Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan area produksi merupakan hal yang penting dalam perusahaan
karena ada proses industry. Dengan adanya tata letak yang baik dapat mempengaruhi suatu proses
produksi yang ada di perusahaan. Tata letak merupakan sebuah hal penting yang mempengaruhi
perusahaan dari segi proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kapasitas, dan
sebagainya. Perencanaan fasilitas merupakan pengaturan susunan fisik dari mesin produksi dan
peralatan, stasiun kerja, sumber daya manusia, lokasi bahan dari semua jenis dan bentuk, serta
penanganan peralatan bahan untuk mendukung kegiatan produksi (Mayers,2005)

Aplikasi modul di sini adalah dengan membuat from to chart. From to chart adalah suatu
Teknik di tata letak pabrik yang menghitung jarak pemindahan suatu barang agar aliran barang yang
di produksi dapat berjalan secara lancar. Lalu ada menentukan skala prioritas antar mesin produksi
serta antar mesin dengan Gudang. Maksudnya disini adalah hubungan antara mesin produksi
dengan Gudang. Ada beberapa mesin yang harus dekat dengan Gudang yang bertujuan agar
produksi menjadi lancar.

1.2 TUJUAN

1. Membuat from to chart biaya


2. Mengetahui from to chart untuk inflow dan outflow
3. Menentukan skala prioritas antar mesin produksi serta antar mesin dengan Gudang.
4. Mengatur peletakan stasiun kerja yang effisien dalam lantai produksi sesuai dengan
hubungan kedekatan di dalam ARD produksi.
5. Memperkirakan biaya material handling actual berdasarkan aliran bahan pada AAD

1
BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

Gambar 2.1 Flowchart Metodologi Praktikum

Metodologi pada modul ini dilakukan menggunakan MPHS dari modul sebelumnya lalu
membentuk Flow to chart inflow dan outflow. Dengan membuat ftc maka tabel skala prioritas dapat
dibentuk untuk menyusun ard dan membentuk AAD

2
BAB III

PENGOLAHAN DATA

3.1 MPHS

3
3.1. PEMBUATAN FROM TO CHART

Gambar 2.2 From to chart


From to chart adalah suatu Teknik konvensional yang umum digunakan dalam tata letak pabrik
untuk mengetahui angka yang mengalir dari suatu area

3
Angka from to chart di dapat dari cost x frekuensi.
Contoh perhitungan :
From to chart Gudang bahan baku ke Mesin Pemotong besi
Disini material handling yang dipakai adalah forklift
Pada MHPS total frekuensinya adalah 5 maka perhitungannya : 2,967 x 5 = 14,835

3.2. PEMBUATAN FROM TO CHART INFLOW DAN OUTFLOW

Gambar 2.3 From to chart Inflow


From to chart inflow dibuat berdasarkan aliran barang yang masuk ke dalam stasiun kerja dengan
perhitungan sebagai berikut : Nilai Frekuensi pada sel / Total kolom pada sel.

Contoh Perhitungannya adalah sebagai berikut :

From to chart Gudang bahan baku ke Mesin pemotong Keramik

3
Maka perhitungannya adalah : 2,967 / 2,967 = 1

Gambar 2.4 From to chart Outflow

From to chart outflow dibuat berdasarkan aliran barang yang keluar dari stasiun kerja dengan
perhitungan sebagai berikut : Nilai Frekuensi pada sel / Total baris pada sel.

Contoh Perhitungannya adalah sebagai berikut :

From to chart Mesin Pemotong besi ke Mesin pemotong penekuk

Maka perhitungannya adalah : 26,703 / 80,109 = 0,333

3
3.3. MEMBUAT TABEL SKALA PRIORITAS

Tabel 3.1. Skala prioritas inflow

Nomor Nama Departemen Hubungan

A E I O U
A Gudang Bahan Baku
B Gudang Bahan Pembantu
M1 Mesin pemotong besi A1
M2 Mesin pemotong kaca B 0,878 A 0,121
M3 Mesin pemotong keramik A1
M5 0,2
M4 Mesin penekuk M1 0,6
M6 0,2
M1 0,102
M9 0,102
M7 0,025 M4
M5 Mesin las M6 0,474 M8 0,115
0,064
M11
0,115

M6 0,043 M2
M5 M4 0,102
M6 Mesin penghalus 0,065 M7 0,065
0,391 M8 0,102
M1 0,086

