadapi
oleh siswa. Masalah- masalah tersebut dapat diminimalisir
dengan berbagai cara atau metode. Salah satunya adalah
dengan cara menguasai keterampilan-keterampilan belajar.

Salah satu usaha yang harus dilakukan siswa adalah


menggunakan cara belajar yang tepat agar proses belajar
menjadi menyenangkan dan siswa merasa nyaman pada saat
proses pembelajaran. Sedangkan yang harus dilakukan guru
adalah menentukan metode pengajaran

yang tepat, agar siswa merasa nyaman dan tidak cepat bosan
dalam menerima materi yang diberikan. Selain itu

1
dibutuhkan juga motivasi yang kuat dari siswa dalam proses
pembelajaran, karena jika siswa tidak memiliki motivasi
dalam dirinya untuk belajar, maka proses pembelajaran akan
sia-sia dan siswa menjadi tidak memiliki selera untuk
belajar. Agar siswa merasa nyaman dalam proses
pembelajaran dibutuhkan keterampilan-keterampilan dalam
belajar ataupun ke-erampilan guru dalam mengajar.

Keterampilan belajar merupakan kecakapan dalam


melakukan suatu aktivitas belajar dalam menunjang
keberhasilan belajar dengan mengarahkan perhatian tinggi
dan latihan secara berkelanjutan.Dengan adanya
ketrampilan belajar diharapkan peserta didik dapat
mengenali dan memahami potensi belajar yang ada dalam
dirinya. Sehingga pada pembahasan handbook ini
membahas mengenai definisi ketrampilan belajar, tujuan
serta manfaat keterampilan yang dimiliki oleh siswa,
bentuk-bentuk keterampilan pada siswa, dan upaya
meningkatkan keterampilan pada siswa.

2
B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari keterampilan belajar pada siswa?

2. Apa tujuan dari keterampilan belajar pada siswa?

3. Apa saja hakikat keterampilan belajar pada siswa?

4. Apa saja bentuk-bentuk dari keterampilan belajar


pada siswa?

5. Bagaimana upaya meningkatkan keterampilan


belajar pada siswa?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi dari keterampilan belajar


pada siswa.

2. Untuk mengetahui tujuan dari keterampilan belajar


pada siswa.

3. Untuk mengetahui hakikat keterampilan belajar pada


siswa.

4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari keterampilan


belajar pada siswa.

5. Untuk mengetahui upaya meningkatkan keterampilan


belajar pada siswa.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Ketrampilan Belajar Pada Siswa


Pada hakikatnya keterampilan adalah suatu ilmu
yang diberikan kepada manusia, kemampuan manusia dalam
mengembangkan ketrampilan yang dipunyai memang tidak
mudah, perlu dipelajari, perlu menggali agar lebih trampil.
Keterampilan merupakan ilmu yang secara lahiriah ada
didalam diri manusia dan perlunya dipelajari secara
mendalam dengan mengembangkan keterampilan yang
dimiliki. keterampilan berasal dari kata “terampil” yang
berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan
cekatan, sedangkan keterampilan adalah kecakapan untuk
menyelesaikan tugas.1 Soemardjan berpendapat bahwa
keterampilan merupakan kepandaian melakukan suatu
pekerjaan dengan cepat dan tepat, dalam hal ini ruang
lingkup keterampilan sangat luas yang melingkupi berbagai
kegiatan antara lain, perbuatan, berpikir, berbicara, melihat,
dan mendengar.
Menurut Dunnette pengertian keterampilan adalah
kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan beberapa

1 Hermansyah, Muslim. Urgensi Pengembangan Keterampilan Belajar Abad 21 di


Pendidikan Dasar. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 2019. Hlm. 186.

