TUGAS SPSS 6

1. UJI NORMALITAS
Hasil Uji Normalitas dengan Shapiro Wilk

Variabel P value Keterangan

Umur 0,083 Normal
Pengetahuan Sebelum 0,420 Normal
Sikap 0,104 Normal
Praktik 0,072 Normal

Hasil uji Shapiro wilk untuk variable umur p value = 0,083 (>0,05), variable
pengetahuan p value=0,420 (>0,05), variable sikap p value = 0,104 (>0,05) dan
praktik p value = 0,072 (>0,05), artinya semua variabel berdistribusi normal sehingga
ujinya adalah korelasi Pearson Product Moment.

2. HUBUNGAN UMUR DENGAN PENGETAHUAN

Koefisien korelasi ( r ) antara umur dengan pengetahuan tentang Diare di peroleh
r=0,525 artinya kekuatan/keeratan hubungan termasuk cukup kuat, dan berpola linier
positif yaitu semakin bertambah besar umur maka semakin tinggi skor pengetahuan,

Diagram sebar hubungan umur dengan pengetahuan sebelum

Hasil uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai p value = 0,017 (< 0,05)
artinya ada hubungan yang signifikan antara umur dengan pengetahuan. Uji dapat
dilanjutkan dengan regresi linier karena adanya hubungan dengan persaamaan garis
regresinya adalah y=39,861 + 4,09x yang artinya jika umur bertambah 1 tahun maka
skor pengetahuan bertambah 4,087 tahun

1
3. HUBUNGAN UMUR DENGAN PRAKTIK
Koefisien korelasi ( r ) antara umur dengan praktik diperoleh r2 = 0,168 berarti r
=0,410 artinya kekuatan hubungan termasuk cukup kuat, dan berpola linier negatif
yaitu semakin bertambah besar umur maka semakin rendah skor praktiknya

Diagram sebar hubungan umur dengan skor praktik

Hasil uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai p value = 0,072 ( > 0,05)
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan skor praktik.

4. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK

Koefisien korelasi ( r ) antara pengetahuan dengan praktik diperoleh r = 0,014
artinya kekuatan hubungan termasuk sangat lemah, dan berpola linier positif yaitu
semakin bertambah besar pengetahuan maka semakin tinggi skor praktiknya

Diagram sebar hubungan pengetahuan dengan praktik

Hasil uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai p value = 0,955 ( > 0,05)
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan skor praktik.

2
5. HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN PRAKTIK
Koefisien korelasi ( r ) antara sikap dengan praktik diperoleh r =0,216 artinya
kekuatan hubungan termasuk sangat lemah, dan berpola linier negatif yaitu semakin
bertambah besar sikap maka semakin rendah skor praktiknya.

Grafik sebar hubungan sikap dengan praktik

Hasil uji korelasi Pearson Product Moment didapatkan nilai p value = 0,360 ( > 0,05)
artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan skor praktik.

3
LAMPIRAN

1. UJI NORMALITAS

2. HUBUNGAN UMUR DENGAN PENGETAHUAN

a. Korelasi

b. Tabel Sebar

4
 c. Regresi Linier

Correlations
pengetahuan pengetahuan
sebelum sesudah
umur siswa penyuluhan penyuluhan sikap praktik
umur siswa Pearson 1 .525* -.140 -.005 -.410
Correlation
Sig. (2-tailed) .017 .556 .983 .072

N 20 20 20 20 20
*
pengetahuansebelum Pearson .525 1 .243 .195 .014
penyuluhan Correlation
Sig. (2-tailed) .017 .301 .411 .955

N 20 20 20 20 20

pengetahuan sesudah Pearson -.140 .243 1 .182 .073

penyuluhan Correlation

Sig. (2-tailed) .556 .301 .443 .759

N 20 20 20 20 20

5
sikap Pearson -.005 .195 .182 1 -.216
Correlation

Sig. (2-tailed) .983 .411 .443 .360

N 20 20 20 20 20

praktik Pearson -.410 .014 .073 -.216 1

Correlation

Sig. (2-tailed) .072 .955 .759 .360

N 20 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).