M5
M7 Mesin penggulung M1 0,667
0,333
M6 0,103
M3
M8 Mesin sealent M10 0,463 M7 0,103
0,205
B 0,124
M9 Meja rakit 1 M5 0,995 B 0,005
M5
M10 Meja rakit2 B 0,776
0,223
M5
M11 Meja rakit 3 B 0,776
0,223
M12 Meja rakit M5 1
C Gudang Barang Jadi M12 1
Membuat tabel skala prioritas, berdasarkan tabel from to chart. Untuk pembuatan tabel skala
prioritas inflow menggunakan tabel from to chart dengan cara melihat bagian kolomnya saja.
Contohnya yaitu pada kolom M1 terdapat angka 1 di bawahnya. Dan angka 1 tersebut sejajar
dengan gudang bahan baku maka huruf dari baris yang disamping akan dimasukan dan diberi angka
sesuai

dengan tabel from to chart. Untuk pemilihan kolom A sampai U ditentukan dengan angka dari tabel
from to chart.

3
Tabel 3.2. Skala prioritas outflow

Hubungan
Nomor Nama Departemen
A E I O U
M3
A Gudang Bahan Baku M1 0,625   M2 0,25  
0,125
M8 0,049
M2 M9 0,01N
B Gudang Bahan Pembantu M10 0,648    
0,299 M11
0,0008
M4
0,333
M5 M6
M1 Mesin pemotong besi      
0,296 0,148
M7
0,222
M2 Mesin pemotong kaca M6 1        
M3 Mesin pemotong keramik M8 1        
M4 Mesin penekuk M6 0,615 M5 3,84      
M9 0,15
M10
0,15
M4 0,05
M5 Mesin las     M6 0,3 M11
M7 0,05
0,15
M12
0,15
M4 0,068
M6 Mesin penghalus M5 0,84       M6 0,045
M8 0,045
M5
M6 0,285
M7 Mesin penggulung      
0,428 M8
0,285
M5 0,529
M8 Mesin sealent        
M6 0,47
M9 Meja rakit 1 M5 1        
M10 Meja rakit2 M8 1        
M11 Meja rakit 3 M5 1        
M12 Meja rakit C1        
C Gudang Barang Jadi          
Membuat tabel skala prioritas, berdasarkan tabel from to chart. Untuk pembuatan tabel skala
prioritas outflow menggunakan tabel from to chart dengan cara melihat bagian barisnya saja.

Contohnya yaitu pada kolom A terdapat angka 0,625 di sampingnya. Dan angka 0,625
tersebut sejajar dengan M1 maka huruf dari kolom yang diatasnya akan dimasukkan dan diberi
angka sesuai dengan tabel from to chart. Untuk pemilihan kolom A sampai U ditentukan dengan
angka dari tabel from to chart.

3
3.4. MENYUSUN ARD

Gambar 3.5. ARD inflow

Untuk melakukan proses penyusunan ARD inflow dibutuhkan data dari skala prioritas
inflow. Dengan begitu bisa diketahui letak mesin di daerah yang mana. Untuk contohnya yaitu M1
pada tabel hanya memiliki angka 1 pada kolom A maka M1 harus diletakkan bersebelahan dengan
A (gudang bahan baku).

3
Gambar 3.6. ARD outflow

Untuk melakukan proses penyusunan ARD outflow dibutuhkan data dari skala prioritas
outflow. Dengan begitu bisa diketahui letak mesin di daerah yang mana. Untuk contohnya yaitu A
(gudang bahan baku) pada tabel memiliki angka 0,625 dan tertulis M1 maka M1 harus diletakkan
bersebelahan dengan A (gudang bahan baku).

3
3.5. AAD inflow

Untuk melakukan penggambaran AAD inflow bisa menggunakan susunan kelompok mesin dari
penggmbaran ARD. Namun, untuk setiap mesin diberikan jarak minimal selebar gang pada saat
menggunakan forklift hal ini bertujuan untuk mecgegah terjadinya tabrakan dengan mesin-mesin
yang ada.

3
BAB IV

ANALISA
Pada modul kali ini diawali dengan pembuatan from to chart biaya dimana bertujuan untuk
mengetahui biaya yang dikeluarkan jika memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Lalu dilanjutkan dengan membuat from to chart inflow dan outflow. Dimana from to chart ini
berfungsi untuk mengetahui letak dari mesin pada saat inflow maupun outflow. Lalu proses
selanjutnya adalah pembuatan skala prioritas dengan menggunakan from to chart inflow dan
outflow. Setelah melakukan pembuatan skala prioritas inflow dan outflow dengan menggunakan
from to chart inflow dan outflow. Setelah selesai dalam pembuatan skala prioritas, maka skala
prioritas tersebut bisa digunakan untuk menyusun ARD inflow dengan menggunakan skala prioritas
inflow dan juga ARD outfow dengan menggunakna skala prioritas outflow. Lalu pada bagian akhir
bisa menentukan pengambaran dari AAD inflow dengan menggunakan ARD inflow.dimana pada
bagian AAD ini digambarkan dengan menggunakan mesin-mesin dengan skala yang sudah
ditentukan pada modul sebelumnya. Dan juga AAD ditambahkan tiga buah gudang yang diletakkan
di pojok yaitu gudang bahan baku, gudang bahan pembantu, dan juga gudang bahan jadi.