4
tugas yang merupakan pengembangan dari hasil training dan
pengalaman yang didapat. Menurut Tri Budiharto,
mengungkapkan bahwa keterampilan berasal dari kata dasar
“terampil” yang mendapat imbuhan “ke” dan akhiran “an”
yang merujuk kepada kata sifat. Terampil sendiri memiliki
arti kemampuan bertindak dengan cepat dan tepat. Istilah
lain dari terampil adalah cekatan dalam mengerjakan
sesuatu. keterampilan juga dapat disebut kecakatan, dan
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan baik.
Menurut Robbins Keterampilan (skill) berarti
kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara
mudah dan cermat yang membutuhkan kemampuan dasar.
Keterampilan belajar merupakan kecakapan dalam
melakukan suatu aktivitas belajar dalam menunjang
keberhasilan belajar dengan mengarahkan perhatian tinggi
dan latihan secara berkelanjutan. Menjalani proses belajar
merupakan bagian yang amat penting dalam kegiatan belajar
di sekolah. Melalui kegiatan belajar materi pokok yang
harus dikuasai siswa akan dibahas oleh guru bersama siswa,
melatihkan bermacam-macam keterampilan, mengerjakan
berbagai tugas sehingga siswa melakukan kegiatan belajar
dalam rangka memahami dan menguasai materi.
Keterampilan menggunakan akal, fikiran, ide, dan kreatifitas
dalam mengerjakan, mengubah ataupun

5
membuat sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga
menghasilkan sebuah nilai dari keterampilan tersebut. 2
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
keterampilan belajar adalah suatu sistem, metode dan teknik
yang baik dikuasai oleh siswa tentang materi pengetahuan
atau materi belajar yang disampaikan oleh guru secara
tangkas, efektif dan efisien, yang tentunya keterampilan
belajar tersebut harus dilatihkan sehingga siswa menjadi
terampil dalam menjalani pembelajaran di sekolah.
B. Tujuan Keterampilan Belajar pada Siswa
Adapun tujuan utama adalah membangun
kemampuan belajar individu dan mendukung perkembangan
siswa menjadi pelajar sepanjang hayat, aktif, dan pembelajar
yang mandiri, oleh karena itu guru merupakan pelatih
pembelajaran dan fasilitator yang memiliki ketermpilan
yang baik dan menguasai teknologi, sehingga guru bisa
mentransfer kepada peserta didiknya. Menjadi guru di
tengah perubahan tidak cukup hanya dengan peningkatan
profesionalisme yang ditandai dengan sertifikasi dan
tunjangan profesi, kehadiran dan jumlah jam mengajar di
kelas, namun harus dilakukan rancangan pendidikan dan
pembelajaran yang komprehensif, baik dari

2
Sudarto. Keterampilan Dan Nilai Sebagai Materi Pendidikan Dalam Perspektif Islam.
Jurnal Al-Lubab, 2016. Hlm. 107.

6
aspek lingkungan belajar, yakni ruang kelas yang
mendukung proses pembelajaran, serta desain pembelajaran
yang mudah dipahami serta menyenangkan.3
Manfaat dalam ketrampilan belajar seperti
mengenali dan mengkespresikan potensi yang ada dalam
dirinya, berguna untuk diri sendiri maupun orang lain,
memiliki banyak pengetahuan dan wawasan, serta dapat
mengambil keputusan tanpa terburu-buru karena sudah
dapat berfikir secara luas dengan sudut pandang yang
berbeda.

C. Hakikat Keterampilan Belajar pada Siswa


Hakikat pembelajaran yang efektif adalah proses
belajar mengajar yang bukan saja terfokus kepada hasil yang
dicapai peserta didik, namun bagaimana proses
pembelajaran yang efektif mampu memberikan pemahaman
yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu
serta dapat memberikan perubahan perilaku dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.4 Hakikat
keterampilan belajar meliputi empat unsur utama, yaitu :
1. Transformasi Persepsi Belajar

3 Issaura Sherly Pamela, Dkk. Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas. Jurnal
Pendidikan Dasar, 2019. Hlm.24 .

