Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“GAMBARAN IDE BISNIS COFFEE SHOP MINIMALIS BERGAYA


CLASSIC”

Mata Kuliah: kewirausahaan


Dosen Pangampu: GARRY YUESA ROYID,S.E., M.M.

Nama : M. Supardi
NIM : C1C017073
Kelas : R-009

JURUSAN AKUTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

          Tingkat stress yang semakin meningkat membuat masyarakat membutuhkan


tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa
menyegarkan suasana kembali. Ke Coffe Shop atau Kedai Kopi menjadi salah satu
pilihan yang favorit dimasyarakat. Disamping sudah menjadi budaya khusus di
Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat besar untuk
mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.

          Pergeseran budaya membuat keberadaan Coffe Shop semakin diakui di


masyarakat. Peran media-media yang sering mensosialisasikan Coffee Shop
mendukung perkembangan warung khusus kopi ini. Semula Coffee Shop dijadikan
sebagai tempat berkumpul masyarakat, tetapi sekarang seakan Coffee Shop
mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu teman lama, sahabat atau
bahkan rekan bisnis.

B. ALASAN
          Saya memilih mendirikan usaha Coffee Shop, karena Coffee Shop adalah
sebuah tempat yang biasa dijadikan pilihan untuk refreshing bagi sebagian orang,
karena tempatnya mampu membuat pelanggan melupakan sejenak masalah dan
kesibukan yang sedang dihadapi. Saya memilih minuman kopi dan teh untuk dijual di
Coffee Shop ini, karena minuman merupakan salah satu kebutuhan manusia yang
setiap saat harus selalu dikonsumsi.

Di Coffee Shop ini tidak hanya menyediakan kopi saja tetapi juga
menyediakan teh dan snack. Saya memilih kopi dan teh untuk dijual di Coffee Shop
ini karena kopi dan teh mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh, di sisi lain kopi
dan teh juga menjadi jenis minuman favorit bagi orang banyak. Snack yang tersedia
di Coffee Shop ini adalah kentang goreng, dimana kentang goreng pun mempunyai
manfaat tertentu untuk kesehatan tubuh.
Pelanggan dapat menikmati berbagai macam rasa dengan harga yang ekonomis dan
kualitasnya terjamin, dekorasi tempatnya yang rapih, bersih serta fasilitas dan
pelayanan yang baik membuat pelanggan merasa nyaman sehingga ingin berlama-
lama di Coffe Shop ini.
SEJARAH KOPI
Berbagai literatur mencatat tanaman kopi berasal dari Abyssinia, nama daerah
lawas di Afrika yang saat ini mencakup wilayah negara Etiopia dan Eritrea. Namun
tidak banyak diketahui bagaimana orang-orang Abyssinia memanfaatkan tanaman
kopi. Kopi sebagai minuman pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Arab. Biji
kopi dari Abyssinia dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman dan mulai menjadi
komoditas komersial.

Di masa awal, bangsa Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Mereka


mengendalikan perdagangan lewat pelabuhan Mocha, sebuah kota yang terletak di
Yaman. Dari pelabuhan Mocha biji kopi diperdagangkan hingga ke Eropa. Saat itu
Mocha menjadi satu-satunya gerbang lalu-lintas perdagangan biji kopi, sampai-
sampai orang Eropa menyebut kopi sebagai Mocha.

Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan


kopi sendiri. Pertama-tama nereka mengembangkannya di Eropa, namun iklim di
sana tidak cocok untuk tanaman kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan
tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi.
Upayanya berhasil, orang-orang Eropa mampu menggeser dominasi bangsa Arab
dalam memproduksi kopi.

Salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa yang dikembangkan
bangsa Belanda. Untuk masa tertentu kopi dari Jawa sempat mendominasi pasar kopi
dunia. Saat itu secangkir kopi lebih popular dengan sebutan “Cup of Java”  atau
“Secangkir Jawa”.
SEJARAH KOPI DI INDONESIA
Sejarah kopi di Indonesia dimulai pada tahun 1696 ketika Belanda membawa
kopi dari Malabar, India, ke Jawa. Mereka membudidayakan tanaman kopi tersebut
di Kedawung, sebuah perkebunan yang terletak dekat Batavia. Namun upaya ini
gagal kerena tanaman tersebut rusak oleh gempa bumi dan banjir.

Upaya kedua dilakukan pada tahun 1699 dengan mendatangkan stek pohon
kopi dari Malabar. Pada tahun 1706 sampel kopi yang dihasilkan dari tanaman di
Jawa dikirim ke negeri Belanda untuk diteliti di Kebun Raya Amsterdam. Hasilnya
sukses besar, kopi yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik. Selanjutnya
tanaman kopi ini dijadikan bibit bagi seluruh perkebunan yang dikembangkan di
Indonesia. Belanda pun memperluas areal budidaya kopi ke Sumatera, Sulawesi,
Bali, Timor dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.

