AKTIFITAS
SITI MULIDAH
TUJUAN PERKULIAHAN
• Memahami Pengertian AKTIFITAS,
LATIHAN, ADL
• Menjejelaskan Macam-macam aktifitas
• Menilai Nilai-nilai normal kemampuan
aktifitas
• Memahami Sistem tubuh yg berperan
dalam kebutuhan aktifitas
• Melaksanakan Askep pemenuhan
kebutuhan aktifitas
Pengertian
• Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan
bergerak dimana manusia memerlukan
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
AKTIFITAS
LATIHAN ADL dasar
PENUH
FLEXIBILITAS
AKTIFITAS ADL
SEBAGIAN LATIHAN instrumental
AEROBIK
AKTIFITAS ADL
SEBAGIAN
vokasional
TEMPORER LATIHAN
ANAEROBIK ADL non
AKTIFITAS vokasional
PERMANEN
• Aktivitas penuhkemampuan bergerak secara
penuh & bebas shg berinteraksi sosial dan
menjalankan peran sehari-hari.
• Aktivitas sebagiantidak mampu bergerak
secara bebas gangguan saraf motorik dan
sesnsorik pada area tu
• Aktivitas sebagian temporerbergerak terbatas
sifatnya sementaradislokasi sendi dan tulang.
• Aktivitas permanen bergerak terbatas sifatnya
menetap hemiplegia-stroke, paraplegi-cedera
tulang belakang
• Latihan fleksibilitas regang memperbaiki
kisaran gerakan otot dan sendi.
• Latihan aerobik berjalan dan berlari berpusat
pada penambahan daya tahan kardiovaskular.
• Latihan anaerobik angkat besi menambah
kekuatan otot jangka pendek.
Latihan fisik teratur kekebalan tubuh, dan
membantu
mencegah penyakit spt jantung, penyakit
kardiovaskular, diabetes tipe 2 dan obesitas.
Macam-macam ADL
• 1) ADL dasarmerawat dirinya : berpakaian, makan
& minum, toileting, mandi, berhias, BAB-BAK,
mobilitas
• 2) ADL instrumental b.d penggunaan alat atau
benda penunjang kehidupan sehari-hari :
menyiapkan makanan, menggunakan telefon,
menulis, mengetik, mengelola uang
• 3) ADL vokasionalb.d pekerjaan/ kegiatan sekolah.
• 4) ADL non vokasionalrekreasional, hobi, dan
mengisi waktu luang
Nilai-nilai normal kemampuan aktifitas
Kategori tingkat kemampuan aktivitas
Tingkat Aktivitas/Aktivitas Kategori
Bahu Adduksi: gerakan lengan ke lateral dari posisi samping ke atas kepala,
180
telapak tangan menghadap ke posisi yang paling jauh.
Siku Fleksi: angkat lengan bawah ke arah depan dan ke arah atas menuju bahu. 150
Fleksi: tekuk jari-jari tangan ke arah bagian dalam lengan bawah. 80-90
Ekstensi: luruskan pergelangan tangan dari posisi fleksi 80-90
Pergelangan Hiperekstensi: tekuk jari-jari tangan ke arah belakang sejauh mungkin 70-90
tangan
Abduksi: tekuk pergelangan tangan ke sisi ibu jari ketika telapak tangan
0-20
menghadap ke atas.
Adduksi: tekuk pergelangan tangan ke arah kelingking telapak tangan
30-50
menghadap ke atas.
Fleksi: buat kepalan tangan 90
Ekstensi: luruskan jari 90
Tangan dan jari Hiperekstensi: tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin 30
Abduksi: kembangkan jari tangan 20
Adduksi: rapatkan jari-jari tangan dari posisi abduksi 20
Derajat kekuatan otot
Persentase
Skala Kekuatan Karakteristik
Normal (%)
0 0 Paralisis sempurna
2. transfer dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali (termasuk 5-10 15
duduk di bed)
3. Higieni personal (cuci muka, menyisir, bercukur jenggot, gosok 0 5
gigi)
4. Naik & turun kloset/ WC (melepas/memakai pakaian, cawik, 5 10
menyiram WC)
5. Mandi 0 5
6. Berjalan di permukaaan datar 10 15
(atau bila tidak dapat berjalan, dapat mengayuh kursi roda 0 5
sendiri)
9. Mengontrol anus 5 10
10. Mengontrol kandung kemih 5 10
Penulis Interpretasi
SENDI
TULANG
SISTEM TUBUH YG
SISTEM SYARAF B.D AKTIFITAS
LIGAMEN
Faktor yang mempengaruhi
KEBUDAYAAN
PENYAKIT
/CIDERA
GAYA
HIDUP
MOBILITAS
ENERGI
USIA &
PERKEMBANGAN
Askep pemenuhan kebutuhan aktifitas
Pengkajian Keperawatan
• Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan
mobilitas dan Imobilitas adalah sebagai berikut:
– Riwayat Keperawatan Sekarang
– Riwayat Keperawatan Penyakit yang pernah Diderita
– Kemampuan fungsi motorik
– Kemampuan Mobilitas
– Perubahan Intoleransi Aktivitas
– Kekuatan otot dan gangguan koordinasi
– Perubahan fisiologis
– Perubahan psikologis
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN
MUNCUL MENURUT NANDA
1. Gangguan aktivitas fisik b.d kehilangan
integritas struktur tulang akibat fraktur, dan
nyeri.
2. Nyeri akut b.d cedera fisik (neglected fraktur
tibia fibula dekstra)
3. Kurangnya perawatan diri (self care deficit) :
toileting, bathing, dressing/grooming, feeding
b.d gangguan muskuloskeletal, dan kelemahan.
Tindakan keperawatan yg dilakukan :