Tabel from to chart merupakan salah satu teknik yang bisa dijadikan untuk mencatat aliran
suatu tempat seperti di perindustrian. Tabel from to chart ini pada umumnya terdiri dari besaran
aliran material yang mengalir di antara dua buah departemen. Tabel from to chart juga bisa
menampilkan total jarak dari antara dua material handling. Tabel from to chart juga bisa dibagi
menjadi dua yaitu from to chart inflow dan from to chart outflow. Untuk tabel from to chart inflow
bisa menjelaskan ongkos yang harus dikeluarkan pada saat suatu bahan memasuki mesin atau
gudang. Sedangkan untuk tabel from to chart outflow bisa menjelaskan ongkos yang harus
dikeluarkan jika ada bahan yang pergi meninggalkan suatu mesin ataupun gudang.

Selanjutnya pembuatan tabel skala prioritas dimana tabel ini akan menggambarkan
hubungan untuk tiap mesin dan gudang yang ada. Tabel skala prioritas sendiri juga dibagi menjadi
dua macam yaitu skala prioritas inflow dan skala prioritas outflow. Untuk pembuatan skala prioritas
inflow menggunakan tabel from to chart inflow dengan cara melihat bagian kolomnya hal ini
dikarenakan bagian baris merupakan tempat yang akan dituju oleh material terebut. Sedangkan
untuk pembuatan tabel skala prioritas outflow dengan cara melihat bagian barisnya hal ini
dikarenakan pada bagian kolom merupakan tempat yang akan dituju oleh material tersebut.

3
Pada saat proses penggambaran ARD dapat dilihat pada tabel skala prioritas untuk
menentukan letak dari departemen yang ada. Untuk gudang selalu diletakkan di bagian pojok
karena gudang bisa dijadikan sebagai tempat awal dan akhir dari suatu proses. Sementara itu untuk
mesin yang dipakai bisa diletakan sesuai dengan skala prioritas yang ada. Untuk pembuatan ARD
diusahakan untuk membentuk persegi sebisa mungkin hal ini dikarenakan jarak diagonal persegi
akan lebih kecil dibandingkan dengan jarak diagonal persegi panjang. Dengan begitu bentuk persegi
akan meminimalkan ongkos yang harus dikeluarkan. Penambahan dummy juga diperlukan jika
jumlah departemen yang ada tidak memenuhi jumlah untuk membuat bentuk persegi.

AAD merupakan lanjutan dari ARD namun yang membedakannya yaitu penggambarannya.
Dimana gambar ARD masih berbentuk persegi dengan nama departemen yang ada. Sedangkan
AAD menggunakan gambar dari kelompok mesin yang ada dengan penambahan nama departemen
yang ada. Untuk menggambarannya sendiri berdasarkan ARD yang terpilih. Dengan begitu
penggambaran AAD hanya akan menirukan posisi departemen yang ada di ARD. Namun untuk
setiap departemen diberikan jarak minimal selebar gang ketika menggunakan forklift dengan begitu
akan meminimalisir tabrakan ataupun kecelakaan kerja.

Untuk K3 yang biasanya diterapkan untuk modul ini adalah pelatihan pada operator forklift
hal ini dibutuhkan karena pada saat memindahkan bahan dari satu departemen ke departemen
selanjutnya membutuhkan forklift karena mengangkut bahan dalam jumlah besar. Selain itu
pengunaan pelindung diri juga sangat diperlukan karena banyak pekerja yang melakukan
pekerjaannya di depan mesin-mesin. Dengan adanya pelindung diri seperti helm dan kacamata akan
meminimalisir kecelakaan kerja. Lalu yang terakhir adalah selalu menjaga kebersiha area kerja.
Karena aktivitas pabrik akan terus berlangsung sehingga dengan adanya sampah maka bisa
menyebabkan keterlambatan pada saat memindahkan material dan juga bisa menyebabkan
kecelakaan kerja.