4 Fakhrurrazi. Hakikat Pembelajaran Yang Efektif. Jurnal At-Tafkir, 2018. Hlm. 87.

7
Dalam berbagai hal guna meningkatkan
keahlian belajar dalam basic skills (membaca,
menulis dan mendengar) ataupun dalam menangani
rasa takut dan kecemasan. Transformasi ini tidak
hanya melatih kemampuan kognitif saja akan tetapi
juga meliputi domain afektif dan psikomotorik dari
setiap orang. Sehingga mampu menunjukkan
pemahaman tentang keterampilan dan strategi
belajar yang diperlukan untuk sukses di sekolah.
2. Keterampilan Manajemen Pribadi
Kemampuan menerapkan pengetahuan
keterampilan belajar dan kekuatan (potensi) belajar
yang dimilikinya untuk mengembangkan strategi
guna memaksimalkan dan meningkatkan
pembelajaran sehingga dapat meraih kesuksesan
belajar di sekolah.
3. Interpersonal Dan Keterampilan Kerjasama Tim
Kemampuan mengidentifikasi dan
menjelaskan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk sukses dalam hubungan
interpersonal dan kerjasama tim. Selain itu, juga
menunjukkan kemampuan yang tepat untuk
menerapkan keterampilan interpersonal dan
kerjasama tim dalam berbagai lingkungan belajar.
4. Kesempatan Eksplorasi

8
Mengembangkan portofolio dokumen
yang terkait dengan penilaian diri, penelitian, dan
ekplorasi karir atau prestasi yang diperlukan untuk
merencanakan jalur untuk keberhasilan sekolah
selanjutnya.
Keempat unsur itu merupakan ciri keterampilan
belajar yang utuh yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Dalam proses pembelajaran keterampilan
belajar keempat unsur itu diharapkan dapat muncul,
sehingga peserta didik dapat mengalami proses keterampilan
belajar secara utuh.

D. Bentuk-Bentuk Keterampilan Belajar


Belajar adalah kegiatan manusia yang sangat
penting dan harus dilakukan selama hidup, karena melalui
belajar dapat melakukan perbaikan dalam berbagai hal yang
menyangkut kepentingan hidup. Keberhasilan belajar bagi
siswa dapat diperoleh jika siswa tersebut memiliki berbagai
keterampilan yang dibutuhkannya dalam belajar.5 Dalam
belajar, siswa harus menguasai beberapa keterampilan
belajar antara lain:
1. Keterampilan dalam menjalani proses belajar

5
Fatimah, Ratna Dwi Kartika. Strategi Belajar Dan Pembelajaran Dalam
Meningkatkan Keterampilan Keterampilan Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan
Sastra Indonesia, 2018. Hlm. 108.

9
Sebelum mengikuti pelajaran, siswa dapat
mempersiapkan materi pelajaran dengan cara membaca
kembali catatan sebelumnya dan membaca bahan yang
akan dipelajari serta menemukan hubungannya. Selain
itu, siswa juga perlu melakukan persiapan fisik.
Keefektifan belajar seseorang sangat dipengaruhi oleh
kesiapan belajarnya.
2. Sikap terhadap belajar
Pandangan dan sikap siswa terhadap proses belajar
dalam batas-batas tertentu mempengaruhi aktifitas
siswa yang bersangkutan. Sikap dan pandangan yang
positif terhadap belajar akan dapat mendorong siswa
untuk mau bekerja keras sehubungan dengan berbagai
kegiatan belajar yang akan dijalani.
3. Persepsi yang positif terhadap program studi
Siswa hendaknya menaruh sikap dan pandangan
yang positif terhadap program studi yang dijalaninya.
Sikap dan pandangan seperti itu akan mendorong siswa
untuk mencintai program studi yang dimaksudkan
sehingga membawa dampak-dampak yang
menguntungkan terhadap aktifitas belajar siswa.
4. Keterampilan dalam mengingat, konsentrasi dan
ketahanan dalam belajar.
Mengingat harus didasari atas kebutuhan serta
kesadaran untuk mencapai tujuan belajar lebih lanjut.
Secara ideal materi yang dipelajari hendaknya dapat

