Anda di halaman 1dari 16

KARYA ILMIAH

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL


SMA NEGERI 51 JAKARTA TIMUR

Oleh :
Muhammad Adam Sukmanto
Jl. Batu ampar III, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia -Nya sehingga penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul ” Dampak
Pemanasan Global” dapat selesai tepat pada waktunya. Semoga karya ilmiah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam kehidupan sehari - hari.
Karya ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
kaitan Pemanasan Global, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Karya ilmiah ini saya buat
ringkas akan tetapi mendetail sehingga mudah untuk dipahami.
Karya ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan karya ilmiah ini.
Harapan saya semoga karya ilmiah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan dapat menjadi salah satu
titik acuan untuk merubah keadaan yang sudah yang buruk ini.

Jakarta, 8 Februari 2017

Muhammad Adam Sukmanto

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
1.4 Metode..................................................................................................... 2

BAB II : PEMANASAN GLOBAL


2.1 Pengertian............................................................................................ 3
2.2 Fenomena................................................................................. 4
2.3 Penyebab.................................................................................. 5
2.4 Dampak.................................................................................... 7
2.5 Cara Mencegah........................................................................ 9
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................. 11
3.2 Saran....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di masa ini, panas matahari sangat dirasakan, ini disebabkan oleh
menipisnya lapisan ozon bumi. Tentu ini salah kita yang tidak
melestarikan alam. Perubahan suhu yang ekstrim dari tahun ke tahun
planet bumi semakin menghawatirkan. Peningkatan suhu ini yang
disebut dengan pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh
gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia dan variasi
matahari. Akhir-akhir ini bencana alam dan fenomena-fenomena
semakin tidak terkendali. Mulai dari banjir, puting beliung, semburan
gas, hingga curah hujan yang tidak menentu dari tahun ke tahun.
Tentu bencana alam itu merugikan kita semua. Selain bencana
tersebut ada juga dampak lain seperti: meningginya permukaan air
laut, gagal panen,dan timbulnya bibit penyakit yang akan
mengganggu kesehatan manusia.
Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia harus lebih bersahabat dan
melestarikan alam. Melestarikan alam dengan penanaman pohon,
tidak menebang pohon sembarangan, meminimalkan penggunaan
peralatan yang banyak mengeluarkan gas-gas efek rumah kaca dan
mengupayakan pencegahan global warming.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas saya merumuskan masalah
sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud pemanasan global?
2. Apa saja fenomena – fenomena dari pemanasan global?
3. Apa penyebab pemanasan global?
4. Bagaimana dampak pemanasan global bagi mahluk hidup?
5. Bagaimana cara mencegah pemanasan global?

1
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui apa itu pemanasan global
2. Untuk mengetahui fenomena – fenomena saat terjadi pemanasan
global
3. Untuk mencegah pemanasan global
4. Untuk mengetahui apa sebab – sebab terjadi pemanasan global

1.4 Metode
Metode yang saya gunakna untuk membuat karya ilmiah ini
adalah
1. Pustaka
Dengan mencari, meneliti, dan membaca suatu buku, berita, atau
referensi untuk karya ilmiah.
2. Internet
Mencari dari berbagai situs website agar menjadi bahan untuk
melengkapi karya ilmiah ini.

2
BAB II
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
2.1 Pengertian

Pemanasan global (Global Warming) pada dasarnya merupakan


fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena
terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4),
dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap
dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan
temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5 –
40 oC pada akhir abad 21.
Efek rumah kaca merupakan suatu peristawa atau suatu proses
pemanasan pada permukaan suatu benda (planet) yang berada ada dilangit
yang terjadi dan disebabkan oleh naiknya konsentrasi pada gas karbon
dioksida dan gas lain yang menyebabkan kerusakan atsmofer, rusaknya
atsmofer akan menyebabkan panas pada permukaan planet tersebut.

Gas rumah kaca (GRK) adalah gas-gas di atmosfer yang dihasilkan


dari berbagai kegiatan manusia. Gas ini berkemampuan untuk menyerap
radiasi matahari di atmosfer sehingga menyebabkan suhu di permukaan
bumi menjadi lebih hangat.