3
BAB V

KESIMPULAN

 Pembuatan flow chart inflow dan outflow bertujuan untuk mengetahui biaya yang
dikeluarkan pada saat melakukan pemindahan material
 Penentuan prioritas mesin berfungsi untuk menyusun mesin-mesin pada layout. Mesin yang
prioritasnya tinggi akan diletakkan berdekatan
 AAD akan membantu untuk melakukan perhitungan biaya material handling

3
BAB VI

DAFTAR PUSTAKA
Meyers, F.E. dan Stephens. M.p., (2005) Manufacturing Facilities design and Material Handling,
Hall Inc., New Jerse

3
LAMPIRAN
Move Material Handling Cost
No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
M Fo 23
Al
esi rkl 43
M u
n ift 62 24 2,
esi mi
Pe 2. 30 30 2, 0, 83 99
n 16 14 ni Ra
M M m 80 K- 0, 0, 10 74 83 ,3 60
- Pe 3, 0, u ng 4
1 6 ot 9, 1 78 78 0 90 63 45 2
ng 36 26 m ka
on 74 12 12 91 84 53
ha be
g 2 7
lus sar
Be
2.
si
5
M
m
esi
M x
n 2, 61 18
esi 1
Pe 2. Ka 37 37 71 2, 38
n 10 42 m
M M m 80 K- ki 2, 2, 18 40 92 ,7
- Pe 4, ,2 x 3
1 4 ot 9, 2 ra 96 96 0 76 89 86
ne 18 3 0.
on 74 k 8 8 66 80 94
ku 00
g 7 6 2
k 2
Be
m
si
Ka
ca
M 1.
esi 53
M
n m
esi 18
Pe 28 x 18 18 2, 62
n 16 14 61
M M m ,7 K- 1. Ka 6, 6, 74 0,
- pe 3, 2, 90 3 ,4
2 6 ot 36 3 22 ca 48 48 75 48
ng 36 56 44
on 2 m 43 43 2 16
ha 8
g x
lus
Ka 0.
ca 00
3
m
M - M M 2. M 16 14 K- Al Pi 18 18 50 4 2, 62 24
1 6 esi 80 esi 3, 0, 4 u nt 6, 6, 74 0, 83
n 9, n 36 26 mi u 48 48 90 83 ,3
Pe
m
pe
ot 63 45
ng ke
on 74 43 43 91 84 53
ha cil
g 2 7
lus
Be
si
M
esi
n Pi 61 12
Pe 2. M 3. nt 43 49 2, 6, 33
10
M M m 80 esi 96 K- ni u ,0 ,7 73 84 ,6
- 4, 30 2
1 5 ot 9, n 5, 5 u se 10 29 14 41 88
71
on 74 las 28 m da 7 1 13 02 20
g ke ng 5 5
Be cil
si 2
M m
esi x
M
n 1 2, 61 36
esi Pi
Pe 2. m 10 10 71 3, 79
n 10 42 nt
M M m 80 K- x 0, 0, 54 24 ,4
- pe 4, ,2 u 20 6
1 4 ot 9, 6 0. 26 26 84 68 81
ne 18 3 be
on 74 00 04 04 33 78 27
ku sar
g 2 3 6 2
k
Be m
si
M
esi
n 2, 61 18
Pe 2. M 3. H 46 46 73 7, 52
10
M M m 80 esi 96 K- an 6, 6, 20 49 63 ,8
- 4, 3
1 5 ot 9, n 5, 7 dl 21 21 0 03 23 97
71
on 74 las 28 e 09 09 33 36 00
g 3 1 8
Be
si
Ke
ra
M mi
esi k
n 0.
Pe M 4 61 24
2,
m 11 esi 31 m Ke 52 52 6, 67
90 73
M M ot 5, n 7, K- x ra 0, 0, 15 91 ,6
- ,7 4 17
3 8 on 86 Se 93 8 0. mi 29 29 0 98 79
1 48
g 6 ale 85 4 k 14 14 69 47
5
Ke nt m 6 8
ra x
mi 0.
k 01
2
m
M - M M 2. M 27 46 K- Al Pe 18 18 90 3 2, 61 18
esi
n esi ny
Pe n an 71 3, 39
64 64
m 80 Pe gg 54 23 ,7
3, ,3 ,8 ,8
1 7 ot 9, ng 9 a 0 46 83 15
03 4 43 43
on 74 gu pir 66 72 11
6 6
g lu u in 7 2 7
Be ng mi g
si ni
M u
esi M m
Pe
n esi ke 2, 61 18
ny 18 18
Pe 2. n cil 71 3, 39
27 46 an 64 64
M M m 80 Pe K- 2 90 54 23 ,7
- 3, ,3 gg ,8 ,8 3
1 7 ot 9, ng 10 m 0 46 83 15
03 4 a 43 43
on 74 gu x 66 72 11
ge 6 6
g lu 1 7 2 7
las
Be ng m
si x
M 0.
esi 00
n 2 2, 61 18
Pe 2. M 3. m 93 93 73 7, 52
10
M M m 80 esi 96 K- Al 2, 2, 40 49 63 ,8
- 4, 3
1 5 ot 9, n 5, 11 as 42 42 0 03 23 97
71
on 74 las 28 18 18 33 36 00
g 3 1 8
Be
si