Pada tahun 1878 terjadi tragedi yang memilukan. Hampir seluruh perkebunan
kopi yang ada di Indonesia terutama di dataran rendah rusak terserang penyakit karat
daun atau Hemileia vastatrix (HV). Kala itu semua tanaman kopi yang ada di
Indonesia merupakan jenis Arabika(Coffea arabica). Untuk menanggulanginya,
Belanda mendatangkan spesies kopi liberika (Coffea liberica) yang diperkirakan
lebih tahan terhadap penyakit karat daun.

Sampai beberapa tahun lamanya, kopi liberika menggantikan kopi arabika di


perkebunan dataran rendah. Di pasar Eropa kopi liberika saat itu dihargai sama
dengan arabika. Namun rupanya tanaman kopi liberika juga mengalami hal yang
sama, rusak terserang karat daun. Kemudian pada tahun 1907 Belanda mendatangkan
spesies lain yakni kopi robusta (Coffea canephora). Usaha kali ini berhasil, hingga
saat ini perkebunan-perkebunan kopi robusta yang ada di dataran rendah bisa
bertahan.

Pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945, seluruh perkebunan kopi Belanda


yang ada di Indonesia di nasionalisasi. Sejak itu Belanda tidak lagi menjadi pemasok
kopi dunia.
BAB II
PROSES OPERASIONAL BISNIS

A. PROSES BISNIS
1. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Mempersiapkan bahan yang diperlukan.
3. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan.
4. Memulai proses pengerjaan.
5. Membersihkan dan merapihkan bahan, peralatan serta perlengkapan yang
sudah dipakai.

B. WAKTU OPERASIONAL
Coffee shop ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB
yang mana segala kalangan dapat mengunjungi cafe kami saat waktu
senggang seperti break lunch, atau sepulang ngampus sambil mengerjakan
tugas dari dosen MK ataupun kampus.

C. TARGET PASAR
Target pelanggan kedai kopi Kami adalah semua kalangan baik para
Kaula Muda dan Mahasiswa maupun pekerja, orang tua serta anak – anak
khususnya bagi mahasiswa dan pekerja karena pada masa-masa itu merupakan
masa dengan tingkat kebutuhan refreshing yang lebih tinggi di bandingkan
dengan Orang Tua atau Anak-anak.

D. PENGEMBANGAN YANG DIRENCANAKAN


Pengembangan yang direncanakan untuk usaha Coffee Shop ini yaitu;
1. Fokus terhadap produk yang dijual.
2. Fokus memntukan lokasi usaha.
3. Selalu melakukan evaluasi disetiap harinya.
4. Selalu mengupdate menu minuman.
5. Mencatat laporan keuangan dengan cermat.
6. Melakukan promosi.
7. Menyediakan customer service.
8. Membangun cabang ditempat yang berbeda dari tempat usaha pusat.

E. PELUANG USAHA
1. Cafe ini akan dibuka di lingkungan kampus.
2. Belum banyak kedai kopi yang dibuka ditempat perguruan tinggi.
3. Mudah dijangkau buat mahasiswa juga.
4. Memberikan tempat untuk santai,nongkrong,bisa juga sambil mengerjakan
tugas kuliah.
BAB III

A. KONSEP USAHA
Untuk konsep usaha coffee shop ini saya akan membuat coffee shop
yang minimalis, klasik tapi berkelas, baik itu interiornya, tempat barista
menyiapkan kopi/bartender, tempat duduk pelanggan, dan furnitur ruangan,
dan kita juga akan menyediakan tempat outdornya semuanya itu kita buat
semenarik mungkin sehingga berbeda dari yang lain. Dan satu lagi kami jga
akan menyediakan cemilan ringan untuk pelengkap, seperti kentang goreng,
pisang goreng, singkong.