3
2.2 Fenomema Pemanasan Global
1). Kebakaran hutan besar-besaran, bukan hanya di Indonesia,
sejumlah hutan di Amerika Serikat, Rusia, Australia dan sebagainya
juga mengalami kebakaran hebat. Ilmuwan mengaitkan kebakaran
yang merajalela ini dengan temperatur yang kian panas. area hutan
lebih kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar

2). Situs purbakala cepat rusak. Akibat alam yang tak bersahabat,
sejumlah kuil, situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat
rusak dibandingkan beberapa waktu silam, disebabkan banjir,
suhuejarah berusia 600 tahun di Thailand, Sukhotai, mengalami
kerusakan akibat banjir, besar

3). Satelit bergerak lebih cepat. Emisi karbon dioksida membuat


planet lebih cepat panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa. Udara di
bagian terluar atmosfer sangat tipis, tapi dengan jumlah
karbondioksida yang bertambah, maka molekul di atmosfer bagian
atas menyatu lebih lambat dan cenderung memancarkan energi, dan
mendinginkan udara sekitarnya. Makin banyak karbondioksida di atas
sana, maka atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit
bergerak lebih cepat

4). Hanya yang terkuat yang akan bertahan. Akibat musim yang kian
tak menentu, maka hanya mahluk hidup yang kuatlah yang bisa
bertahan hidup. Misalnya, tanaman berbunga lebih cepat, maka
migrasi sejumlah hewan akan terjadi lebih cepat. Mereka yang
bergerak lambat akan kehilangan makanan, dan mereka yang lebih
tangkas akan dapat bertahan hidup

5). Pelelehan besar-besaran. Temperatur planet yang memicu


pelelehan gunung es, dan semua lapisan tanah yang selama ini
membeku. Imbas dari ketidakstabilan ini pada dataran tinggi seperti
pegunungan bahkan bisa menyebabkan keruntuhan batuan

6). Mekarnya tumbuhan di Kutub Utara. Saat pelelehan Kutub Utara


memicu problem pada tanaman dan hewan di dataran yang lebih
rendah, tercipta pula situasi yang sama dengan saat matahari terbenam

4
pada biota Kutub Utara. Tanaman kutub yang dulu terperangkap
dalam es kini tidak lagi dan mulai
tumbuh.

2.3 Penyebab Pemanasan Global


1. Meningkatnya gas karbon monoksida dari kendaraan bermotor
Penyebab pemanasan global ini disebabkan oleh aktivitas
manusia sendiri, semakin padat nya penduduk yang ada di seluruh
dunia dan populasi manusia terus bertamabah maka jumlah kendaraan
bermotor juga akan selalu bertambah.
2. Efek rumah kaca
Penyebab efek rumah kaca adalah akibat efek panas yang
dipantulkan ke permukaan bumi yang terperangkap oleh gas-gas yang
ada di lapisan atmosfer sehingga mengalami pemberhentian dan tidak
dapat diteruskan kembali ke luar angkasa dan akibatnya akan panas
cahaya matahari tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan
bumi.
3. Gas buang dari industri
Gas buang dari industri adalah penyebab efek rumah kaca yang
berpengaruh juga dengan kehidupan makhluk hidup karena dapat
menyebabkan pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pabrik
yang berlebihan, karena asap pabrik mengeluarkan gas berupa
karbondioksida, karbon monoksida, gas metana dan yang lainnya
4. Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
CFC adalah Cloro Four Carbon adalah penyebab pemanasan
global yang sifatnya masih bisa ditangani, CFC merupakan bahan
kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan lalu digunakan
sebagai memproduksi peralatan rumah tangga. CFC biasanya terdapat
pada kulkas dan AC yang menimbulkan pemanasan global.
5. Luas hutan yang semakin menurun

5
Luas hutan yang semakin menurun juga menyebabkan
pemanasan global, karena seringnya ada pembakaran hutan yang
secara liar membuat lahan hutan semakin berkurang. Karena hutan
yang berperan penting sekali unutk makhluk hidup, hutan merupakan
paru-paru dunia.
Efek hutan yang semakin berkurang adalah cuaca semakin memburuk
karena tidak ada yang membantu karbondioksida menjadi oksigen,
pernafasan pun menjadi terganggu karena cuaca yang kurangnya
masukan oksigen sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran
udara.
6. Polusi kendaraan dari bahan bakar bensin
Kendaraan yang ada di seluruh dunia sangat memberikan
pengaruh besar dalam pemanasan global, karena kendaraan yang
menggunakan bahan bakar minyalk seperti mobil, motor dan
kendaraan yang lainnya hasil dari pembuangannya akan menghasilkan
gas karbondioksida yang berlebihan. Karbondioksida sangat
berpengaruh sekali dalam pemanasan global karena karbondioksida
merupakan gas yang menangkap cahaya panas sehingga tidak bisa di
salurkan lagi ke luar angkasa
7. Boros nya pemakaian listrik
Boros menggunakan listrik juga dapat menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Karena adanya penguapan pada listrik jika listrik
terlalu sering digunakan. Seharusnya pemakaian listrik digunakan
secara efisien sesuai dengan keperluan sehingga tidak menyebabkan
pemanasan global, walaupun tidak terlalu berpengaruh namun bisa
menambah gas karbondioksida sehingga cepat terjadinya pemanasan
global.
8. Polusi metana oleh pertanian, perkebunan, dan peternakan
Gas metana merupakan gas yang menyebabkan pemanasan
global, gas ini sangat berpengaruh dalam pemanasan global karena
gas merupakan urutan kedua penyebab utama terjadinya pemanasan
global. Gas metana  disebabkan dari  bahan-bahan organik yang

6
kekurangan dari hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan
dan peternakan.

2.4 Dampak Pemanasan Global


1. Iklim Mulai Tidak Stabil
Iklim mulai tidak stabil merupakan salah satu dari dampak
pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan kenaikan
permukaan air laut akibat pencairan di kutub, perubahan pola angin,
meningkatnya badai atmosfer, bertambahnya jenis dan populasi
organisme penyebab penyakit yang berdampak pada kesehatan
masyarakat. Di samping itu, dampak pemanasan global yaitu dapat
menyebabkan perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi.
Contoh dampak pemanasan global yaitu pada bulan juli yang
seharusnya sudah berada dalam musim panas atau kering, tetapi yang
terjadi tingkat curah hujan masih tinggi.

2. Peningkatan Permukaan Air Laut


Peningkatan permukaan air laut merupakan salah satu dari
dampak pemanasan global. Berbagai studi mengenai perubahan iklim
memperlihatkan telah terjadi kenaikan permukaan air laut sebesar 1
sampai 2 meter dalam 100 tahun terakhir ini. Menambahnya volume
air laut ini disebabkan karena kedua kutub di bumi yang mencair.
Mencairnya kedua kutub bumi ini akibat pemanasan global.
 
3. Dampak Sosial, Ekonomi dan Politik
Dampak pemanasan global yaitu terjadi pada sektor sosial,
ekonomi dan politik. Banjir, kebakaran hutan dan becana angin topan,
membawa kerugian yang sangat besar bagi negara. Bencana-bencana
ini menimbulkan dampak sosial seperti perubahan mata pencaharian
penduduk, terutama di daerah pertanian akiabat perubahan iklim yang
menyebabkan kurangnya masa panen. Hal ini menyebabkan para

7
petani mencari mata pencaharian lain yang tidak tergantung
pada iklim, sehingga menyebabkan terjadinya urbanisasi besar-
besaran. Bencana-bencana ini terjadi sebagai akibat dari dampak
pemanasan global.
 
4. Sumber Daya Air
Dampak pemanasan global yang berikutnya adalah
berkurangnya persediaan sumber daya air. Perubahan suhu yang
terjadi akibat perubahan iklim tersebut, menyebabkan perubahan
curah hujan serta menyebabkan pergeseran vegetasi di daerah hulu
sungai. Hal ini kemudian mempengaruhi ketersediaan air dan
limpasan permukaan air tanah.

