Anda di halaman 1dari 11

MENEJEMEN SISTEM OPERASI DEBIAN

I. Kompetensi Dasar
3.1. Mengevaluasi sistem operasi jaringan
4.1. Menginstalasi sistem operasi jaringan

II. Alat dan Bahan


1. Perangkat PC
2. Virtualbox
3. Debian 9 iso

III. Keselamatan Kerja


1. Memakai wearpack lengkap
2. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman dan menggunakan alat sesuai
fungsinya
3. Bekerja dengan teliti dan sesuai SOP
4. Tidak bercanda atau makan dan minum pada saat praktek
5. Rapikan dan kembalikan alat dan bahan sesuai tempatnya

IV. Konsep Dasar


Menejemen User
Debian mendukung sistem multiuser, dimana dalam satu waktu sistem dapat diakses oleh
beberapa user. Pada sistem linux, user didefinisikan dengan menggunakan nama
user(username) ataupun ID user (UID) yang dinyatakan dalam bentuk numerik dan
ditentukan secara otomatis oleh sistem saat user pertamakali didaftarkan. Pengelolaan
user meliputi:
1. Pembuatan user baru
adduser username
perintah adduser dan useradd memiliki fungsi yang sama. Perintah berikut
digunakan untuk menguji apakah user berhasil dibuat
su - username
whoami
pwd
perintah pertama digunakan untuk login menggunakan user lain, perintah kedua
digunakan untuk mengetahui user yang sedang login saat ini dan perintah ketiga
digunakan untuk mengetahui lokasi user saat ini. Secara default setiap user baru akan
dibuatkan direktori home-nya oleh sistem yang diberi nama sesuai dengan nama user
pada direktori /home misalnya /home/wahyu
2. Perubahan data user

3. Penghapusan user
Penghapusan user dapat mengakibatkan kehilangan data bahkan sistem tidak dapat
berlan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu perlu adanya kehati-hatian dalam
melakukan hal ini.
deluser username
mengakibatkan hanya data user tersebut yang akan dihapuskan dari sistem.
deluser --remove-home username
menyebabkan semua file yang tersimpan pada direktori home dari user tersebut akan
dihapus.
deluser --remove-home --backup username
menghapus semua isi direktori home user tersebut juga membackupnya. Hasil backup
akan dikompresi dengan .tar.gz2.
Selain menggunakan deluser untuk menghapus user juga dapat menggunakan
perintah userdel. Perintah userdel memiliki fungsi yang sama hanya memiliki
parameter yang berbeda dari deluser.
Menejemen Group
Ada banyak file yang dihasilkan di sistem, baik yang dibawa oleh sistem Linux
sendiri ataupun file dari user. Akses ke setiap file tersebut perlu adanya
pembatasan (pengelompokkan), sehingga dapat menjamin kinerja sistem tetap
baik dan data-data sistem/user tetap aman. Pengelompokan hak akses ini oleh
Linux diterapkan dengan membuat grup akses. Bukan hanya user, setiap aplikasi
server dapat memiliki grupnya sendiri-sendiri. Selain untuk pembatasan akses,
grup juga dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi user-user yang ada di
sistem.
Manajemen grup di Linux dapat meliputi kegiatan, seperti penambahan grup baru
dan penghapusan grup.
1. PENAMBAHAN GRUP BARU
Perintah berikut dapat digunakan untuk menambahkan grup baru di Linux:
groupadd namagroup
Jika berhasil, maka pada file /etc/group akan muncul nama grup yang telah dibuat
tadi.
2. PENGHAPUSAN GRUP
Operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut.
groupdel namagrup
Grup yang telah dihasillkan akan dihapus dari sistem, termasuk juga dari file
/etc/group.
Menejemen Grup User
Manajemen grup user merupakan aktivitas yang digunakan untuk mengelola user
dalam grup-grup tertentu sesuai hak akses dan kewajibannya. Pada sistem Linux, satu
user dapat ditempatkan pada lebih dari satu grup dan
satu grup dapat memiliki lebih dari satu user. Setiap user di Linux akan
ditempatkan ke minimal satu grup, yang umumnya memiliki nama sama dengan
username pada saat pembuatan pertama kali. Grup yang namanya sama dengan
username ini adalah grup utama dari user tersebut.
1. Pembacaan status grup user
Agar dapat mengetahui suatu user telah ditempatkan pada grup apa saja dalam
sistem dapat menggunakan perintah berikut.
groups username
2. Menambah user ke grup
Perintah berikut ini dapat digunakan untuk menambahkan user ke dalam grup
tertentu. Perintah ini dapat dijalankan menggunakan user root.
usermode -G namagrup username
atau
usermode -a -G namagrup username
Apabila menggunakan perintah pertama akan menyebabkan user tersebut hanya
akan terdaftar pada grup utama dan grup yang ditentukan tersebut. Sedangkan
pada perintah kedua, adanya tambahan parameter –a hanya akan
menambahkan user tersebut ke grup baru itu, tanpa mengeluarkannya dari grup
lainnya yang sudah ada.
Berikut ini merupakan perintahperintah operasi file yang dapat digunakan untuk
mengelola hak akses ini:
Menejemen Proses
Proses merupakan hal utama pada sistem Linux, karena semua kegiatan yang dilakukan
dinyatakan sebagai proses. Kemampuan menganalisa proses yang berjalan pada sistem
Linux sangat berguna dalam pengawasan dan pengembangan sistem. Dari analisa ini
nantinya seorang user/administrator akan mendapat gambaran kemampuan sistem
dilihat dari jumlah proses (beban) yang ditangani oleh sistem. Terdapat banyak aplikasi di
Linux baik melaui GUI ataupun CLI, seperti System Monitor, ps, top, pidof, kill, killall, fg
dan bg.
Menejemen Penjadwalan
Penjadwalan merupakan salah satu komponen penting dalam sistem operasi.
Melalui penjadwalan sistem dapat membagi tugas untuk menyelesaikan setiap proses
yang
ada. Ada beberapa faktor yang digunakan oleh sistem untuk menjadwalkan proses, yakni
adil (fairness), efisiensi, eaktu tanggap (response time), turn around time dan throughput.
Ada banyak strategi dan algoritma yang dikembangkan untuk melakukan penjadwalan
proses pada sistem operasi.
Terdapat dua aplikasi yang ada di Linux untuk penjadwalan ini, yakni cron (command run
on) dan atd. Cron berguna untuk penjadwalan berulang, sedangkan atd untuk waktu
tertentu. Cron ini di Linux diimplementasikan dalam bentuk layanan. Pada saat
layanannya aktif maka semua tugas yang telah dijadwalkan akan dikerjakan sesuai
waktunya. Sedangkan atd adalah program penjadwalan tugas yang hanya dikerjakan
hanya satu kali pada waktu tertentu.
Pada sistem Linux ada banyak penjadwalan yang dapat dilakukan, seperti rotasi file log,
pembaruan basisdata untuk program locate, backup, skrip perawatan (misalnya,
penghapusan file temporari). Secara default semua user dapat membuat penjadwalan
tugas, karena layanan cron membedakan penyimpanan untuk tiap user. Di UNIX/Linux
penjadwalan ini disimpan pada file crontab untuk masing-masing user.
Pembatasan terhadap user yang dapat membuat pejadwalan ini dapat dilakukan melalui
file /etc/cron.allow, sedangkan file /etc/cron.deny digunakan untuk memblok user.
FORMAT FILE CRONTAB
File crontab yang digunakan untuk menyimpan penjadwalan user memiliki format
berikut.
Menit Jam Tanggal Bulan Hari User Perintah
Keterangan:

Selain menggunakan format kolom diatas cron juga dapat dinyatakan menggunakan
format
berikut:
@waktu perintah
Keterangan:
@waktu diatas digunakan untuk menunjuk format waktu default yang telah ditentukan
oleh layanan cron. Berikut adalah tabel nilai @waktu yang dapat digunakan.
Agar memiliki gambaran yang jelas mengenai kolom-kolom tersebut, berikut ini diberikan
contoh crontab yang dapat dihasilkan.

