LP Post Partum
LP Post Partum
POST PARTUM
DISUSUN OLEH
2008076
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga disebut masa nifas
(puerperium) yaitu masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali
alat kandungan yang lamanya 6 minggu.Post partum adalah masa 6 minggu sejak bayi
lahir sampai organ-organ reproduksi sampai kembali ke keadaan normal sebelum hamil
(Bobak,2010).
Post partum adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan kembali sampai
alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 – 8
minggu. Akan tetapi seluruh alat genital akan kembali dalam waktu 3 bulan (Hanifa,
2012). Selain itu masa nifas / purperium adalah masa partus selesai dan berakhir setelah
kira-kira 6 minggu.
1) Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan-jalan.
3) Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
sempurna terutama bila selama hamil / waktu persalinan mempunyai
komplikasi.
B. ETIOLOGI
(winknjosastro,2016:237).
Setelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan mengalami kontraksi
dan retraksi akan menjadi keras, sehingga dapat menutup pembuluh darah besar yang
bermuara pada bekas implantasi plasenta. Otot rahim terdiri dari tiga lapis
C. FISIOLOGI
a. Involusi
Proses involusi mengurangi berat uterus dari 1000 gram seminggu kemudian
500 gram, 2 minggu post partum 300 gram dan setelah 6 minggu post partum
Involusi disebabkan oleh : Kontraksi retraksi serabut otot uterus yang terjadi
menjadi 4, yaitu :
Hari ke 1 dan ke 2 Lochea Rubra, terdiri atas darah segar bercampur sisa-
sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, sisa-sisa vernix caseosa lanugo dan
mekonium.
minggu (10-15) berwarna hanya cairan putih atau kekuning-kuningan, warna itu
b. Laktasi
yang terjadi pada ibu yaitu prolaktin dan let down. Kedua refleks ini bersumber
Refleks prolaktin
Sewaktu bayi menyusu, ujung saraf peraba yang terdapat pada puting susu
darah dan akan memacu otot-otot polos mengelilingi alveoli dan duktuli dan
kala sebelum hakil, sehongga pada masa nifas banyak sekali perubahan-
Wanita mungkin menjadi lapar dan siap makan kembali dalam 1 jam atau 2 jam
setelah melahirkan. Konstipasi dapat terjadi pada masa nifas awal dikarenakan
defekasi.
Perubahan s ystem p erkemihan
Pembentukan air seni oleh ginjal meningkat, namun ibu sering mengalami
bayi
chorionia gonadotropin (HCG), turun dengan cepat dalam 2 hari, hpl sudah
tidak terdeteksi lagi. Kadar estrogen dan progesterone dalam serum turun
dengan cepat dalam 3 hari pertama masa nifas. Diantara wanita menyusui, kadar
prolaktin meningkat setelah bayi disusui. terjadi bradikardi, bila takikardi dan
Perawatan post partum dimulai sejak kala uri dengan menghindarkan adanya
kemungkinan perdarahan post partum dan infeksi. Bila ada laserasi jalan lahir
perawatan luka dengan baik. Penolong harus tetap waspada sekurang- kurangnya
1 jam post partum, untuk mengatasi kemungkinan terjadinya
perdarahan post partum. Delapan jam post partum harus tidur telentang untuk
mencegah perdarahan post partum. Sesudah 8 jam, pasien boleh miring ke kanan
atau ke kiri untuk mencegah trombhosis. Ibu dan bayi dapat ditempatkan dalam
berjalan. Diet yang diberikan harus cukup kalori, protein, cairan serta
kateterisasi. Defekasi harus ada dalam 3 hari post partum. Bila ada obstipasi
dan timbul komprestase hingga vekal tertimbun di rektum, mungkin akan terjadi
febris. Bila hal ini terjadi dapat dilakukan klisma atau diberi laksan per os. Bila
pasien mengeluh adanya mules, dapat diberi analgetika atau sedatif agar dapat
dicuci secara teratur agar tetap bersih dan lemas, setelah bersih barulah bayi
disusui.
F. Pathways
Estrogen &
Progesteron Kehadiran
menurun anggota
Involusi
uterus baru
Oksitosin m Prolaktin
cema
eningkat meningk
Kontraksi s
Kontraksi at
uterus
uterus Isapan Isapan bayi
lambat Laserasi jalan perubah
bayi tidak
lahir an
Atonia Pelepasan adekuat adekuat
pola
uteri jaringan peran
Oksitosin meningkatPembendungan
endometrium Servik & ASI
perdarah Vol. darah vagina Ansieta
an turun s
Lokhe
a Port of the Duktus & Payudara
Vol. Cairan Anemia entri alveoli bengkak
keluar
turun akut kontraksi
Kurang Resiko
Ketidakefektif Hb O2 perawatan infeksi efek Tidak Nyeri
an turun
tif efektif Akut
Perfusi
hipoksi Invasi
Jaringan
a bakteri ASI keluarASI ti da k keluar
Perrifer
Kuman
Daya mudah
Resiko
tahan masuk
syok Ibu tidak tahu
tubuh
hipovolemi bagaimana
turun
k cara menyusui
Kelemahan Intoleran
umum bayinya
si
aktivitas
Kurang
Defisit Pengetahu
perawatan an
diri
G. PENGKAJIAN
Nama Klien digunakan untuk membedakan antar klien yang satu dengan yang
Umur : Untuk mengetahui masa reproduksi klien beresiko tinggi atau tidak, <
Pekerjaan ekerjaan ibu yang berat bisa mengakibatkan ibu kelelahan secara
pelayanan.
melahirkan spontan.
Tali pusat :Normal atau tidak, normalnya 45-50 cm.
Perineum :Untuk mengetahui apakah perineum ada robekan atau tidak. Pada
nifas normal perineum dapat utuh atau ada robekan, pada nifas normal pun bisa
Perdarahan :
Untuk mengetahui jumlah darah yang keluar pada kala I, II, III selama proses
persalinan, pada nifas normal pendarahan tidak boleh lebih dari 500 cc.
Air ketuban : Air ketubannya normal atau tidak. Normalnya putih keruh.
Muka
Mulut dan gigi : Lidah bersih, gigi : ada karies atau tidak ada.
Leher
Dada
Payudara
uterus di tengah.
Pengeluaran lochea
Untuk mengetahui warna, jumlah, bau konsistensi lochea pada umumnya ada
kelainann atau tidak. Pada ibu nifas yang normal 1 hari post partum loceha
warna merah jumlah + 50 cc, bau : dan konsistensi encer (Mochtar, 1998 : 116).
Perineum
Untuk mengetahui apakah ada perineum ada bekas jahitan atau tidak, juga
perineum bisa juga terdapat ada bekas jahitan bisa juga tidak ada,
Kandung kemih
Untuk mengetahui apakah kandung kemih teraba atau tidak, para ibu nifas
komplikasi.
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d trauma perineum, proses kelahiran, payudara bengkak, dan
involusi uterus
kurangnya informasi
G. Intervensi
dengan kriteria hasil pasien mampu menjelaskan kembali mengenai informasi yang
telah diberikan.
Intervensi keperawatan :
informasi.
Anjurkan pasien untuk menghindari mengangkat apapun yang lebih berat dan
bayi selama 2 -3 minggu.
pasca partum.