5. Topan Siklon Tropis


Topan siklon tropis merupakan salah satu dari dampak
pemanasan global. Menurut Jan Egeland Koordinator Bantuan PBB,
mengatakan bahwa topan yang merusak kehidupan orang Amerika
dan telah terjadi sejak tahun 1960 merupakan akibat pemanasan
global. Pernyataan ini diperkuat oleh sejumlah ilmuwan lainnya yang
mengatakan bahwa topan siklon tropis terbentuk akibat gejolak di atas
laut diakibatkan oleh kenaikan temperatur akibat pemanasan global.
 
6. Kesehatan Masyarakat
Dampak pemanasan global terakhir yaitu terhadap kesehatan
masyarakat. Transmisi beberapa penyakit menular sangat dipengaruhi
oleh faktor iklim dan suhu Parasit dan vektor penyakit sangat peka
terhadap faktor-faktor iklim, khususnya pada suhu dan kelembaban
udara. Jenis penyakit-penyakit tropis yang ditularkan melalui vektor
seperti penyakit malaria, penyakit demam berdarah dan penyakit kaki
gajah semakin meningkat

8
2.5 Cara Mencegah Pemanasan Global
1.Melakukan penghematan listrik
Dengan berhemat listrik, secara tidak langsung kita telah
mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar
gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar
fosil.
2. Menanam pohon atau reboisasi
Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk
menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon
akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan
akan melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat udara
pada lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit
teratasi
3. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan
Seperti disebutkan sebelumnya, pohon merupakan tumbuhan
yang menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebangnya, apalagi
menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan
menimbulkan bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara
berlebihan, dan dampak pemanasan global pun akan semakin buruk
karena tidak ada yang menyerap gas CO2. Dengan
mengurangi dampak penebangan hutan secara liar juga kita turut
membantu cara menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak
mengalami dampak akibat kerusakan hutan.
4. Menggunakan Energi Alternatif
Kita dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir
hal – hal yang dapat menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya
mengganti pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil
dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi,
angin atau air.

9
5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin
udara. Dan perlu diketahui bahwa saat ini CFC menyumbangkan
20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu, penggunaan
CFC harus dihentikan. menghapus penggunaan CFC secara
menyeluruh.
6. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
Kendaraan bahan bakar fosil, seperti mobil atau motor
merupakan penyumbang CO2 terbesar di perkotaan. Apalagi jika
menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya pemakaian
kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya penggunaan
bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida. Tetapi
jika kita mengurangi penggunaan kendaraan, maka sedikitnya kita
sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh
kendaraan tersebut.
7. Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan:
Sebagian besar penyebab pemanasan global adalah gas emisi yang keluar dari
alat-alat yang dipakai manusia. Semakin banyaknya penggunaan tersebut akan
semakin menghawatirkan keadaan bumi ini. Dilihat dari segi lain bahwa
sebenarnya pemanasan global dapat diminimalisir oleh manusia dengan dengan
cara yang mudah yaitu mengurangi aktifitas yang mengeluarkan gas efek rumah
kaca.

3.2 Saran:
Bagi manusia : perlunya ada kesadaran bagi manusia untuk lebih
memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan. Meminimalkan
penggunaan alat-alat yang dapat menghasilkan gas emisi.
Bagi pemerintah : perlunya program-program yang lebih menjanjikan
kelestarian lingkungan. Tetapi, yang terpenting adanya kerjasama antara
pemerintah dan rakyat untuk melestarikan lingkungan. Kebanyakan program
tetapi tidak diterapkan itu hal yang mubazir.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/penyebab-pemanasan-global
Rudy, Agus. 2008. Global Warming: Mengancam Keselamatan Planet Bumi.
Wordpress. Yogyakarta
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebab-
dampak-akibat.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-penyebab-dampak-
pemanasan-global.html
Hanapiah Muhi, Ali.2011. Pemanasan Global. Institut Pemerintah Dalam
Negeri. Bogor
Meiviana, armely. 2008. Bumi Makin Panas: Ancaman Perubahan Iklim di
Indonesia. Kementrian Lingkungan Hidup. Jakarta
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/penyebab-pemanasan-global
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-pemanasan-global-penyebab-
dampak-akibat.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-penyebab-dampak-
pemanasan-global.html

12

Anda mungkin juga menyukai