Software XAMPP didirikan oleh suatu perusahaan bernama Apache Friends. Dengan
adanya beberapa tools pemrograman seperti MySQL, PHP dan Perl yang dimilikinya
tentu mengindikasikan jika anda menekuni salah satu atau semuanya berarti harus
memiliki software yang bernama XAMPP ini. Maksud dari Apache yakni selain
mengindikasikan nama pengembangnya juga merupakan suatu software yang
menghadirkan web server pada komputer anda layaknya web server sesungguhnya.
Apache adalah suatu software yang juga dikembangkan Apache Friends dengan tujuan
untuk membuat web server pribadi sehingga anda dapat membuat tampilan web yang
dinamis. Istilah ini biasa disebut Localhost. Sebagai suatu software yang bertindak
sebagai web server layaknya hosting sesungguhnya tentu saja melibatkan banyak
bagian – bagian penting yang ada pada XAMPP. Bagian-bagian tersebut berisi Htdocs,
phpmyadmin, dan control panel.
3. Install PyQt
Gambar 3. Install PyQt
5. Install PyMySQL
pip install pymysql
6. Pengecekan PyMySQL
Python
Import pymysql
Selanjutnya pilih bahasa. Pilih yang Bahasa Inggris (English). Klik OK.
Klik tombol Next.
Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih aplikasi yang mau diinstal. Centang
saja semua pilihan dan klik tombol Next.
Kemudian Anda akan diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan file-file
dan folder XAMPP. Secara default akan diarahkan ke lokasi c:\xampp. Namun jika
Anda ingin menyimpannya di folder lain bisa klik browse dan tentukan secara manual
folder yang ingin digunakan. Jika sudah selesai, lanjutkan dan klik tombol Install.
Berikutnya, akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini yang
menanyakan Anda apakah mau langsung menjalankan aplikasi XAMPP atau tidak.
Jika ya, maka klik YES.
def save(self):
firstname = self.plainTextEdit.toPlainText()
lastname = self.plainTextEdit_2.toPlainText()
address = self.plainTextEdit_3.toPlainText()
phone = self.plainTextEdit_4.toPlainText()
insert = (firstname, lastname, address, phone)
print(insert)
con = pymysql.connect(db='dbython', user='root', passwd='', host='localhost', port=3306,
autocommit=True)
cur = con.cursor()
sql = "INSERT INTO dbython(first_name, last_name, address, phone)" + \
"VALUES"+str(insert)
data = cur.execute(sql)
if(data):
self.messagebox("SUKSES", "Data Barang Tersimpan")
else:
self.messagebox("GAGAL", "Data Barang Gagal Tersimpan")
def Tampil(self):
firstname = self.plainTextEdit.toPlainText()
db = pymysql.connect(db='dbython', user='root', passwd='', host='localhost', port=3306, autocommit=True)
cursor = db.cursor()
cursor.execute("SELECT * FROM dbython WHERE first_name='"+str(firstname)+"'")
data = cursor.fetchall()
if (data):
for tp in data:
self.plainTextEdit.setPlainText("" + tp[0])
self.plainTextEdit_2.setPlainText("" + tp[1])
self.plainTextEdit_3.setPlainText("" + tp[2])
self.plainTextEdit_4.setPlainText("" + tp[3])
self.messagebox("INFO","Data Ada")
else:
self.messagebox("INFO", "Data belum ada")
def update(self):
firstname = self.plainTextEdit.toPlainText()
lastname = self.plainTextEdit_2.toPlainText()
address = self.plainTextEdit_3.toPlainText()
phone = self.plainTextEdit_4.toPlainText()
con = pymysql.connect(db='dbython', user='root', passwd='', host='localhost', port=3306, autocommit=True)
cur = con.cursor()
sql = "UPDATE dbython SET last_name=%s, address=%s, phone=%s WHERE first_name=%s"
data = cur.execute(sql, (lastname, address, phone, firstname))
if (data):
self.messagebox("SUKSES", "Data Berhasil Di Update")
else:
self.messagebox("GAGAL", sql)
def delete(self):
firstname = self.plainTextEdit.toPlainText()
con = pymysql.connect(db='dbython', user='root', passwd='', host='localhost', port=3306, autocommit=True)
cur = con.cursor()
sql = "DELETE FROM dbython where first_name=%s"
data = cur.execute(sql, (firstname))
if (data):
self.messagebox("SUKSES", "Data Berhasil Di HAPUS")
else:
self.messagebox("GAGAL", "Data GAGAL Di HAPUS")
def clear(self):
self.plainTextEdit.setPlainText("")
self.plainTextEdit_2.setPlainText("")
self.plainTextEdit_3.setPlainText("")
self.plainTextEdit_4.setPlainText("")
if __name__ == "__main__":
import sys
app = QtWidgets.QApplication(sys.argv)
MainWindow = QtWidgets.QMainWindow()
ui = Ui_MainWindow()
ui.setupUi(MainWindow)
MainWindow.show()
sys.exit(app.exec_())
phyton crud.py
V. Hasil Praktik
N Praktik Hasil Program
o
1. Install PyQt
dan
PyMySQL
2. Membuat
desain GUI
3. Menjalanka
n file GUI
di python
4. Merubah
file crud.ui
menjadi
crud.py
5. Install dan
menjalanka
n Localhost
XAMPP
6. Pembuatan
database
dan tabel
7. Penulisan
Kode
Create (C) merupakan proses pembuatan data baru. Proses ini biasanya dilakukan
ketika Anda mendaftar pada sebuah halaman website. Data yang Anda masukkan
akan disimpan di dalam database menggunakan operasi Create.
Read (R) merupakan proses pengambilan data dari database. Proses ini biasanya
terjadi ketika Anda ingin melakukan proses login di halaman website tertentu. Saat
Anda klik “Login” maka website akan menjalankan proses “Read” untuk melakukan
verifikasi akun yang Anda gunakan. Contoh operasi yang lebih sederhana yaitu ketika
Anda mengakses sebuah halaman website, saat itu pula proses Read berjalan. Hasil
dari operasi ini adalah tampilan halaman website yang Anda lihat di browser.
Update (U) adalah proses mengubah data yang berada di dalam database. Contoh
proses ini ketika Anda mengubah profil di dalam akun sosial media. Saat Anda klik
“Ubah”, website akan mengirimkan proses Update ke dalam database. Kemudian
database meresponnya dengan mengubah data lama menjadi data baru yang Anda
tambahkan melalui halaman profil.
Delete (D) adalah proses untuk menghapus data yang ada di database. Proses ini
mirip dengan Update, bedanya, proses Delete akan mengubah data yang ada di
database menjadi ‘tidak ada’.
VIII. Referensi
1. https://medium.com/ngulikid/https-medium-com-ngulikid-pyhton-2-belajar-crud-
koneksi-database-dengan-pymysql-3e29870c60e9
2. https://medium.com/ngulikid/python-1-belajar-membuat-desain-aplikasi-destkop-gui-
menggunakan-pyqt5-tools-5f0b894cba47