Tugas Ini Diibuat Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Dasar Manusia Secara
Daring
OLEH :
Nim : 071201070
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan praktik Profesi Ners Stase Keperawatan Dasar pada semester genap Tahun Ajaran
2020/2021 yang telah disusun oleh:
NIM : 071201070
Angkatan : NERS 31
Presepti Preseptor
Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan pusing,
badan lemas, sesak nafas, RR 30x/mnt, N 115x/mnt, S; 38 C, TD 160 mmHg. Pasien
mengalami pitting edema +++, pasien mengalami asites. Hasil hitung balance cairan + 700
ml, BB 80kg TB 155. Hasil pemeriksaan laboratorium darah, ureum 98Mg/dl, kreatinin
72Mg/dl, data laboratorium GDS 70Mg/dl.
Silahkan buat analisis masalah pada pasien tersebut dan buatlah asuhan keperawatan
kebutuhan dasar manusia berdasarkan evidence based praktice.
WOC
Gangguan metabolik (DM)
Hipertensi
Disfungsi endotel
mikrovaskuler Nekrosis
Mikroangiopati
Nefropati
Edema jaringan Ekskresi air dan zat terlarut Ketidakmampuan ginjal Fungsi tubulus menurun
mengeksresikan urine
Asidosis metabolik
Anemia Tekanan kapiler
meningkat
Kristalisasi urea Cairan tubuh meningkat Pernafasan kusmaul
Gangguan integritas
kulit
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. X DENGAN DIAGNOSA MEDIS GAGAL
GINJAL KRONIK
1. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tgl Lahir : Semarang, 01-01-1981
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
TB/BB : 155 cm/80 kg
Golongan Darah :O
Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronik
Gangguan KDM : Oksigenasi.
Alamat : Jl. Klender no 25, Semarang
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Indonesia
Hubungan dgn Pasien : Istri
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Jl. Klender no 25, Semarang
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pasien mengeluh pusing, badan lemas, sesak nafas.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Alasan masuk rumah sakit : sudah 2 hari mengalami sesak nafas dan mudah
mengalami kelehahan
Faktor Pencetus : tekanan darah tinggi
Timbulnya Keluhan : Bertahap
Faktor yang memperberat : sering merasa pusing dan sesak nafas saat beraktivitas
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya
: pasien mengatakan telah memeriksakan diri di dokter, namun setelah
diberikan obat belum ada perubahan.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Penyakit yang pernah dialami : Hipertensi
Kecelakaan : Tidak pernah
Pernah dirawat :Ya (dirawat karena mengalami hipertensi)
Pernah operasi : Tidak
Alergi : Tidak ada alergi
Faktor Lingkungan : Lingkungan bersih, tertata dan nyaman
Lain-lain :-
Faktor-faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini : Pola makan tidak sehat,
gaya hidup kurang sehat
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat : Makan makanan yang tidak mengandung gizi dalam
jumlah yang banyak.
Penyakit menular : Tidak ada
Penyakit menurun : Tidak ada
Pengkajian Pola Fungsional
1. Persepsi terhadap kesehatan
Kesehatan adalah hal yang paling berharga karena kalau sakit merasa susah, makan susah,
minum susah, mau beraktivitas pun susah.
2. Pola Bernafas
Sebelum sakit
Pola nafas sebelum sakit biasa atau normal tidak sesak nafas
Selama sakit
Pola nafas ireguler, cepat dan dangkal
5. Mata
Mata Tn. X simetris, pembesaran pupil kanan dan kiri sama, reflek terhadap cahaya
normal, bola mata dapat bergerak mengikuti arahan benda, tidak menggunakan alat bantu
melihat, konjungtiva anemis.
6. Hidung
Simetris, warna kulit sama dengan warna kulit sekitarnya, penyebaran bulu hidung
merata, sedikit kotor, tidak terdapat secret atau lender didalam lubang hidung, tidak terdapat
pembengkakan maupun benjolan, tidak terdapat kelainan tulang hidung, tidak terdapat nyeri
tekan maupun lepas, terdapat pernafasan cuping hidung.
7. Telinga
Telinga kanan dan kiri simetris, daun telinga normal, tampak luar bersih, bagian
dalam terdapat serumen yang mongering dan lembek, gendang timpani jernih, saat dilakukan
tes weber, swabach, rine, dan detik arloji didapatkan hasil normal.
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
Bibir
Bibir simetris, warna bibir pucat, tekstur kering, tidak terdapat luka pada area bibir
Gigi
Gigi rata, warna putih kekuningan, kurang bersih.
Lidah
Tidak terdapat infeksi, warna merah muda namun terdapat warna putih pada bagian
tengah lidah, dapat merasakan manis, asin, pedas dan pahit.
Faring
Berwarna merah muda, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat pembesaran tonsil.
9. Dada
a. Paru-paru
Inspeksi
Pengembangan dada kanan dan kiri simetris, terdapat retraksi otot dada, tidak
terdapat luka, tidak terdapat benjolan, warna kulit dada rata, piting kanan dan kiri
simetris, bentuk dada normal.
Palpasi
Tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan maupun lepas, tidak terdapat
bunyi krepitasi
Perkusi
Dada kanan dan kiri saat diperkusi hipersonor
Auskultasi
Bronkhovesikuler
b. Jantung
Inspeksi
Tidak terdapat penonjolan pada dinding dada. Terlihat pulsasi pada bagian dada
pasien.
