Nama : I Wayan Yogi Sugiana

Nim : 2015313118
No : 24
Kls :2B
Matkul : Elektronika

Tugas 1 :

1. Tugas anda carilah karakteristik :

1. Dioda Tunel :
2. Dioda Varistor:
3. Dioda Schottky :
4. Dioda LED :

1. Dioda Tunel :

Dioda Tunnel atau Dioda Terowongan adalah jenis Dioda yang memiliki kemampuan untuk
beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada Gelombang
Mikro (Microwave) sehingga dimungkinkan untuk penggunaan pada Efek Mekanika Kuantum (Quantum
Mechanical Effect) yang disebut dengan Tunneling (Terowongan). karakteristik dari dioda tunnel sebagai
berikut, bahwa ketika Tegangan bias maju (Forward Bias) kecil diberikan ke Dioda Tunnel, arus pun ikut
meningkat. Seiring dengan bertambah Tegangan bias maju, arus meningkat mencapai puncak arus (Ip),
namun ketika Tegangan meningkat lagi sedikit pada nilai tertentu Arus berubah menjadi menurun
hingga titik terendahnya atau disebut dengan arus lembah (Iv). Apabila Tegangan yang diberikan
meningkat lebih lanjut lagi, maka Arus pada Dioda Tunnel akan mulai meningkat lagi.Tegangan bias maju
yang diperlukan untuk menggerakan Dioda Tunnel ke puncak arus dan kemudian menurun menuju ke
lembah arus disebut sebagai Puncak Tegangan (Vp) sedangkan Tegangan pada Lembah itu sendiri
disebut dengan Tegangan Lembah (Vv). Wilayah dimana arus mulai menurun dari Ip ke Iv pada saat
diberikan Tegangan Maju ini disebuh dengan wilay Resistansi Negatif (wilayah antara Vp an Vv pada
Grafik).

2. Dioda Varistor:

Karakteristik terbesar dari varistor adalah bahwa ketika tegangan yang diberikan padanya lebih
rendah dari ambang batas "UN", arus yang mengalir melaluinya sangat kecil, setara dengan katup
penutup. Ketika tegangan melebihi UN, itu mengalir. Lonjakan arusnya, yang setara dengan bukaan
katup
 3. Dioda Schottky :

Dioda shottky merupakan jenis dioda yang memiliki tegangan jatuh (Drop Voltage) yang lebih
rendah dibanding dengan jenis dioda normal pada umumnya. Tak hanya itu saja, dioda ini juga dikenal
dengan aksi switching yang sangat cepat.

Karakteristik Schottky Diode

1. Dioda ini bisa dinyalakan ( Switch On) dan dimatikan (Switch Off) dengan lebih
cepat.
2. 2. Dioda jenis ini tidak menghasilkan noise yang berlebihan ( Noise yang tidak
diinginkan

4. Dioda LED :

LED adalah singkatan dari Light Emitting Diode. LED sendiri merupakan keluarga dioda
yang terbuat dari bahan semikonduktor. Sama halnya seperti dioda biasa, Light Emitting Diode
atau LED juga memiliki dua buah kutub (polaritas) yaitu kutub positif (Anoda) dan kutub negatif
(Katoda). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila ada aliran tegangan listrik dengan arus
posisi bias maju dari Anoda menuju Katoda. LED atau Light Emitting Diode memiliki sebuah chip
semikonduktor yang telah mengalami proses doping sehingga dapat menimbulkan junction
positif dan negatif.

2. Masing-Masing Dioda tersebut sebagai alat apa dalam pemakaian dipesawat/rangkaian elektronik?

1. Dioda Tunel :

Karena mekanisme tunneling, digunakan sebagai sakelar kecepatan ultra tinggi. Karena fitur
tripel bernilai kurva dari arus, itu digunakan sebagai perangkat penyimpanan memori langka. Karena
kapasitansinya yang sangat kecil, induktaksi dan resistansi negative, ini digunakan sebagai osilator
gelombag micro pada rekuensi sekitar 10 GHz. Karena resistansinya negatif, ia digunakan sebagai
rangkaian osilator relaksasi.

2. Dioda Varistor :

Sebuah varistor adalah komponen dengan penekan tegangan transien yang dapat digunakan
sebagai pengganti kombinasi dioda penekan transien, dioda Zener, dan kapasitor. Varistor
melindungi sirkuit di IC dan perangkat lain dari pelepasan muatan listrik statis, lonjakan, dan
transien lain seperti sambaran petir.

3. Dioda Scottky :
Kegunaan Schottky Diode
1. Pada umumnya, dioda schottky banyak digunakan pada rangkaian switching berkecepatan
tinggi, rangkaian Frekuensi Radio (RF).
 2. Mixer dan rangkaian penyearah pencatu daya. Sedangkan untuk penggunaannya, dioda ini
sering dimanfaatkan sebagai penyarah, pengkondisian sinyal dan switching, hingga gerbang
logika TTL dan CMOS.

4. Dioda LED :

LED merupakan komponen elektronik yang dapat memancarkan cahaya monokromatik

ketika diberikan tegangan dengas bias maju (forward bias). Bentuk LED menyerupai lampu
bohlam kecil yang biasa dipasangkan pada berbagai macam peralatan elektronik. Namun
perbedaannya yaitu pada LED tidak terdapat filamen seperti pada lampu bohlam sehingga LED
tidak menimbulkan panas akibat proses pembakaran filamen tersebut.Secara fisik LED terdiri
dari dua buah kaki dimana kedua kaki tersebut memiliki polaritas dan panjang yang berbeda.
Pada LED kaki yang berukuran lebih panjang adalah kaki kutub posisif (Anoda), sedangkan kaki
lainnya adalah kutub negatif (Katoda). Pemasangan LED yang tidak sesuai dengan polaritasnya
akan membuat LED tersebut mengalami kerusakan.