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
M M Al Fo 19
esi u rkl 61 18 71
esi
mi 27 27 2, 7, 53
n 16 n 10 10 Ra ift 4,
M M K- ni 9, 9, 10 73 95 ,8 26
- Pe 3, Pe 4, 8, ng 3
6 4 1 u 72 72 0 63 00 50 71
ng 36 ne 18 93 ka
m 65 65 1 08 02 7
ha ku
be 3 5
lus k
sar
M - M M 10 M 3. 88 K- Ka 34 34 18 2 2, 61 12
2.
4 5 esi 4, esi 96 ,3 2 ki 6, 6, 0 72 5, 31
n
73 ,4
Pe n
5, ra 86 86 65 57 71
ne 18 La 5
28 5 k 09 09 05 12 42
ku s
m 5 5
k
x
1
m
Ka
ca
1.
53
M M m
esi 61 12
esi 31 x 17 17 2,
n 16 69 4, 28
M M n 7, K- 1. Ka 3, 3, 72
- pe 3, ,7 90 2 47 ,9
6 8 Se 93 3 22 ca 43 43 09
ng 36 4 48 49
ale 85 m 05 05 22
ha 85 77
nt x
lus
0.
00
3
m
M Al
61 24
esi M u Pi 2,
3. 17 17 8, 73
n 16 esi 10 mi nt 73
M M 96 K- 3, 3, 36 ,4
- pe 3, n 8, ni u 50 4 81
6 5 5, 4 43 43 00 40
ng 36 La 93 u ke 25
28 05 05 08 03
ha s m cil 5
8 5
lus ke
M cil
esi 2 Pi 61 12
M 3. m nt 46 46 2, 7, 34
n 16 10
M M esi 96 K- x u ,2 ,2 73 13 ,2
- Pe 3, 8, 30 2
5 6 n 5, 5 1 se 48 48 26 00 60
ng 36 93
las 28 m da 1 1 79 07 01
ha ng 5 5
x
lus
0.
M M 00 30
esi esi 2 Pi 2, 61
93 93 93
n 10 n 16 10 m nt 73 8,
M M K- ,2 ,2 ,0
- pe 4, Pe 3, 8, u 20 5 92 60
4 6 6 42 42 30
ne 18 ng 36 93 be 14 60
2 2 04
ku ha sar 8 09
5
k lus
M - M M 3. M 27 K- H 43 43 20 3 2, 60 18
5 7 esi 96 esi 3, 7 an 3, 3, 0 7 9, 29
n 5, n 03 dl 57 57 75 ,2
las 28 Pe e 61 61 5
ng
gu
lu
ng
Ke
ra
mi
k
0.
M
M 4 61 24
esi
esi 31 m Ke 48 48 2, 5, 61
n 16 69
M M n 7, K- x ra 3, 3, 15 72 26 ,0
- Pe 3, ,7 4
8 6 Se 93 8 0. mi 87 87 0 44 23 49
ng 36 4
ala 85 4 k 11 11 09 65 46
ha
nt m 8 3
lus
x
0.
01
2
m
M Pe
esi M ny 61 12
17 17
n 3. an 2, 5, 30
27 esi 81 Al 34 34
M M Pe 96 K- gg 90 72 29 ,5
- 3, n ,9 u ,3 ,3 2
7 5 ng 5, 9 a 0 45 94 98
03 La 1 mi 04 04
gu 28 pir 73 02 80
s ni 5 5
lu in 5 5
ng u g
M m
M ke Pe
esi 61 12
cil ny 17 17
n esi 31 2, 4, 29
27 71 2 an 34 34
M M Pe n 7, K- 90 72 58 ,1
- 3, ,3 m gg ,3 ,3 2
7 8 ng Se 93 10 0 13 26 65
03 3 x a 04 04
gu ale 85 99 07 21
1 ge 5 5
lu nt 5 5
m las
ng
M x
0. 61 18
esi
M 3. 00 86 86 2, 6, 49
n 10 88
M M esi 96 K- 2 Al 7, 7, 40 72 40 ,2
- Pe 4, ,3 3
5 4 n 5, 11 m as 15 15 0 94 07 02
ne 18 5
las 28 22 22 5 91 37
ku 7 5
k