Palpasi
Tidak teraba adanya pembesaran jantung, apex jantung terdapat pada ICS 5
thorax sinistra,
Perkusi
Redup
Auskultasi
Lup Dup, bunyi S1 dan S2 reguler
c. Abdomen
Inspeksi
Warna kulit sama dengan warna kulit lainnya, tidak terdapat vaskularisasi pada
bagian abdomen, tidak ada luka, tidak terdapat benjolan, bentuk perut datar.
Auskultasi
Terdengar suara bising usus 13 x/menit
Palpasi
Tidak terdapat benjolan pada area abdomen, ginjal teraba keras, dan terasa nyeri
ketika ditekan.
Perkusi
Timpani
10. Genetalia
Anus
Tidak terdapat polip pada anus, tidak terdapat ambeyen atau peradangan yang lainnya,
spingter ani normal.
Alat kelamin
Bersih, penyebaran bulu merata, tidak terdapat luka, scrotum kanan dan kiri normal.
11. Ekstremitas
a. Ektremitas atas
Kekuatan otot kanan 5 dan kiri 5.
b. Ekstremitas bawah
A. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Ureum 98 Mg/dl 10-50 mg/dl
kreatinin 72 Mg/dl <1,5 mg/dl
GDS 70 Mg/dl 70-100 mg/dl
2. Pemeriksaan diagnostik :
a. Foto thorax PA + Lateral : -
b. EKG : -
B. Analisis Data
No Data Kemungkinan Masalah
penyebab keperawatan
1. Ds : Klien mengatakan sesak Lisis dinding Pola napas tidak
alveoli efektif
napas
Do : RR 30/menit, klien tampak
Kerusakan alveolar
sesak nafas
Kolaps saluran
napas kecil saat
ekspirasi
Obstruksi pada
pertukaran O2 dan
CO2 dari dan ke
paru-paru
Penurunan asupan
O2
Hipoksemia
Kompensasi tubuh
dengan
peningkatan RR
Hambatan upaya
bernapas
2 DS : Gangguan fungsi Hipervolemia
- Pasien mengatakan buang air ginjal
lebih sedikit bahkan dalam
sehari tidak BAK padahal Fungsi glumerulus
minum banyak filtrasi rate
DO : menurun
- Kelebihan cairan 700ml
- Ureum : 98mg/dL Retensi cairan
- Kreatinin : 72mg/dL
- Terdapat pitting edema Hipervolemia
- Asites
7. GDS : 70 Mg/Dl
8. Hasil hitung balance
Ketidakstabilan
cairan +700 ml. kadar glukosa
darah
4 Ds : Ekskresi air dan Gangguan
zat terlarut integritas kulit
Do :
1. Terlihat pitting edema
Zat terlarut sisa
2. Pasien mengalami asites metabolisme
( ureum dan
kreatinin)
Anemia
Kristalisasi urea
Akumulasi toksin
Kulit kering,
bersisik, dan gatal
Resiko tinggi
integritas kulit
Diagnosa Keperawatan
Terapeutik
- Timbang BB setiap hari pd
waktu yang sama
- Batasi asupan cairan dan
garam
- Tinggikan kepala tepat tidur
30-40 derajat
Edukasi
- Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian diuretik
3 L.03022 Kestabilan kadar glukosa I.03115 management Hipoglikemi
darah Aktivitas- aktivitas :
Setelah dilakukan kadar glukosa darah Observasi :
dalam rentang normal dengan kriteria - Identifikasi tanda dan gejala
hasil : hipoglikemi
- Pusing menurun dari 2 ke 5 - Idetifikais penyebab
- Kadar glukosa darah membaik dari 3 hipoglikemi
ke 5 - Monitor ttv
- Jumlah urin membaik dari 2 ke 5 Terpiutik
- Berikan karbohidrat sederhana
jika perlu
- Berikan glucagon jika perlu
- Pertahankan kepatenan jalan
napas
Edukasi
- Anjurkan monitor kadar
glukosa darah
- Ajarkan pengelolaan
hipoglikemi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dextrose
4 Gangguan integritas Edukasi perilaku upaya kesehatan
kulit/jaringan* (L.14125) (I.12435)
Definisi : Keutuhan kulit Definisi : mengajarkan dan
(dermis dan/atau memfasilitasi perubahan perilaku
epidermis) atau jaringan yang mendukung kesehatan.
(membran mukosa, kornea, Tindakan :
fasia, otot, tendon, tulang, Observasi :
kartilago, kapsul sendi Identifikasi kesiapan dan
dan/atau ligamen) kemampuan menerima informasi
Ekspetasi membaik terapeutik :
Dengan kriteria hasil - Sediakan materi dan media
1. Hidrasi dari pendidikan kesehatan
menurun 1 menjadi - Jadwalkan pendidikan
meningkat 4 kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk
bertanya
- Gunakan pendekatan
promosi kesehatan dengan
memperhatikan pengaru
dan hambatan dari
lingkungan, serta sosial
budaya.
- Berikan pujian dan
dukungan terhadap usaha
positif dan pencapaiannya
edukasi :
1. Jelaskan penanganan
masalah kesehatan
2. Ajarkan program kesehta
dalam kehidupan sehari-
hari
3. Ajarkan pencarian dan
penggunaan sistem
fasilitas pelayanan
kesehatan.
4. Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan