Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN


LATIHAN

Margaretha Neneng Haryani Bara


071201070

PROGRAM STUDI PROFESI NERS 31


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Pengertian

Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia


memerlukannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu tanda kesehatan
adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas seperti berdiri, berjalan dan
bekerja. Kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas dari keadekuatan system
persarafan dan muskuloskeletel.
Kebutuhan aktivitas (pergerakan) merupakan satu kesatuan yang saling
berhubungan dengan kebutuhan dasar dan tidur, dan saling mempengaruhi manusia
yang lain seperti istirahat.
Pergerakan merupakan rangkaian yang terintegrasi antara system musculoskeletal
dan system persarafan.
Kategori tingkat kemampuan aktivitas adalah sebagai berikut :

Tingkat Aktivitas / Mobilisasi Kategori

Mampu merawat diri sendiri secara penuh


Tingkat 0

Memerlukan penggunaaan alat


Tingkat 1

Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain

Tingkat 2

Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain dan peralatan

Tingkat 3

Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam


perawatan
Tingkat 4
Rentang Gerak Sendi

Derajat rentang
Gerak sendi keterangan
normal

Bahu
Adduksi Gerakan lengan ke lateral dari posisi samping ke atas kepal, telapak tangan menghadap ke posisi 180
paling jauh.
Siku
Fleksi Angkat lengan bawah ke arah depan dan ke arah atas menuju bahu 150
Pergelangan tangan
Fleksi Tekuk jari-jari tangan ke arah bagian dalam lengan bawah 80-90
Ekstensi Luruskan pergelangan tangan dari posisi fleksi 80-90
Hiperekstensi Tekuk jari-jari tangan ke arah belakang sejauh mungkin 70-90
Abduksi Tekuk pergelangan tangan ke sisi ibu jari ketika telapak tangan menghadap ke atas 0-20

Adduksi Tekuk pergelangan tangan ke arah kelingking, telapak tangan menghadap ke atas 30-50

Tangan dan jari


Fleksi Buat kepalan tangan 90
Ekstensi Luruskan jari 90
Hiperekstensi Tekuk jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin 30
Abduksi Kembangkan jari tangan 20
Derajat Kekuatan Otot

Skala Kakuatan Otot (%) Keternagan

Paralisis sempurna
0 0

Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau dilihat

1 10

Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan


2 25

Gerkan yang normal melawan gravitasi


3 50

Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan


minimal
4 75

Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan


melawan tahanan penuh
5 100
Mobilisasi
 Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya (Hidayat, 2012).
 Tujuan dai mobilisasi antara lain :
 Memenuhi kebutuhan dasar manusia
 Mencegah terjadinya trauma
 Mempertahankan tingkat kesehatan
 Memperrthanakan interaksi social dan peran sehari – hari
 Mencegah hilangnya kamampuan fungsi tubuh.
 Rentang gerak mobilisasi
Menurut Carpenito(2000) mobilisasi terdapat rentang gerak yaitu:
 Rentang gerak pasif
 Rentang gerak aktif.
 Rentang gerak fungsional
Imobilisasi
Pengertian
Imobilisasi adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu
pergerakan (aktivitas), misalnya mengalami trauma tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada
ekstremitas dan sebagainya (Hidayat, 2012)
Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Pergerakan Atau Imobilisasi
 Gangguan musculoskeletal
 Osteoporosis
 Atropi
 Kontraktur
 Kekakuan dan sakit sendi
 Gangguan kardiovaskuler
 Postural hipotensi
 Vasodilatasi vena
 Peningkatan penggunaan valsava maneuver
 Gangguan system respirasi
 Penurunan gerak pernafasan
 Bertambahnya sekresi paru
 Atelektasis
Pathway

Pengkajian Aktifitas
dan latihan

Masalah dalam aktifitas Masalah pergerakan

Tidak cukupnya energi Adanya keterbatasan pergerakan


fisiologi atau osikologi fisik tubuh secara mandiri dan
untuk bertahan atau terarah pada satu ekstremitas
menyesuaikan aktivitas atau lebih
harian yang diinginkan

Hambatan
Intoleransi aktivitas mobilitas fisik
Diagnosa keperawatan yang muncul

1. Hambatan mobilitas fisik


2. Intoleransi aktivitas
3. Defisit perawatan diri: mandi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai