Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Riyanto

NIM : 836620711

Pokjar : SMP 3 Muhammadiyah Purwokerto

MODUL 3

Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup

Kegiatan Belajar 1

Klarifikasi makhluk hidup

Keanekaragaman makhluk hidup dipelajari dengan cara klarifikasi, yaitu mengelompokkan makhluk
hidup bersamaan atau perbedaan ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan tingkah laku. Unit-unit atau
kelompok yang memiliki persamaan ciri-ciri dan menunjukan adanya Tindakan dikenal dengan takson.
Dari jenjang yang tertinggi hingga terendah kingdom, filum (untuk hewan ) atau devisi ( untuk tumbuhan
), kelas, ordo, family, genus,dan spesies.

Dalam pengklasifikasian makhluk hidup meliputi system alami, system buatan dan system
filogenetikyang berkembang menjadi system dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom
dan enam kingdom. Sistem dua kingdom terdiri dari Plantae dan Animalia, system tiga kingdom terdiri
dari Protista, Plantae dan Animalia. Sistem empat kingdom terdiri dari Norena, Protista, Fungi, Plantae,
dan Animalia. Sistem lima kingdom terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Sedngkan
system enam kingdom terdiri dari Eubacteria, Archaebacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

Penggunaan kunci determinasi/identifikasi merupakan cara yang sering digunakan untuk


mengidentifikasikan tumbuhan atau hewan. Kunci identifikasi juga disebut kunci dikotom, merupakan
kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan adalah system biner (karena ada dua
alternatif)

KEGIATAN BELAJAR 2

Adaptasi Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya

Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnyadengan
berusaha menambah jumlah populasinya agar tidak mengalami kepunahan. Oleh sebab itu untuk dapat
melestarikan kehidupan jenisnya, makhluk hidup harus mampu menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya yang diebut adaptasi. Selama proses adaptasi teerjadi perubahan-perubahan pada
makhluk hidup terssebut. Perubahan terjadi akibat adaptasi ini dapat berupa perubahan-
perubahanbentuk struktur tubuh, fungsi fisiologi alat-alat tubuh, atau perubahan tingkah laku.
Berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi, adaptasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1. Adaptasi morfologi merupakan suatu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya


berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati.
2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organ-organ tubuh
terhadap lingkungannya.
3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya melalui
tingkah laku.
Habitat organisme memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap organisme harus dapat
beradaptasi terhadap kondisi lingkungan hidupnya.
Beberapa factor lingkungan darat yang mempengaruhi cara adaptasi makhluk hidup antara lain:
keadaan tanah, topografi daratan, suhu lingkungan dan intensitas cahaya. Sedangkan factor lingkungan
air yang mempengaruhi cara adaptasi makhluk hidup antara lain : kadar garam atau mineral, kedalaman
air, intensitas cahaya, kadar oksigen dan arus air.

Anda mungkin juga menyukai