Nama : Annisa Hingis

NIM : P1337420220009
Kelas : 1A
Mata Kuliah : Metodologi Keperawatan

sistem Eksresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada

mahluk hidup seperti karbon dioksida, urea, racun, dan lainya.
Tujuanya bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa
metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan
dari tubuh, zat - zat tersebut dapat menimbulkan sejumlah
masalah kesehatan. Komponen – komponen sistem eksresi yaitu
ginjal, paru-paru, hati,kulit.
Yang pertama yaitu ginjal, ginjal merupakan alat eksresi utama
berjumlah sepasang dan terletak di dekat tulang pinggang. Di
dalam ginjal terjadi proses-proses pembentukan urine, yang
meliputi :
1. Tahap filtrasi (penyaringan)
2. Tahap reabsorbsi ( penyerapan kembali )
3. Tahap augmentasi ( proses pengumpulan)
Yang ke 2 yaitu kulit, kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh
Kita dan termasuk salah satu alat eksresi. Kulit memiliki struktur
yang terdiri atas lapisan epidermis dan lapisan dermis. Pada lapisan
dermis terdapat akar rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak,
pembuluh darah dan serabut saraf. Dimana kulit mengeluarkan sisa
metabolisme berupa air, urea, dan garam.
 Yang ke 3 yaitu Paru – Paru merupakan organ pernafasan dan juga
organ eksresi. Terletak di dalam rongga dada, kedua paru paru di
bagian kana dan kiri rupanya tidak sama. di sebelah kiri berukuran
kecil karna di sebelah kiri juga terdapat jantung. Sebagai organ vital
yang lunak, paru paru dilindungi oleh tulang rangka. Paru paru
mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O.
Yang ke 4 yaitu Hati, hati merupakan organ terbesar dalam tubuh
dan merupakan salah satu alat eksresi penting. Hati jugamenghasilka
enzim orginase untuk menguraika asam amino orgenin menjadi asam
amino omitin dan urea. Hati mengeluarkan sisa metabolisme dalan
tubuh berupa zat warna empedu.