Move Material Handling Cost


No. Fr Lu To Lu Di N Ba K Pe Ju Ju U Fr W Bi Bi Bi
fro - to o as as sta o. ha o ral ml ml nit ek ak ay ay ay
m m As Tu nc Pa n m ata ah ah Lo ue tu a a a
al ju e rt po n ya Ya ad nsi Pe Pe To
an (m ne ng ng Pe rpi mi tal
) n Di Ha r nd nd
pi ru ha ah ah
nd s ri an an
ah Di Pe
ka pi r
n nd Ha
ah ri
ka
n
M Al
esi u 61 18
M 3. mi 26 26 2, 6, 49
n 10 88 Ra Fo
M M esi 96 K- ni 0, 0, 10 72 40 ,2
- Pe 4, ,3 ng rkl 3
4 5 n 5, 1 u 14 14 0 94 07 02
ne 18 5 ka ift
las 28 m 56 56 5 91 37
ku 7 5
k be
sar
2.
5
M m 61 12
M esi x
3. Ka 32 32 2, 7, 34
esi n 16 10 1
M M 96 K- ki 2, 2, 18 73 13 ,2
- n Pe 3, 8, m 2
5 6 5, 2 ra 58 58 0 26 00 60
La ng 36 93 x
28 k 06 06 79 07 01
s ha 0. 5 5
lus 00
2
m
Ka
ca
1.
M 53
M m
esi 61 12
esi 31 x 16 16 2, 17
n 16 69 4, 28
M M n 7, K- 1. Ka 1, 1, 72 27
- Pe 3, ,7 90 2 47 ,9
8 6 Se 93 3 22 ca 29 29 09 3,
ng 36 4 48 49
ale 85 m 03 03 22 59
ha 85 77
nt x 19
lus 0. 4
00
3
m
M Al
M esi u 61 24
Pi 2,
3. mi 16 16 8, 73
esi n 16 10 nt 73
M M 96 K- ni 1, 1, 36 ,4
- n Pe 3, 8, u 50 4 81
5 6 5, 4 u 29 29 00 40
La ng 36 93 ke 25
28 m 03 03 08 03
s ha cil 5
ke 8 5
lus
cil
M M
2 Pi
esi esi m nt
n 16 n 16 x 60 12
M M K- u 2,
- Pe 3, Pe 3, 0 1 43 43 30 2 9, 19
6 6 5 se 7
ng 36 ng 36 m 75 ,5
da
ha ha x ng
lus lus 0.
M - M M 16 M 3. 10 K- 00 Pi 80 80 20 5 2, 61 30
6 5 esi 3, esi 96 8, 6 2 nt ,6 ,6 73 8, 93
n 36 n 5, 93 m u 45 45 92 60 ,0
Pe La 28 be 1 1 14 60 30
ng s sar 8 09 04
5
ha
lus
M
M
esi 2, 61 18
esi
n H 40 40 74 9, 58
27 n 16 12
M M Pe K- an 3, 3, 20 26 38 ,1
- 3, Pe 3, 7, 3
7 6 ng 7 dl 22 22 0 56 32 49
03 ng 36 97
gu e 58 58 66 97 89
ha 7 2 2
lu
lus
ng
M Pe
ny 61 12
M esi 16 16
3. an 2, 7, 34
esi n 16 10 Al 12 12
M M 96 K- gg 90 73 13 ,2
- n Pe 3, 8, u ,9 ,9 2
5 6 5, 9 a 0 26 00 60
La ng 36 93 mi 03 03
28 pir 79 07 01
s ha ni 2 2
in 5 5
lus u
g
m
M ke Pe
M
esi cil ny 16 16 61 12
esi 31 2,
n 16 69 2 an 12 12 4, 28
M M n 7, K- 90 72
- Pe 3, ,7 m gg ,9 ,9 2 47 ,9
8 6 Se 93 10 0 09
ng 36 4 x a 03 03 48 49
ale 85 22
ha 1 ge 2 2 85 77
nt las
lus m
M M x
esi esi 0. 61 18
00 80 80 2, 7, 53
n 10 n 16 10
M M K- 2 Al 6, 6, 40 73 95 ,8
- Pe 4, Pe 3, 8, 3
4 6 11 m as 45 45 0 63 00 50
ne 18 ng 36 93
16 16 1 08 02
ku ha 3 5
k lus