10
diingat dalam kualitas yang tinggi.6 Ada tiga proses
dasar dalam mengingat, yaitu encoding yang berarti
pemberian kode tertentu terhadap materi yang akan
disimpan, storage yang berarti proses pengendapan
materi yang dipelajari sampai terjadinya peristiwa
mengingat, dan retrieval yang berarti upaya
memunculkan kembali kesadaran materi yang
sebelumnya diendapkan. Konsentrasi adalah pemusatan
pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan
semua hal lain yang tidak berhubungan. Belajar yang
serius membutuhkan konsentrasi yang penuh.
5. Keterampilan dalam meningkatkan kemampuan
membaca
Kemampuan membaca yang tinggi tidak datang
dengan sendirinya, dan tidak akan meningkat dari
waktu ke waktu secara otomatis. Peningkatan itu harus
diupayakan dengan kemauan yang kuat dan dengan
usaha yang keras dengan membaca setiap saat untuk
mengasah keterampilan tersebut.
6. Keterampilan dalam penyusunan dan penyelesaian
tugas-tugas
Siswa yang sedang menjalani studi atau belajar
dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu

6
Ibid, hlm. 111.

11
untuk setiap mata pelajaran. Salah satu faktor penentu
kesuksesan siswa dalam belajar adalah sejauh mana
siswa dapat menyelesaikan dengan baik tugas-tugas
yang dituntut oleh guru. Kemampuan dalam membuat
tugas-tugas tersebut tidak dapat meningkat dengan
sendirinya tetapi perlu diupayakan melalui kerja keras
dengan semangat dan kemauan yang kuat.
7. Keterampilan bertanya
Keaktifan siswa dalam proses belajar tampak
apabila siswa memberikan komentar terhadap materi
yang dibahas, bertanya tentang bahan-bahan yang tidak
dipahami dan berusaha menjawab pertanyaan yang
dilontarkan guru atau dari teman sekelas. Keterampilan
bertanya merupakan unsur penting yang perlu dikuasai
oleh siswa, mengingat bahwa siswa perlu mendalami
materi yang dibahas dalam proses belajar. Bertanya
tujuannya adalah mengetahui dan memahami materi
pelajaran yang belum dipahami, dan atau mengecek
kebenaran konsep atau pengertian yang dimiliki siswa.
8. Keterampilan Mencatat
Mencatat pelajaran merupakan suatu bentuk
keterampilan yang perlu ditingkatkan. Untuk itu
diperlukan keterampilan khusus untuk kegiatan
mencatat. Catatan yang bagus hendaknya sistematis,
jelas, ringkas, menarik agar siswa senang mempelajari
kembali materi yang telah dijelaskan.

12
9. Keterampilan menjawab
Kemampuan menjawab pertanyaan atau
mengemukakan pendapat secara lisan, apalagi di depan
orang banyak, merupakan suatu hal yang amat baik.
Apalagi sebagai seorang siswa yang memiliki berbagai
ide atau pendapat terhadap pertanyaan yang diajukan
oleh guru atau teman. Siswa harus berani dan percaya
diri terhadap jawaban yang akan ia kemukakan.
Jadi Keberhasilan belajar bagi siswa dapat
diperoleh jika siswa tersebut memiliki berbagai
keterampilan yang dibutuhkannya dalam belajar.
keterampilan belajar sebagai suatu kesiapan yang
membutuhkan kesadaran tinggi dari siswa di dalam belajar
atau suatu kondisi awal dalam belajar yang membutuhkan
kesadaran serta harus dipenuhi sarana dalam menciptakan
belajar yang efektif yang mencakup keterampilan
mendengar, membaca, mencatat, membuat kesimpulan,
mengingat, membuat laporan, mempersiapkan ujian,
mengatasi kejenuhan dan membangkitkan motivasi.
E. Upaya Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa

Siswa di sekolah pada umumya tidak semua


memiliki kemampuan yang sesuai dengan intelengensi yang
di milikinya, sering kali terdapat masalah-masalah

yang membuat kemampuan dasar yang di miliki tidak dapat


berkembang. Keterampilan belajar di anggap mampu untuk

13
bisa menjadi patokan individu yang berbeda-beda dalam
meningkatkan hasil belajar. Prayitno mengatakan bahwa
yang menjadi dasar perlunya keterampilan belajar bagi
siswa dalam rangka memperoleh prestasi yang baik antara
lain :

 Keterampilan belajar merupakan suatu hal yang


menjadi dasar bagi kesuksesan siswa dalam
sekolah atau kehidupan mereka selanjutnya.

 Keterampilan belajar sangat mendorong siswa


apabila di laksanakan lebih awal.

