PUSTAKA
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
layanan, lingkup aspek perkembangan, tujuan, serta peran PAUD sebagai daar
informal,dan nonformal.9
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia
ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas
(golden age). Makanan yang bergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif
didalamnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu anak sebagai masukan dan
7
8
penyelenggaraan PAUD.14
Ada beragam pendapat tentang batasan anak usia dini, sebagaimana yang
Children), menyatakan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada
rentang usia 0-8 tahun, yang yang tercakup dalam program pendidikan di taman
penitipan anak, penitipan anak pada keluarga, pendidikan prasekolah baik swasta
kasar).
spiritual).
komunikasi).
1) Fungsi Adaptasi
Berperan dalam membantu anak melakukan penyesuaian diri dengan
2) Fungsi Sosialisasi
3) Fungsi Pengembangan
anak.
4) Fungsi Bermain
5) Fungsi Ekonomik
Terdapat periode sensitif untuk belajar pada anak usia 1 hari sampai dengan
6 tahun. Pada setiap periode ditandai oleh adanya ketertarikan dan keingintahuan
yang kuat dari anak terhadap sesuatu yang terdapat di lingkungannya. Periode ini
disebut dengan masa emas dan tidak akan terulang kembali selama masa
sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan pada anak usia dini
1) Landasan Yuridis
manusia yang beriman dan bertaqwa pepada Tuhan yang Maha Esa
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa
Pendidikan dasar anak usia dini pada dasarnya harus berdasarkan pada
sampai enam tahun, baik diselenggarakan oleh instansi pemeritah maupun non
pemerintah.
1) PAUD pada jalur pedidikan formal berbentuk TK, RA, atau bentuk
kehidupan selanjutnya, maka salah satu upaya yang ditempuh oleh Direktorat
peningkatan akses dan mutu layanan PAUD pada jalur nonformal, salah satunya
Kelompok bermain merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini
Pendidikan anak usia dini yang diterapkan dalam program kelompok bermain
dengan baik apabila dia lapar, merasa tidak aman, lingkungan tidak
diramalkan, misalnya anak akan bisa berjalan setelah bisa berdiri. Oleh
belajar yang berbeda. Ada anak yang lebih mudah belajarnya dengan
mendengarkan (auditori), ada yang dengan melihat (visul) dan ada
5) Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang
Salah satu cara anak belajar adalah dengan cara mengamati, meniru,
keterampilan lainnya.
yang hangat antar pendidik, antar pendidik dan anak, dan antar anak
dengan anak.
Ini akan menunjang agar kelak dapat menjadi orang yang berhasil.
dilingkungan sekitar
Sumber dan media belajar untuk PAUD tidak terbatas pada alat dan
(akademik) di sekolah.
anak.
Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang
pendekatan umum dalam satu proses pembelajaran dan biasannya dalam satu
langkah
teknisnya dan dapat menggunakan lebih dari satu metode disesuaikan dengan
kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi
anak. Secara teknis ada beberapa metode yang tepat untuk diterapkan pada anak
a) Metode bercerita
b) Metode bercakap-cakap
d) Metode karyawisata
e) Metode demonstrasi
f) Metode sosiodrama
g) Metode eksperimen
h) Metode proyek
kemampuan
ekspresif (berbicara). Kemampuan bicara lebih dapat dinilai dari kemampuan
yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi
pernah diteliti secara luas. Data di Departemen Rehabilitasi RSCM tahun 2006,
dari
keterlambatan bicara dan bahasa.23 Penelitian Wahjuni tahun 1998 di salah satu
9,3% dari 214 anak berusia bawah 3 tahun.24 Di Poliklinik Tumbuh Kembang
Anak RSUP Dr.Kariadi selama 2007 diperoleh 100 anak (22,9%) dengan keluhan
orang lain.
besar di Florida dilakukan oleh Stanton dan Chapman untuk meneliti faktor risiko
sampel 5862 anak dengan disfasia perkembangan mendapatkan hasil skor APGAR
lima menit pertama kurang dari tiga dan bayi berat lahir sangat rendah (kurang
dari
dengan riwayat risiko kehamilan tinggi seperti pemakaian alkohol oleh ibu,
tekanan darah tinggi dan stres waktu hamil ternyata memiliki korpus kalosum
Cowel menyimpulkan bahwa hasil temuan ini sebagai indikasi bahwa otak anak
yang berisiko menderita gangguan bahasa lebih sensitif terhadap efek-efek yang
dengan berat badan lahir sangat rendah, dibandingkan dengan bayi dengan berat
badan lahir normal. Ternyata pada usia 2 tahun anak yang dahulu memiliki berat
badan lahir sangat rendah memiliki skor pemahaman bahasa yang lebih rendah.