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
M - M M 3. M 16 10 K- Al Ra Fo 24 24 10 3 2, 61 18 49
5 6 esi 96 esi 3, 8, 1 u ng rkl 1, 1, 0 73 7, 53 46
n 5, n 36 93 mi ka ift 93 93 63 95 ,8 ,8
las 28 Pe ni 54 54 1 00 50 80
08 02 07
u
m
be
sa
r
2.
5
ng
m
ha 3 5
x
lus
1
m
x
0.
00
2
m
Al
u
mi
ni
u
m
M
ke 30
M esi Pi 2, 61
3. cil 80 80 93
esi n 16 10 nt 73 8,
M M 96 K- 2 ,6 ,6 ,0
- n Pe 3, 8, u 20 5 92 60
5 6 5, 6 m 45 45 30
La ng 36 93 be 14 60
28 x 1 1 04
s ha sar 8 09
1 5
lus
m
x
0.
00
2
m

SU
B
AS
SE
M
BL
Y
Move Material Handling Cost
No. Fr Lu To Lu Di N Ba K Pe Ju Ju U Fr W Bi Bi Bi
fro - to o as as sta o. ha o ral ml ml nit ek ak ay ay ay
m m As Tu nc Pa n m ata ah ah Lo ue tu a a a
al ju e rt po n ya Ya ad nsi Pe Pe To
an (m ne ng ng Pe rpi mi tal
) n Di Ha r nd nd
pi ru ha ah ah
nd s ri an an
ah Di Pe
ka pi r
n nd Ha
ah ri
M Su
esi M b- 2, 61 55
3. As 86 86 74 9, 71
n 16 esi 10
M M 96 S- se ,7 ,7 11 04 ,3
- Pe 3, n 8, 10 9
6 5 5, 1 m 15 15 51 33 90
ng 36 La 93
28 bl 22 22 33 42 08
ha s y 3 8 5
lus 1
M Su
esi M b- 61 61 17
2,
3. As 93 93 9, 90 33
n 16 esi 10 Fo 74
M M 96 S- se ,2 ,2 09 ,9 3,
- Pe 3, n 8, rkl 10 10 13
6 5 5, 2 m 42 42 80 80 76
ng 36 La 93 ift 93
28 bl 1 1 09 09 02
ha s 4
y 5 5 7
lus 2
M Su
esi M b- 2, 61 55
3. As 86 86 74 9, 71
n 16 esi 10
M M 96 S- se ,7 ,7 11 04 ,3
- Pe 3, n 8, 10 9
6 5 5, 3 m 15 15 51 33 90
ng 36 La 93
28 bl 2 2 33 42 08
ha s y 3 8 5
lus 3

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
Su
M b- 2, 61 55
M
3. ej As 80 80 72 4, 33 16
esi 38 59
M M 96 a S- se ,6 ,6 24 83 ,4 65
- n ,1 ,5 10 9
5 9 5, Ra 1 m 45 45 96 04 74 2,
La 6 5
28 kit bl 1 1 66 97 47 98
s y 7 2 5
1 93
1
M - M M 3. M 53 87 S- Su 86 86 10 9 2, 61 55
b-
esi
ej As 73 7, 55
96 a se ,7 ,7 32 25 ,2
n ,3 ,9
5 10 5, Ra 2 m 15 15 10 00 50
La 6 1
28 kit bl 2 2 44 25 22
s y 4 4 8
2
2
Su
M b- 2, 61 55
M
3. ej As 80 80 73 8, 64
esi 70 99
M M 96 a S- se ,6 ,6 76 25 ,2
- n ,5 ,6 10 9
5 11 5, Ra 3 m 45 45 45 16 64
La 6 5
28 kit bl 1 1 55 21 59
s y 6 3 2
3
3

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
Su 16
M b- 61 49 00
M 2,
ej 3. As 4, 18 0,
38 esi 59 72
M M a 96 S- se 79 ,3 88
- ,1 n ,5 75 75 10 8 23
9 5 Ra 5, 1 m 31 45 87
6 La 5 31
kit 28 bl 40 12 7
s 25
1 y 6 5
1
Su
M M b- 2, 55
61
ej esi 28 As 86 86 71 18
53 39 3,
M M a n ,7 S- se ,7 ,7 50 ,2
- ,3 ,7 10 9 14
10 8 Ra Se 36 2 m 15 15 20 79
6 6 21
kit ala 2 bl 2 2 44 05
17
2 nt y 4 3
2
M - M M 70 M 3. 99 S- Su 80 80 10 9 2, 61 55
11 5 ej ,5 esi 96 ,6 3 b- ,6 ,6 73 8, 64
a 6 n 5, 5 As 45 45 76 25 ,2
Ra La 28 se 1 1 45 16 64
kit s m 55 21 59
3 bl 6 3 2
y
3

