6
2. INDEKS BARTHEL (2)
No. Kriteria Tidak dapat Dengan Mandiri
melakukan Bantuan
1. Makan 0 5 10
2. Mandi 0 5
3. Personal care(wajah 0 5
dan rambut )
4. Berpakaian (termasuk 0 5 10
mengancingkan baju)
5. Bowels 0 (incontinent) 5 (sesekali) 10 (continent)
6. Bladder 0 (incontinent) 5 (sesekali) 10 (continent)
7. Ke toilet 0 5 10
8. Transfers (tempat 0 5(dibantu 1 /2 15
tidur ke kursi atau asisten)
sebaliknya) 10 (sedikit
dibantu)
9. Mobility 0 (≤50 langkah) 5 (kursi roda, > 50 15
langkah)
10 (berjalan
dengan bantuan
>50 langkah)
KETERANGAN :
A. 100 : MANDIRI
B. 5-90 : KETERGANTUNGAN SEBAGIAN
C. 0 : KETERGANTUNGAN TOTAL
Kategori :
1. 19-23 = tidak ada risiko decubitus
2. 15-18 = risiko rendah
3. 13-14 = risiko sedang
4. 10- 12 = risiko tinggi
5. 6-9 = risiko sangat tinggi
2. Norton Scale (7)
Variabel 1 2 3 4
Kondisi fisik Sangat Buruk Buruk Sedang Baik
Kesadaran Soporus Confused Apatis CM
Berjalan
Hanya bisa
Aktivitas Hanya bisa Tidur Dengan Mandiri
Duduk
Bantuan
Sangat
Mobilitas Immobile Sedikit Terbatas Bebas
Terbatas
Selalu (urin dan Tidak
Inkontinensia Selalu (urin) Kadang
fekal) ada
TOTAL SCORE :
Kategori :
Nilai < 10 : risiko sangat tinggi
Nilai 10-14: risiko tinggi
Nilai 15-18 : risiko sedang
Nilai >18 : resiko rendah
PENGKAJIAN NUTRISI (THE MINI NUTRIONAL ASSESSMENT)
1. Pengertian
The mini nutrional assessment adalah alat ukur untuk mengukur nutrisi pada
lanjut usia. Pengkajian ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan nutrisi dan kondisi kesehatan, kebebasan, kualitas hidup,
pengetahuan, mobilitas dan kesehatan yang subjektif.
2. Full Mini Nutrional Assesment (MNA) (8,9,10)
Full MNA terdiri dari 18 pertanyaan atau poin yang harus ditanyakan atau poin
yang harus ditanyakan kepada lanjut usia
Penggunaan kuesioner ini dapat diselesaikan lebih kurang 15 menit, setiap data
yang diperoleh akan diubah menjadi skor untuk menunjukkan status gizi
responden.
1 = kepikunan ringan
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat
badan antara 1hingga 3 Kg