Anda di halaman 1dari 4

ORGANIZING

a.Struktur organisasi

KEPALA INSTALASI RAWAT


INAP

KARU

Adi Sulistyaningsih ,AMK

KATIM 2 KATIM 1

Sinar Ringi W,AMK Mursini , AMK

PERAWAT PELAKSANA

DEWI CANDRA , NUR NIMAS, PUTRI,


,Amd.Kep S.Kep,Ns ,S.Kep,Ns Amd.Kep Amd.Kep
b. Sistim organisasi dan job deskrisi
Sistim organisasi yang di gunakan di ruang Arofah mengunakan metode tim metode
ini mengunakan drinsip bahwa ada sekelompok perawat pelaksana yang di pilih ketua tim
dalam memberikan asuhan keperawatan kepada sekelompok pasien ketua tim
bertangungjawab kepada kepala ruang.
Uraian tugas dari kepala ruang, ketua tim dan perawat pelaksana menurut Nurmala
(2015) yaitu.
1) Kepala ruang
 Membuat rencana tahuanan
 Mengorganisasi pembagian tim dan pasien
 Memberi pengetahuan kepada seluruh kegiatan yang ada di ruangannya
 Memfasilitasi kolaborasi tim dengan angota tim kesehatan yang lainnya
 Melakukan audit asuhan dan pelayanan kesehatan di ruangannya kemudian menindak lanjut
 Memwakili MDKP dalam koordinasi dengan staf kerja lainnya
2) Ketua Tim
 Menerima pasien dengan mengkaji kebutuhan pasien secara komperensif
 Menyusuntujuan dan rencana keperawatan
 Melaksanakan rencana yang telah di buat selama praktek
 Mengkomunikasikan dan mengkordinasikan pelayanan yang di berikan oleh disiplin lain atau
perawat lain
 Mengefaluasi keberasilan yang di capai
 Menerima dan menyusun rencana
 Melakuakan rujuk kepada pekerjaan sosial kontak dengan lembaga sosial di masyrakat
 Membuat jatwal perjanjian klinik
 Mengadakan kunjungan rumah
 Melakukan andit asuhan keperawatan yang menjadi tangung jawab timnya
 Melakukan perbaikan asuhan keperawatan
3) Perawat Pelaksana
 Melakukan pelayanan kegawat daruratan secara langsung berdasarkan proses keperawatan
dengan sentuhan kasih saying
 Melaksanakan program medis dengan tangung jawab
 Mempertahankan keseimbangan kebutuhan fisik, sosial , mental, dan spiritual dari pasien
 Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara administrative
 Mengatur dan menyiapkan alat – alat yang ada di ruangan menurut fungsinya
c.Pergantian Staf
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruang Arofah ,sistem pergantian stafdi
ruang arofah dilakukan oleh Tim Perawat dengan periode waktu sesuai dengan ketentuan .
dengan maksud dan tujuan memperoleh kinerja yang maksimal dari pegawai atau staff itu
sendiri.

d. Cara meminimalisir ketidakhadiran pegawai


Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruang Arofah Kehadiran pegawai yang
diatur dalam absensi pegawai selalu diawasi, dengan absensi yang berwujud scan jari,
samping itu bentuk teguran dan hukuman terhadap pegawai apabila meninggalkan tugas atau
tanggung jawab tanpa disertai keterangan apapun sudah berjalan di RS Muhammadiah
Selogiri , dengan tekhnik itu ketidak hadiran pegawai dapat ditekan dan dikordinasi apabila
terjadi yang tidak diharapkan. Di ruang Arofah diberlakukan untuk pertukaran jadwal dinas
jika ada salah satu perawat yang ingin bertukar dinas. Jadi jumlah perawat yang dinas tetap
sesuai dengan komposisi yang sudah disesuaikan.

Anda mungkin juga menyukai