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
Su
M b- 2, 61
M 55 55
esi 28 3. As 80 80 71 3,
esi 49 25 25
M M n ,7 96 S- se ,6 ,6 85 93
- n ,0 10 9 ,3 ,3
8 5 Se 36 5, 2 m 45 45 18 21
La 2 89 89
ala 2 28 bl 1 1 66 32
s 19 19
nt y 7 2
2

Fi
na
l
As
se
m
bl
y
Move Material Handling Cost
No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
M - M M 3. M 89 53 F Fi 80 80 10 9 2, 62 55 55
5 12 esi 96 ej ,7 ,6 A na ,6 ,6 74 0, 80 80
n 5, a 6 5 l- 45 45 56 04 ,4 ,4
La 28 Ra As 2 2 02 85 37 37
se
m 64 08 08
s kit
bl 6 1 1
y 5

Move Material Handling Cost


No. Ju
ml Bi
Ju
ah ay
ml
Ya Fr W a
ah
Di K ng ek ak Pe
Lu ya Bi
Lu sta N o Pe Ha U ue tu mi
Fr as Ba ng Bi ay
as nc o. m ral ru nit nsi Pe nd
fro o To Tu ha Di ay a
- to As e Pa po ata s Lo Pe rpi ah
m m ju n pi a To
al (m rt ne n Di ad r nd an
an nd tal
) n pi ha ah Pe
ah
nd ri an r
ka
ah Ha
n
ka ri
n
Gu Fi
da na 61
M 2, 49 49
ng 50 l- 4,
ej 89 28 72 16 16
M Ba 8, F As 57
- C a ,7 ,4 75 75 10 8 13 ,5 ,5
12 ra 83 A se 21
Ra 6 7 52 76 76
ng 7 m 06
kit 5 85 85
Ja bl 3
di y
Nomor Nama Departemen Hubungan

A E I O U
A Gudang Bahan Baku
B Gudang Bahan Pembantu
M1 Mesin pemotong besi A1
M2 Mesin pemotong kaca B 0,878 A 0,121
M3 Mesin pemotong keramik A1
M5 0,2
M4 Mesin penekuk M1 0,6
M6 0,2
M1 0,102
M9 0,102
M7 0,025 M4
M5 Mesin las M6 0,474 M8 0,115
0,064
M11
0,115

M6 0,043 M2
M5 M4 0,102
M6 Mesin penghalus 0,065 M7 0,065
0,391 M8 0,102
M1 0,086

M5
M7 Mesin penggulung M1 0,667
0,333
M6 0,103
M3
M8 Mesin sealent M10 0,463 M7 0,103
0,205
B 0,124
M9 Meja rakit 1 M5 0,995 B 0,005
M5
M10 Meja rakit2 B 0,776
0,223
M5
M11 Meja rakit 3 B 0,776
0,223
M12 Meja rakit M5 1
C Gudang Barang Jadi M12 1

Hubungan
Nomor Nama Departemen
A E I O U
M3
A Gudang Bahan Baku M1 0,625   M2 0,25  
0,125
M8 0,049
M2 M9 0,01N
B Gudang Bahan Pembantu M10 0,648    
0,299 M11
0,0008
M4
0,333
M5 M6
M1 Mesin pemotong besi      
0,296 0,148
M7
0,222
M2 Mesin pemotong kaca M6 1        
M3 Mesin pemotong keramik M8 1        
M4 Mesin penekuk M6 0,615 M5 3,84      
M5 Mesin las     M6 0,3 M9 0,15 M4 0,05
M10 M7 0,05
0,15
M11
0,15
M12
0,15
M4 0,068
M6 Mesin penghalus M5 0,84       M6 0,045
M8 0,045
M5
M6 0,285
M7 Mesin penggulung      
0,428 M8
0,285
M5 0,529
M8 Mesin sealent        
M6 0,47
M9 Meja rakit 1 M5 1        
M10 Meja rakit2 M8 1        
M11 Meja rakit 3 M5 1        
M12 Meja rakit C1        
C Gudang Barang Jadi          

Anda mungkin juga menyukai