Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Bahaya merokok

Sub pokok bahasan : Larangan merokok dalam rumah

Sasaran : Keluarga

Waktu : 30 menit

Pembicara : Rio Ridwan Mahendra

I. Tujuan Intriksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan keluarga dapat memahami tentang bahaya rokok.

II. Tujuan Intruksional Khusus

Keluarga mampu memahami :

1. Pengertian rokok

2. Zat yang berbahaya pada rokok

3. Penyakit akibat rokok

4. Cara berhenti merokok

III. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

IV. Kegiatan Penyuluhan

No.

Tahap

Waktu
Kegiatan

Metode

1.

Pembukaan

3 menit

1. Salam pembuka

2. Memperkenalkan diri

Ceramah

2.

Proses

15 menit

1. Pengertian rokok

2. Zat yang berbahaya pada rokok

3. Penyakit akibat rokok

4. Cara berhenti merokok

Ceramah dan Tanya Jawab

3.

Evaluasi

10 menit

Memberikan pertanyaan pada peserta

Tanya jawab

4.

Penutup

2 menit

1. Menyimpulkan
2. Salam penutup

V. Media / Alat

1. Notebook

2. LCD atau Proyektor

VI. Evaluasi

1. Keluarga mampu menjelaskan definisi rokok

2. Mampu menjelaskan zat berbahaya dalam rokok

3. Mampu menjelaskan penyakit yang timbul akibat rokok

4. Mampu menjelaskan dan mengetahui cara berhenti merokok

VII. Materi

Terlampir

Bahaya Rokok

1. Pengertian Rokok

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan memberi sugesti lebih jantan. Di balik
kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang
merokok maupun orang disekitar perokok yang bukan perokok.

2. Zat Berbahaya dalam Rokok

1. Nikotin

Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok.

Pengaruh bagu tubuh manusia :

a. Menyebabkan kecanduan/ketergantungan
b. Merusak jaringan otak

c. Menyebabkan darah cepat membeku

d. Mengeraskan dinding arteri

2. Tar

Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi
bahkan kanker.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

a. Membunuh sel dalam saluran darah

b. Meningkatkan produksi lendi diparu-paru

c. Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon monoksida

Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.

Pengaruh bagi tubuh manusia :

a. Mengikat hemoglobi, sehingga tubuh kekurangan oksigen

b. Menghalangi transfortasi dalam darah

4. Zat karsinogen

Pengaruh bagi tubuh manusia :

a. Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan

Pengaruh bagi tubuh manusia :

a. Mengotori saluran udara dan kantong udara dalam paru-paru

b. Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat
kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat
kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya :
hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

3. Berbagai Penyakit yang Ditimbulkan

a. Penyakit Jantung

Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras
dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi
benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar
kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

b. Penyakit Paru

Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini
sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang
tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan
emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk.

c. Kanker Paru dan Kanker Lainnya

Kanker paru-paru sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap
kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga
dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah
(leukemia).

d. Diabetes

Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik
menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit
pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

e. Impotensi

Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit
pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke penis kemungkinan
juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi
ereksi/impoten.
Menimbulkan Kebutaan

Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan
yang dialami orang tua. Dalam setudi yang diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun
2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok
untuk mengembangkan degenerasi makula, yang merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan
penglihatan sentral tajam.

g. Penyakit Mulut

Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi,
penyakit pada gigi dan nafas.

h. Gangguan Janin

Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan,
termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan
sindrom kematian bayi mendadak.

i. Gangguan Pernafasan

Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar
90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

4. Cara Berhenti Merokok

a. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.

b. Belajar membenci rokok.

c. Bergaulah dengan orang yang tidak merokok.

d. Sering-sering pergi ketempat yang ruangannya ber-AC.

e. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.

f. Jika ingin merokok tundalah 10 menit lagi.

g. Beritahu teman atau orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.

h. Kurangi jumlah rokok sedikit demi sedikit.

i. Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu.

j. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan.

k. Cari pengganti rokok misalnya, permen atau gula.

l. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Anda mungkin juga menyukai