 Guru pembimbing dapat memberikan materi


keterampilan belajar untuk semua siswa sesuai
dengan kebutuhanya.

 Melalaui program keterampilan belajar guru


pembimbing dapat menggali permasalahan siswa
atau membina hubungan konseling yang lebih
mendalam.7

Keterampilan belajar sebagai suatu kemampuan


yang berhubungan dengan mencatat, mengoorganisasi,
mensistesa, mengingat kembali dan kemampuan

7 Adiputra Sofwan. Teknik WDEP SYSTEM Dalam Meningkatkan Keterampilan


Siswa UNDERACHIEVER. Jurnal Fokus Konseling, 2016. Hlm. 35.

14
menggunakan informasi dan gagasan yang di peroleh.
Upaya yang dapat di lakukan untuk meningkatkan
keterampilan pada diri seorang siswa yang dapat di lakukan
antara lain :

a. Menyiapkan tempat belajar yang ideal dan


nyaman digunakan
Salah satu aspek berperan penting agar
bisa belajar tanpa terahlikan adalah menyiapkan
tempat belajar yang tenang dan rapi dengan
pencahayaan yang cukup baik dan furniture yang
nyaman.

b. Lengkapi yang dibutuhkan sebelum memulai


belajar
Siswa bisa mempersiapakan beberapa alat
tulis, buku catatan, buku pelajaran agar saat
melakukan belajar bisa focus tanpa mencari alat
belajar lagi.
c. Hindari pengalih perhatian
Ketika sedang belajar pastikan alat
elektronik yang tidak di butuhkan untuk di jauhkan
agar belajar bisa lebih enak, selain itu bisa
dengan mencari ruang belajar di rumah yang jauh
dari kerumunan anggota keluarga.
d. Buatlaj jadwal belajar

15
Semua siswa harus memiliki jadwal belajar,
kegiatan harian, tenggat penyerahan tugas, dan
tanggal penting lainya. Selain itu siswa juga harus
bisa mengalokasikan waktu untuk belajar
danmengerjakan tugas. Dengan demikian para
siswa tidak akan tergesa-gesa saat menyelesaikan
tugas di akhir masa tenggan dan tidak melakukan
aktivitas tidur malam demi sebuah tugas.
e. Biasakan mencatat semua materi yang telah
dijelaskan
Catatlah informasi agar lebih muda
mengerjakan tugas, singkatlah kata-kata yang
sering di gunakan, catatlah informasi yang penting,
berilah judul yang tepat untuk informasi dengan
kategori tertentu dan di lengkapi dengan warna dan
garis yang lucu agar saat akan membaca kembali
materi siswa tidak merasa bosan.
f. Bentuklah kelompok belajar
Belajar bersama teman memanfaatkan
kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan
secara bergantian dan dapat memperluas wawasan
pada diri siswa .
g. Sisihakan waktu untuk melakukan Kegiatan Yang
Menyenangkan Agar tidak merasa jenuh belajat
terus, siswa bisa melakukan kegiatan yang positif
agar tidak terlalu penat dengan kegiatan belajar.

16
Selain itu guru juga bisa meningkatkan
keterampilan belajar siswa yang bisa di lakukan
guru, antara lain :
1. Melalukan Pre-Test yang di mana
memiliki tujuan seberapa persen
siswa telah memahmi materi yang di
berikan, dan juga bisa melihat dan
mengetahui tentang keterampilan
belajar siswa.

2. Melaksanakan kegiatan konten yang


di mana mengulang kembali materi
yang telah di sampaikan dari
pertemuan pertama hingga akhir.8

Keterampilan belajar pada dasarnya harus di miliki


oleh setiap peserta didik untuk menunjang keberhasilan
dalam proses pembelajaran. Naik itu siswa di sekolah
maupun mahasiwa di perguruan tinggi. Sehubungan dengan
hal tersebut, Prayitno mengemukakan salah satu factor
penentu kesuksesan dalam belajar adalah sejauh mana siswa
dapat menyelesaikan tugas dengan baik

yang di tuntut oleh guru. Siswa yang sedang menjalani


proses belajar di tuntut untuk menyelesaikan tugas tertentu
di setiap mata pelajaran yang telah di jelaskan. Hal ini di
lakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang telah di jelaskan.9

8 Mega Putri Rani, dkk. Peningkatan Keterampilan Belajar Mahasiswa Melalui


Layanan Penguasaan Konten Pada Perkulihan Layanan Bk, 2017. Hlm. 41.

