Anda di halaman 1dari 2

Subtema 1

Subtema 1 Hubungan antara kelarutan, gas, suhu dan aktivitas dari organisme

1. Apa hubungan antara suhu dan koefisien penyerapan gas ?


 Semakin tinggi temperature dalam air maka akan menurunkan koefisien penyerapan gas gas
oleh air
2. Apa yang membedakan jumlah gas yang terlarut dalam air pada temperature yang berbeda –
beda?

3. Gas diatas, manakah yang diambil oleh tumbuhan dan hewan air ?
 Gas O2 dan gas N2
4. Gas manakah yang dihasilkan oleh tumbuhan dan hewan air ?
 Gas CO2
5. Berhubungan dengan pikiran bahwa aktivitas kimia dalam organisme selalu meningkat seiring
dengan peningkatan suhu. Bagaimana peningkatan pada suhu akan dapat mempengaruhi
aktivitas dari tumbuhan dan hewan air ?
 Jika suhu air meningkat maka koefisien penyerapan gas gas oleh air akan menurun, hal
tersebut akan dapat mempengaruhi aktivitas dari tumbuhan dan hewan air karena jumlah
gas gas yang ada dalam air menurun dan yang nantinya akan diserap oleh hewan dan
tumbuhan juga semkain sedikit. Hal tersebut memungkinkan terganggunya aktivitas dari
hewan dan tumbuhan dalam air.
6. Bagaimana kamu menduga bahwa kehadiran dan ketidakhadiran cahaya matahari
mempengaruhi hubungan antara suhu dan aktivitas dari tumbuhan dan hewan air ?
 Kehadiran cahaya matahari tentunya akan menentukan suhu air semakin tinggi seiring
dengan panasnya cahaya matahari yang menyinarinya. Dengan begitu jika matahari
menyinari air dan membuat suhu air meningkat maka koefisien penyerapan gas gas akan
menurun dan dapat mengganggu aktivitas tumbuhan dan hewan air. Akan tetapi, jika
ketidakhadiran matahari dapat membuat terganggunya aktivitas tanaman dan hewan air
karena khususnya tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk membuat nutrisi
walaupunketersediaan gas gas dalam air cukup meningkat karena ketidakhadiran cahaya
matahari.
7. Pertimbangkan gambar tersebut baik – baik dan hubungkan dengan kehidupan organisme di
kolam dan akuarium !

SUBTEMA 4

1. Menurut kelompok kami, metode terbaik untuk dikerjakan adalah point ke 4 yaitu baik 1
(eksperimen kontrol di lingkungan alami dengan semua faktor hadir kecuali yang sedang
diselidiki) maupun 2 (eksperimen dengan spesies yang hidup dalam isolasi dari
lingkungan alaminya dalam kondisi yang terkendali), tetapi menerapkan metode
statistik untuk sejumlah besar pengamatan.
2. Alasannya karena dengan menerapkan metode statistik untuk sejumlah pengamatan
akan bisa dibandingkan hasil perkembangan yang kita amati. Selain itu, dengan metode
statistik suatu data hasil pengamatan akan lebih muah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai