KELAS U18 Oleh: 1. Angela Sekar Widiati (18803241001) 2. Rizki Oktavianto (18803241010) 3. Dhani Tsandika (18803241037) 4. Ali Ahmadi Bin Jikan (18803241040)
Beberapa Permasalahan dalam Komponen Pengembangan Kurikulum di SMK
1. Keterlibatan Stakeholder yang Belum Maksimal Tujuan dari kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan adalah untuk mempersiapkan peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Oleh karena itu tujuan pendidikan di SMK perlu memperhatikan prinsip link and match antara kurikulum pembelajaran dengan kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI). Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, tentu memerlukan kerjasama yang sinergis dari berbagai pihak, baik itu sekolah, masyarakat, maupun DUDI. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh N. Wahzudik, et.al [CITATION Wah18 \n \t \l 1033 ] menghasilkan temuan bahwa dalam pengembangan kurikulum SMK saat ini keterlibatan stakeholder masih belum maksimal, seringkali terjadi DUDI yang tidak relevan dengan kurikulum, dan partisipasi guru yang masih minim dalam memberikan saran dan usulan terkait pengembangan kurikulum. Solusi untuk permasalahan tersebut adalah pihak SMK hendaknya semakin aktif memperluas kerjasama dengan berbagai DUDI yang relevan dengan program studi dalam instansinya. Setelah itu, aktif melakukan analisis terkait kompetensi apa sajakah yang diperlukan di DUDI tersebut untuk kemudian di masukkan dalam muatan kurikulum SMK yang bersangkutan. Adapun terkait dengan partisipasi guru yang belum maksimal, pihak SMK hendaknya aktif untuk menggali problem yang dihadapi guru dalam pengimplementasian kurikulum. Problem-problem tersebut kemudian ditampung untuk dikaji guna perbaikan kurikulum. 2. Kualitas SDM ….. 3. Keterbatasan Pendampingan Kurikulum dari Pemerintah ….. 4. Penerapan Muatan Kurikulum yang Berbasis Teknologi di Daerah 3T ….