Kemudian pada usia 4 tahun, anak yang dahulu memiliki berat badan lahir sangat
perinatal adalah kerusakan otak yang terjadi dari umur kehamilan 28 minggu – 7
hari setelah lahir. Ensefalopati perinatal dapat disebabkan oleh hipoksia intrauterin
/ hipoksia antenatal. Penyebab hipoksia intrauterin dan antenatal antara lain ibu
lahirnya bayi cacat. Ibu hamil yang terserang campak rubella (campak
Jerman) dapat dipastikan 60% bayi lahir cacat. jika campak rubella
2) Minum-minuman keras
3) Rokok
4) Anemia
Anemia pada ibu hamil adalah kadar hemoglobin (Hb) yang kurang
dari
5) Preeklampsia / eklampsia
spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air. Aliran
2) Asfiksia neonatorum
teratur segera atau beberapa saat sesudah lahir. Keadaan ini akan
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram ( sampai 2.499 gram ).41 Bayi berat
4) Hiperbilirubinemia
peningkatan
kadar bilirubin indirek pada masa bayinya. Penelitian-penelitian
statistikal yang luas pada bayi-bayi aterm yang sehat, seperti yang
yang lebih baru lagi telah membuktikan bahwa kadar bilirubin yang
Faktor eksternal, adalah faktor yang mempengaruhi di luar diri anak, antara
lain:
Hubungan yang sehat antara ibu dengan anak (penuh perhatian dan
bahasanya. Hubungan yang tidak sehat itu bisa berupa sikap ibu yang
Faktor inernal, adalah fakor yang berasal dari dalam diri anak, yaitu:
1) Faktor Kesehatan
2) Faktor Intelegensi
Pada tahu pertama usia anak tidak ada perbedaan dalam vokalisasi
antara pria dan wanita. Namun mulai usia 2 tahun, anak wanita
sesuai dengan umurnya melalui tahapan pola berbicara normal akan melalui
tahap berikut :
Age Achivement
6 to 9 months Babbling
syllable words
understood by strangers
2,5 to 3 years Use of plurals and past tense; know age and sex; counts three
speech
undersood by strangers
3 to 4 years Three to six words per sentence; ask questions, converses, relates
4 to 5 years Six to eight words per sentence; names four colors; counts 10 pennies
correctly
screening) pada anak kontrol pada usia 9, 18, dan 30 bulan atau pada anak-anak
yang dicurigai
memiliki keterlambatan atau kelainan perkembangan (yang ditemui saat surveilans
Plastisitas otak maksimal pada beberapa tahun pertama kehidupan dan berlanjut
dengan kecepatan yang lebih lambat. Pengalam sensorik, stimulus dan pajanan
dan bahasa tidak diterapi dengan tepat akan terjadi gangguan kemampuan
akademis yang buruk.50 Identifikasi dan intervensi secara dini diperlukan untuk
mencegah gangguan dan hambatan tersebut.46,50,51 Oleh karena itu, periode yang
Capute scale adalah salah satu alat skrining yang dapat menilai secara
motor pada anak usia 1-36 bulan. Capute scale telah digunakan secara luas untuk
singkat alat ini dapat dikerjakan dengan baik ditingkat pelayanan primer.52
dapat segera dilakukan intervensi dini untuk memberikan hasil yang terbaik.52,53
Capute Scale terdiri dari 2 jenis pemeriksaan yaitu Cognitive Adaptive Test
total bobot nilai desimal (point value) yang diperoleh dari tiap
uji/gugus tugas diatas usia basal yang mampu dilakukan oleh anak.
anak tidak mampu melakukan semua gugus tugas. Dengan kata lain.
dengan benar.
dikalikan 100.
keseluruhan anak.
Milestone bahasa ekspresif diperoleh dari laporan orang tua terhadap kemampuan
meliputi 19 tingkat usia pengujian, yaitu usia 1-12 bulan (interval 1 bulan), usai
14,16,18 bulan (interval 2 bulan), usia 21 dan 24 bulan (interval 3 bulan), usia 30
kombinasi laporan orang tua dan laporan demonstrasi langsung berupa pengertian
demonstrasi langsung.52
Pengukuran CAT juga terdiri dari 19 tingkatan usia pengujian dengan 57
milestone visual motor yang diukur. Anak harus melakukan semua milestone dari
pemeriksa). Setiap uji harus dimulai pada dua kelompok umur di bawah tingkatan/
level fungsional anak dan diteruskan hingga kelompok umur tertinggi dimana anak
terlihat keterlambatan pada aspek kognitif bahasa dan visualmotor, dan tidak
aspek perkembangan bahasa dengan laju perkembangan yang normal pada aspek
visual- motor, maka akan ditemukan disosiasi. Pola perkembangan seperti ini dan
komunikasi.52
Deviasi ditemukan bila aspek bahasa reseptif pada seorang anak jauh
gangguan komunikasi berupa gangguan bahasa reseptif dan ekspresif (tabel 3).52
Tabel 3. Interpretasi dari keterlambataan dan disosiasi bahasa.52
pada masa bayi dan kanak-kanak dini. Tabel 4 menunjukkan identifikasi CLAMS
autis.52
sloving
mental
Gangguan Normal Terlambat Normal Normal Normal Normal
komunikasi
(ekspresif)
spectrum
disorder
penglihatan
perkembangan
juga >85.
Suspek, jika DQ pada satu atau kedua aspek 75 (DQ:75-85). Anak-anak ini
DQ yang <75.
>85), disosiasi di antara dua aspek kognitif dari perkembangan sangat khas
Intelegensi
Jenis Kelamin
Kesehatan
Status Gizi
-Status gizi
-Jenis kelamin
2.5 Hipotesis
Terdapat hubungan perkembangan bahasa antara anak usia 2-3 tahun yang
kemampuan bahasa.