B. ANGGARAN

PERALATAN
NO NAMA Rp
1 Mesin Kopi 1 buah 5.000.000
2 Electric grinder 2.000.000
3 Pemangang kopi 1.700.000
4 French Press 60.000
5 Paket Hario V60 400.000
6 Moka pot 90.000
7 Milk jug 85.000
8 Timbangan kopi 260.000
9 Espresso glass 6pcs 240.000
10 Cups&cafe wares 20pcs 2.000.000
11 Apron 2buah 700.000
12 Glass Servers 3pcs 1.500.000
13 Korken jer Canister 5pcs 300.000
14 Mesin kasir pos antroid 3.000.000
15 Pendingin ruagan 2 2.000.000
TOTAL 19.335.000
BAHAN BAKU
NO NAMA Rp
1 2.000.000
Kopi single origin( kopi aceh
gayo, kerinci kayu aro, kopi
arabika, kopi flores bajawa)
20pcs
2 Susu Full Cream 3 90.000
3 Coklat 200.000
4 Gula pasir 3kg 40.000
5 Kentang 6kg 250.000
6 Singkong 6kg 30.000
7 Pisang 60.000
8 Ketela 6kg 270.000
9 Lain-lain 300.000
TOTAL 3.240.000

Operasional (Per-bulan)
NO NAMA Rp
1 Biaya Listrik 250.000
2 Biaya Air 70.000
3 Biaya 3 Tenaga Kerja Rp 4.500.000
4 Lain-lain   700.000
5 Sewa tempat 1thn 9.000.000
TOTAL 14.520.000

Total Seluruh Biaya Produksi:

Peralatan Rp  19.335.000


Bahan Baku Rp    3.240.000
Opersional Rp      14.520.000
Total Rp  37.095.000
BAB IV

DESKRIPSI PRODUK

1. PRODUK YANG DITAWARKAN :


1. Minuman
1. Original coffee
2. Capucino coffee
3. Mocacinno,
4. Coffe Latte,
5. Espresso,
6. Original teh

2. Makanan ringan
1. Kentang goreng
2. Pisang goreng
3. Singkong goreng dan rebus
4. Ketela rebus dan goreng
2. Komposisi Dan Cara Pembuatan

BAB V
PROMOSI DAN PEMASARAN

1. HARGA TERJANGKAU
Merupakan salah satu strategi perusahaan kami yaitu penjualan dengan
harga yang terjangkau, harga yang mampu diraih oleh semua kalangan. Jika
biasanya anak sekolah ataupun mahasiswa hanya mendapatkan uang saku yang
terbatas dari orang tua mereka, maka jika mereka ingin sekedar hang out maka
coffee shop ini adalah tempat yang tepat karena menyajikan minuman dan
makanan ringan dengan harga yang murah, yang hanya berkisar Rp. 10.000
sampai Rp. 20.000.

2. KUALITAS PRODUK
Selain harga yang terjangkau kami tentunya memberikan kualitas yang
terjamin, sumber bahan baku kami peroleh dari produsen kopi dan minuman-
minuman yang sudah terjamin baik kesehatan maupun kebersihan produk.

3. TERSEDIA BANYAK VARIAN MINUMAN DAN MAKANAN


RINGAN.
Di coffee shop kami Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan,
kami menyediakan berbagai macam kopi seperti Coppucino, Mocacinno, Coffe
Latte, Espresso, Teh ,snack bar dan lain-lain.

4. FASILITAS
Kenyamanan akan diraih jika penyediaan fasilitasnya lengkap, maka hal
itulah yang kami prioritaskan. Di Coffee shop kami Anda bisa memarkirkan
kendaraan Anda dengan aman, free Wifi, Musholla bagi umat muslim yang
ingin menjalankan ibadah sholat, kamar kecil berjumlah 2 buah, rak-rak buku
yang minimalis sebagai penunjang fasilitas bagi Anda yang ingin meluangkan
waktu untuk membaca.
5. LOKASI
Kami telah memilih tempat usaha kami di lingkungan skitar kampus
universitas jambi yang mana lokasi ini sangatlah strategis, mudah ditemukan,
ramai dengan aktifitas mahasiswa.

6. PROMOSI
Media iklan yang dipilih :
1. Direct selling(mulut ke mulut)
Alasannya,karena bisnis ini baru berdiri hal ini wajar karena kedai kopi ini
baru akan mulai.seiring berjalannya coffee shop ini akan mendapat
pengakuan dari masyarakat,dan akan melakukan promosi dengan media
visual seperti,name bord,x-banner dan spanduk.
2. Membuat pamflet, banner dan brosur yang berisikan produk-produk yang
akan kami jual dan menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di
jangkau oleh masyarakat luas.
3. Memasang iklan di dunia internet khususnya social-media seperti intagram
facebook yang banyak di ketahui oleh para Kaula muda
4. Membuat catalog yang berisikan tentang keadaan kedai ini dan berbagai
macam produk yang ada, dari mulai menu utama sampai menu yang lainnya
.
7. PELAYANAN PELANGGAN
1. Menyediakan buku bacaan,dan bisa dipinjam untuk menemani konsumen
menikmati kopi
2. Hotspot area
3. Lokasi cafe yang nyaman
4. Layanan konsumen yang prima
5. Full music

Anda mungkin juga menyukai