Oleh :
MAKMUN ZAINUL ARIFIN
201500224375
A. Pendahuluan
1. Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani technologia yang berarti systematic
treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan techne
sebagai dasar kata teknologi artinya skill, science atau keahlian, keterampilan,
ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin yaitu texere yang
mempunyai arti menyusun atau membangun. Oleh karena itu istilah teknologi
tidak hanya terbatas pada makna penggunaan alat-alat atau mesin yang canggih
saja, akan tetapi maknanya lebih luas.
Menurut Miarso (2015: 64), Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai
tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk
yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu
menjadi bagian integral dari suatu sistem. Dalam KBBI, teknologi adalah metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan serta
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan hidup manusia selanjutnya.
2. Hakikat Teknologi Informasi
Secara umum Lucas (2000) menguaraikan definisi teknologi informasi adalah
segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis, mikro komputer, komputer mainframe,
pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar
kerja (worksheet), peralatan komunikasi dan jaringan yang merupakan contoh
teknologi informasi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi adalah untuk
mendapatkan informasi pada kehidupan pribadi, misalnya tentang kesehatan,
berita, rekreasi, rohani, dan juga belanja online. Kemudian untuk profesi seperti
sains, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Selain itu juga sebagai
sarana kerja sama antara pribadi atau kelompok lainnya tanpa mengenal jarak,
waktu, negara, ras, kelas sosial, ideologi atau faktor lainnya yang mampu
menghambat bertukarnya sebuah pikiran.
B. Analisis Kurikulum
1. Learning Outcome Konsep System Informasi
Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk
mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur
dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan dalam
proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka
panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan
organisasi. Ini berarti sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer.
Namun dengan berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat ini
umumnya didukung penuh oleh komputer. Dengan demikian istilah sistem
informasi lebih sering berarti sistem informasi berbasis komputer. Sistem
informasi berbasis komputer mempunyai 6 bagian: hardware, software,
data/informasi, proseder, komunikasi dan orang.
2. Capaian pembelajaran System Informasi
1. Aspek Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berdasarkan agama, moral dan
etika.
c. Memiliki rasa nasionalisme, cinta tanah air, taat hukum, serta rasa
tanggung-jawab.
d. Dapat bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian.
2. Aspek Pengetahuan
a. Memiliki pengetahuan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.
b. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola sistem informasi
menjadi lebih efektif dan efisien.
c. Memahami bermacam-macam risiko keamanan komputer sekaligus teknik-
teknik untuk menangkalnya.
3. Aspek Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya.
b. Mampu mengkaji pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya.
4. Aspek Keterampilan Khusus
a. Memanfaatkan teknologi-teknologi di bidang informasi dan komunikasi
untuk membangun website atau aplikasi pada perangkat mobile.
b. Bertanggung jawab pada aktivitas hasil teknologi secara aman dan memiliki
kemampuan (pengelolaan)
c. Mampu menguji sistem basis data, back up data, memulihkan data yang
hilang atau rusak, serta memastikan integritas dan keamanan data yang
dikumpulkan.
3. Tujuan Mata Pelajaran TIK
Secara umum, tujuan adanya teknologi informasi dan komunikasi adalah untuk
menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang dengan
cara memahami alat teknologi informasi dan komunikasi, mengenal istilah-istilah
yang digunakan pada teknologi informasi dan komunikasi, menyadari
keunggulan dan keterbatasan alat teknologi informasi dan komunikasi, serta
dapat menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi secara optimal.
Secara khusus, tujuan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran adalah:
a. Menyadarkan peserta didik akan potensi perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga peserta didik dapat
termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi informasi dan
komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b. Memotivasi kemampuan peserta didik untuk bisa beradaptasi dan
mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga
peserta didik bisa melaksanakan dan menjalani aktivitas kehidupan sehari-
hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
c. Mengembangkan kompetensi peserta didik dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan
berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
d. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis teknologi informasi dan
komunikasi, sehingga proses pembelajaran lebih optimal, menarik, dan
mendorong siswa terampil dalam mecari informasi juga terampil untuk
mengorganisasi informasi.
e. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif
dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-
hari.