25 19 * * * $HOME/bin/get.pl
00 08 * * 1-5 $HOME/bin/dosomething
@reboot /usr/bin/dircproxy
Penjelasan:
Program $HOME/bin/get.pl akan dijalankan setiap jam 19:25 malam.
Program $HOME/bin/dosomething akan dijalankan setiap jam 8:00 pagi dari hari senin
hingga jumat. Program /usr/bin/dircproxy akan dijalankan setiap kali komputer di
restart.
Untuk penjadwalan pada waktu tertentu dapat menggunakan perintah : at waktu
keterangan:
waktu disini dapat dinyatakan dalam format berikut.
- hh:mm, hhmm, hh:mm AM/PM atau hhmm AM/PM, untuk jam dan menit, contoh:
11:12.
- now, untuk menjalankan perintah sekarang setelah perintah at.
- midnight, untuk menjalankan perintah jam 00:00 malam.
- noon, untuk jam 12 siang.
- teatime, untuk jam 4 sore.
- today, untuk menjalankan perintah hari ini.
- tomorrow, untuk menjalankan perintah esok hari.
- Tanggal dengan salah satu format berikut: mmddyy, mmddyyyy, mm/dd/yy,
mm/dd/yyyy, dd.mm.yy, dd.mm.yyyy, atau nama-bulan dd. d untuk menyatakan
tanggal, m bulan dan y tahun, serta jumlah huruf menyatakan jumlah digit yang dapat
dituliskan.
Variasi waktu lainnya adalah penggunaan kombinasi operator + dan – bersama dengan
kata kunci minute, minutes, hour, hours, day, days, week, weeks, month, months, year,
atau years.
Berikut ini merupakan parameter tambahan yang dapat diberikan pada perintah at.
- –l (huruf L), untuk menampilkan semua penjadwalan oleh user yang login saat ini
dalam format 4 kolom, yakni id-jadwal, waktu eksekusi, status, dan user. Status a
menyatakan antrian normal, b menyatakan penjadwalan batch, karakter yang lebih
tinggi menunjukkan prioritas eksekusinya.
- –d atau –r id-jadwal, untuk menghapus jadwal yang ditunjuk oleh id-jadwal.

V. Tugas Prosedur Menejemen


1. Login pada sistem operasi Debian menggunakan root, kemudian ketik perintah
berikut ini:
Perintah Keterangan
adduser nama Nama diisi dengan nama kalian masing-masing
useradd matahari
su – matahari
whoami
pwd
userdel nama Nama adalah user yang telah dibuat pada perintah pertama
deluser matahari
2. Buat Grup dengan perintah berikut
Perintah Keterangan
groupadd absen Absen diisi dengan nomer absen masing-masing
groupdel absen
groupadd root
3. Ketik perintah berikut:

4. Ketik perintah berikut:


Perintah Keterangan
ps ax | grep terminal
Top
Kill 1789
Killall nano
Pidof nano
Fg 1
5. Ikuti perintah berikut:
Tentukan waktu eksekusi perintah misal 3 menit
Konversi waktu eksekusi ke format yang sesuai dengan perintah at, misalnya now +
3 minutes.

Intall program at dengan perintah: apt-get install at

jika saat menginstal membutuhkan repositori dari dvd 1 maka, silahkan kalian
kaitkan dvd tersebut. (lihat video)
Jalankan perintah: at now + 3 minutes
Ketikkan perintah yang akan dijalankan. Tanda backtick ` pada perintah ini
digunakan
untuk mengeksekusi perintah date.
echo “`date`: Halo dari AT” > /home/kdsurya/halo.txt
Gunakan tombol keyboard Ctrl + D untuk mengakhiri perintah AT.
Tunggu 3 menit dan lihat hasilnya
LEMBAR KERJA SISWA

Nama :
Kelas :
No. Absen :

Tuliskan hasil (screenshoot), kendala (jika ada) dan langkah perbaikan jika ada kendala untuk
masing-masing prosedur manajemen di atas!

Anda mungkin juga menyukai