9 Ibid, Hlm. 42.

17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keterampilan belajar adalah suatu sistem, metode
dan teknik yang baik dikuasai oleh siswa tentang materi
pengetahuan atau materi belajar yang disampaikan oleh guru
secara tangkas, efektif dan efisien, yang tentunya
keterampilan belajar tersebut harus dilatihkan sehingga
siswa menjadi terampil dalam menjalani pembelajaran di
sekolah.
tujuan utama adalah membangun kemampuan
belajar individu dan mendukung perkembangan siswa
menjadi pelajar sepanjang hayat, aktif, dan pembelajar yang
mandiri. Adapun manfaat dalam ketrampilan belajar
seperti mengenali dan mengkespresikan potensi
yang ada dalam dirinya, berguna untuk diri sendiri maupun
orang lain, memiliki banyak pengetahuan dan wawasan,
serta dapat mengambil keputusan tanpa terburu-buru karena
sudah dapat berfikir secara luas dengan sudut pandang yang
berbeda.
Hakikat keterampilan belajar meliputi empat unsur
utama, yaitu transformasi persepsi belajar, keterampilan
manajemen pribadi, interpersonal dan keterampilan
kerjasama tim, dan kesempatan eksplorasi. Dalam proses
pembelajaran keterampilan belajar keempat unsur itu

18
diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat
mengalami proses keterampilan belajar secara utuh.
Keberhasilan belajar bagi siswa dapat diperoleh
jika siswa tersebut memiliki berbagai keterampilan yang
dibutuhkannya dalam belajar. Dalam belajar, siswa harus
menguasai beberapa keterampilan belajar yaitu
keterampilan dalam menjalani proses belajar, sikap terhadap
belajar, persepsi yang positif terhadap program studi,
keterampilan dalam mengingat, meningkatkan keterampilan
membaca, menyelesaikan tugas, bertanya, mencatat, dan
membaca.
Upaya yang dapat di lakukan untuk meningkatkan
keterampilan pada diri seorang siswa yang dapat di lakukan
harus semaksimal mungkin. Dengan adanya siswa
diberikan fasilitas yang baik maka proses belajar
akan menjadi lebih baik lagi.

B. Saran
Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa
pembuatan handbook ini jauh dari kata sempurna, masih
banyak kekurangannya. Untuk itu kami memohon maaf.
Namun kami berharap banyak orang yang memahami apa
yang kami jelaskan dalam handbook ini. Untuk itu apapun
segala bentuk kritik daran saran kami terima untuk bekal
kami menjadi lebih baik lagi kedepannya.

19
DAFTAR RUJUKAN

Fakhrurrazi. 2018. Hakikat Pembelajaran Yang Efektif. Jurnal At-


Tafkir.
Kartika Ratna Dwi, Fatimah. 2018. Strategi Belajar Dan
Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan
Keterampilan Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia.
Muslim, Hermansyah. 2019. Urgensi Pengembangan Keterampilan
Belajar Abad 21 di Pendidikan Dasar. Jurnal Pemikiran dan
Penelitian Pendidikan Dasar.
Pamela, Issaura Sherly, Dkk. 2019. Keterampilan Guru Dalam
Mengelola Kelas. Jurnal Pendidikan Dasar.
Rani, Mega Putri, dkk. 2017. Peningkatan Keterampilan Belajar
Mahasiswa Melalui Layanan Penguasaan Konten Pada
Perkulihan Layanan Bk..
Sofwan, Adiputra. 2016. Teknik WDEP SYSTEM Dalam
Meningkatkan Keterampilan Siswa UNDERACHIEVER.
Jurnal Fokus Konseling.
Sudarto. 2016. Keterampilan Dan Nilai Sebagai Materi Pendidikan
Dalam Perspektif Islam. Jurnal Al-Lubab.

20
20

Anda mungkin juga menyukai