C. INDIKATOR
3.10.1 Menjelaskan pengertian garis sejajar, berpotongan, dan berhimpit.
3.10.2 Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, berhimpit).
4.10.1 Menunjukkan bentuk garis sejajar, berpotongan, dan berhimpit dengan
gambar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian garis sejajar, berpotongan, dan
berhimpit.
2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit).
3. Peserta didik dapat menunjukkan bentuk garis sejajar, berpotongan, dan
berhimpit dengan gambar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Hubungan Antar Garis (Sejajar, Berpotongan, Berhimpit).
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi, Penugasan
Model Pembelajaran : Numbered Head Together (NHT)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru mengkondisikan peserta didik untuk 10 menit
siap mengikuti pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan salam
Guru mengajak peserta didik berdoa
menurut agama dan kepercayaan masing-
masing dengan dipimpin oleh salah satu
siswa yang hari ini datang paling awal
sebelum pelajaran dimulai. (Religius dan
Integritas)
Guru mengajak peserta didik untuk
menyanyikan salah satu lagu wajib atau
nasional untuk menjaga semangat
nasionalisme. (Nasionalis)
Guru menanyakan kabar peserta didik dan
kehadiran peserta didik.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik tentang Hubungan
Antar Garis (Sejaajar, Berpotongan, dan
Berhimpit).
Guru memberikan apersepsi dengan
bertanya “Siapa yang tahu bagaimana
bentuk garis sejajar, berpotongan, dan
berhimpit?”.
Guru menyampaikan materi tentang
hubungan antar garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Mengamati 15 menit
Guru menempatkan peserta didik dalam
kelompok, yang masing-masing kelompok
beranggotakan antara 4-5 orang. Setiap peserta
didik mendapatkan nomor. (Collaboration)
Peserta didik mengamati penjelasan guru
tentang pengertian garis menggunakan LCD.
H. MATERI
A. Garis
1. Pengertian Garis
Perhatikan deretan titik di atas. Jika titik – tiitk tersebut ditarik menjadi satu maka
akan diperoleh sebuah garis lurus.
Jadi, garis adalah deretan titik – titik (banyaknya tak terhingga ) yang saling
bersebelahan dan memanjang kedua arah. Dengan kata lain, garis merupakan
kumpulan titik – titik yang tak terhingga banyaknya.
2. Hubungan antargaris
a. Garis sejajar
Dua garis dikatakan sejajar apabila kedua garis terletak pada satu bidang dan tidak
akan pernah berpotongan walaupun diperpanjang. Pada gambar di bawah, garis m
sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // 𝑛.
b. Garis berpotongan
Jika dua buah garis mempunyai titik potong (titik persekutuan), maka dua buah
garis disebut berpotongan. Seperti gambar di bawah, garism berpotongan dengan
garis n.
Jika titik potong kedua buah garis membentuk sudut siku – siku, maka kedua garis
tersebut dapat dikatakan berpotongan tegak lurus serta dapat ditulis m ⊥ n. Seperti
pada contoh di bawah :
c. Garis berimpit
Dua buah garis dikatakan berimpit jika kedua garis tersebut saling menempel dan
searah sehingga memiliki tak hingga titik persekutuan. Oleh karena itu, dua garis
yang berimpit terlihat seperti hanya satu garis. Adapun garis berimpit dapat kita
lihat ketika posisi jarum panjang dan jarum pendek pada jam menunjukkan pukul
12.00.
I. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Siswa Senang Belajar Matematika SD/MI Kelas IV Tahun 2018
Kamus Matematika yang relevan
J. PENILAIAN
1) Penilaian Kegiatan
Untuk menilai kompetensi yang dicapai dalam proses pembelajaran
tentang Hubungan Antar Garis, guru dapat menilai berdasarkan aspek
sebagai berikut.
Instrumen Penilaian Kegiatan 1.1
Aspek yang Dinilai
Aspek Aspek
Aspek Keterampilan
Sikap Pengetahuan
ketrampilan
Nama ketepatan
Kerjasama ketrampilan dalam Keterangan
No Peserta dalam
antar menggambar menunjukkan
Didik menyebutkan
peserta hubungan bentuk
hubungan
didik antar garis hubungan
antar garis
antar garis
Ya Tidak Ya Tidak 3 2 1 3 2 1
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
▪ “Ya” diberi skor = 1
▪ “Tidak” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek pengetahuan
▪ “Ya” diberi skor = 1,
▪ “Tidak” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = Gambar bentuk dan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) serta dapat menunjukkan hubungan antar garis berpotongan, dan
berhimpit digambarkan secara jelas dan cepat.
2 = Gambar bentuk dan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) serta dapat menunjukkan hubungan antar garis berpotongan
berpotongan, dan berhimpit digambar kurang jelas namun lumayan cepat.
1 = Gambar bentuk dan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan,
berhimpit) serta dapat menunjukkan hubungan antar garis berpotongan
berpotongan, dan berhimpit tidak terlalu jelas ataupun tidak tepat dan
kurang cepat.
Nama:
Kelas:
Absen:
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DI SD
Dosen Pengampu :
Fida Rahmantika Hadi, S.Pd.,M.Pd.
Disusun oleh :
Candra Ester Y. (1802101098)
4C PGSD
MADIUN
2019/2020