Anda di halaman 1dari 6

MODUL 2

Model – Model Pembelajaran IPA

BAYU RIYANTO
836620711
Guru Sebagai Pentransfer Belajar

Tugas guru dalam mengajar terutama adalah membantu transfer


belajar. Tujuan melakukan transfer belajar adalah menerapkan hal –
hal yang sudah dipelajari pada situasi baru. Caranya dengan
menjadikannya lebih bersifat umum. Terdapat perbedaan mendasar
antara pendapat penganut teori belajar prilaku dengan penganut teori
belajar kognitif. Perbedaan tersebiut terutama dalam hal
perubahannya. Menurut teori belajar prilaku belajar melibatkan
perubahan perilaku, sedangkan menurut teori belajar kognitif  belajar
melibatkan perubahan pemahaman pandangan konstruktivis lebih
menekankan belajar sebagai upaya membangun konsep atau argumen
yang harus dilakukan sendiri oleh siswa yang belajar ( dengan bantuan
guru atau orang dewasa).
Guru Si Pencipta Situasi Konflik

Tugas guru adalah menciptakan situasi


konflik setelah siswa mengemukakan
gagasannya, dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk melakukan
eksperimen atau observasi ( atau
membaca ) melalui interaksi sosial,
mengemukakan konsepsi barunya dan
menerapkan pada situasi baru.
Bagaimana Pandangan
Kontruktivisme dalam proses
pembelajaran IPA?
Menurut pandangan konstruktivis  dalam
proses pembelajaran IPA seyogianya
disediakan serangkaian pengalaman
berupa kegiatan nyata yang rasional atau
dapat dimengerti siswa vdan
memungkinkan terjadi interaksi sosial.
Bagaimana Model Pembelajaran
IPA dipilih?
Model pembelajaran IPA dipilih sesuai dengan sifat IPA
sebagai pengetahuan dekleratif maupun pengetahuan
prosedural. Komponen – komponen pembentuk model
pembelajaran dirumuskan sesuai dengan sifat model
pembelajaran yang disusun dan terutama ditentukan oleh
tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran tersebut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai