Seorang laki-laki, usia 18 tahun dibawa ke Rumah Sakit X dengan
keluhan nyeri, demam, anoreksia pada kaki sebelah kiri, dari hasil pengkajian ners Y didapatkan terdapat luka dan mengeluarkan pus di kaki sebelah kiri bagian fibula sampai pedis, infeksi menyebar ke diafisis serta terjadi sekuester, muka klien tampak meringis, skala nyeri 7 (1- 10), nyeri yang dirasakan klien menyebar ke daerah paha bagian atas, klien mengatakan nyeri yang dialami klien sangat mengganggunya apalagi klo digerakan dan berkurang apabila klien sudah minum obat dan tertidur, sedangkan dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan HB 7gr/dl, leukosit 16.600 gr/dl, trombosit 450.000, GDS 260, staphylococuus aureus positif.