Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHASANATUL UMAIROH

NPM : 1901020082
SEMESTER : 4
FAKULTAS : TARBIYAH
PROGRAM STUDI : PAI

MENGENAL SEJARAH SINGKAT KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas agama islam. Dari 6 agama yang
ada, yakni agama kristen katolik, hindu, budha, islam, kristen protestan dan konghuchu,
islamlah yang menjadi peringkat pertama pemeluknya di Indonesia. Tidak tau secara pasti
asal muasal masuknya islam di Indonesia, karena banyaknya pendapat-pendapat sejarahwan
yang mulai muncul dan berkembang sampai sekarang. Lantas bagaimana proses sejarah
kedatangan islam di Indonesia? Mari kita simak pada penjelasan berikut.

2. PEMBAHASAN
Sejarah yang merupakan cerita lama atau kisah masa lampau yang kita sendiri tidak
mengetahui benar atau tidaknya sejarah tersebut, dikarenakan kita tidak hidup dimasa itu.
Namun karena adanya peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh manusia yang hidup
pada masa itu atau manusia yang masih hidup pada masa itu sampai sekarang mungkin kita
bisa mempercayainya.
Masuknya islam di Indonesia juga memiliki banyak perspektif dari sejarahwan kita. Menurut
Sarkawi B. Husein dalam bukunya yang berjudul sejarah masyarakat islam di Indonesia,
kedatangan islam di Indonesia di tinjau dari 4 teori yakni teori India, teori Arab, teori Persia,
dan teori Cina Sarkawi B. Husein. Berikut paparannya tentang teori tersebut:
a. Teori India
Teori ini dikemukakan pertama kali oleh sarjana pertama yakni Pijnappel dari
Universitas Leiden, yang menurutnya orang-orang Arab bermadzhab syafii yang berimigrasi
dan menetap di wilayah India tersebut yang membawa islam ke Nusantara.
Dan dalam perkembangan, teori ini dikembangkan oleh Snouck Hurgronje yang
menyatakan bahwa pada abad ke-12 adalah periode yang paling mungkin dari permulaan
penyebaran islam di Indonesia. Snouck bersikeras berpendapat tentang ini karena sedikitnya
fakta yang menyebutkan bahwa islam masuk dari bangsa Arab dan membuat kesimpulan
islam di Indonesia tidak berasal dari bangsa Arab dan berasal dari bangsa lain yakni India.
Snouck menjelaskan bahwa islam masuk ke Indonesia dari kota-kota Benua yakni Gujarat,
Bengali dan Malabar. Didalam buku snouck yang berjudul L’arabie et Les Indes
Neerlandaises, beliau mengatakan orang-orang Gujarat membuka hubungan dagangan
dengan masyarakat Indonesia.
Selain itu, menurut Sucipto Wiryosuparto teori ini bisa dipercaya dengan adanya
beberapa bukti yakni:
1. Corak batu nisan sultan Malik As-Saleh dan Maulana Malik Ibrahim memiliki
kemiripan dengan corak nisan yang ada di Gujarat.
2. Hubungan dagang penduduk Indonesia dengan India telah lama terjalin, melalui
jalur perdagangan Indonesia – Cambay – Timur Tengah – Eropa.

b. Teori Arab
Teori ini dikemukakan oleh Sir Thomas Arnold, Crawfurd, Niemann, dan De
Hollander. Menurut Arnold, Coromandel dan Malabar bukan satu-satunya tempat asal islam
di India, tetapi juga dari Arab. Pendapat ini didasarkan pada adanya mayoritas umat islam di
Indonesia yang bermadzhab syafi’i yang memiliki kesamaan dengan Coromandel dan
Malabar.
Menurut Arnold islam menyebar di Indonesia menurut teori ini, dengan adanya bukti
berikut:
1. Saat pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman Arab muslim di
pesisir pantai Sumatra pada abad awal-awal Hijriyah atau abad ke-7 dan ke-8
Masehi.
2. Banyak nya dari mereka yang melakukan pernikahan dengan wanita lokal, dan
membentuk komunitas muslim di Indonesia
Selain pendapat di atas, seorang Hamka juga setuju dengan teori ini. Selain alasan
kesamaan madzhab, menurutnya raja-raja pasai memiliki gelar al-Malik, bukan Shah atau
Khan yang terjadi pada teori Persia dan India.

c. Teori Persia
Teori ini dikemukakan oleh P.A. Hussein Djajadiningrat, beliau berpendapat bahwa
islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M di Sumatra yang berpusat di Samudra Pasai.
Beliau sangat meyakini hal ini karena adanya persamaan budaya lokal dengan budaya yang
ada di Persia.
Ahmad Mansyur Surya negara juga sependapat dengan teori ini, dengan menemukan
beberapa bukti yakni:
1. Adanya peringatan 10 Muharram atau Asyura yang merupakan kebiasaan kaum
syiah untuk memperingati hari kematian Hasan-Husein
2. Adanya persamaan ajaran al-Hallaj, tokoh sufi Iran dengan ajaran Syeikh Siti
Jenar
3. Persamaan dalam sistem mengeja huruf Arab
4. Adanya persamaan batu nisan yang ada di makam Malik Al-Shalih

d. Teori Cina
Teori ini muncul pada abad ke-9 M. Sumanto Alqurbuty mengatakan banyak muslim
Cina di Kanton dan di wilayah Cina Selatan mengungsi ke Jawa, ke Kedah dan Sumatra.
Teori ini dikemukakan beliau dengan adanya bukti yakni arsitektur masjid Jawa kuno
memiliki unsur negara Cina, contohnya: masjid Banten, Mustaka.

3. PENUTUP
 Kesimpulan:
Kedatangan mula-mula islam di Indonesia di tinjau dari beberapa sumber ada 4 teori yang
mengemukakannya, yakni : teori India, teori Arab, teori Persia dan teori Cina. Dimana teori-
teori tersebut memiliki pro dan kontra masing-masing. Para pengemuka teori-teori tersebut
juga berasumsi dengan berdasarkan bukti peninggalan sejarah yang ada.

 Saran
Dalam tulisan mungkin memiliki banyak kekurangan, jika dari pembaca ada memiliki saran
penulis menerimanya dengan sangat baik demi meningkatkan penulisan tersebut.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai