Npm : 2017011088
Kelas : Kimia B
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia
Rangkaian sistem bunyi atau simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, yang
memiliki makna dan secara konvensional digunakan oleh sekelompok manusia atau
penutur untuk berkomunikasi (melahirkan pemikiran dan perasaan) kepada orang lain.
2. Jelaskan yang dimaksud dari Bahasa adalah bunyi yang memiliki makna?
Bahasa pada dasarnya disampaikan melalui wujud yang berbentuk bunyi,maka bahasa
itu dapat dikatakan memiliki makna. Karena lambang bunyi bahasa yang bermakna
itu, dalam bahasa dapat berupa satuan-satuan bahasa yang berwujud kata, frasa,
klausa, kalimat, morfem, dan wacana yang semuanya dari itu memiliki makna
masing-masing yang diucapkan dalam bentuk bunyi.
Setiap perilaku manusia itu berubah-ubah seiring dengan perubahan zaman yang
diikuti oleh perubahan pola pikir manusia, oleh karena itu bahasa yang digunakan
memiliki perubahan. Selain itu cara berkehidupan manusia juga akan terus berubah
dimana manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya. Aktivitas-aktivitas manusia
didorong oleh berbagai kepentingan yaitu seperti kepentingan ekonomi, politik,
pendidikan, pertukaran seni dan budaya, serta keinginannya menguasai teknologi
baru. Berbagai kepentingan inilah yang menyebabkan adanya pertemuan dan
interaksi baik antarbangsa maupun antarras dan budaya, sehingga mengakibatkan
bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi saling mempengaruhi. Sebagai
akibatnya perubahan bahasa tidak dapat dihindari. Karena sejatinya bahasa tidak
statis, tetapi akan terus berubah mengikuti kebutuhan dan tuntutan pemakai bahasa.
4. Sebagai alat interaksi sosial, bahasa berperan penting bagi kalangan hidup
manusia. Mengapa?
Karena kehidupan manusia tidak akan terlepas dari interaksi sosial. Di setiap
aktivitas-aktivitas yang dilakukan manusia tidak terlepas dari bahasa, karena bahasa
adalah alat komunikasi yang diucapkan manusia yang memiliki makna, hal ini akan
memudahkan manusia dalam melakukan interaksi tersebut. Maka dari itu bahasa
sangat penting dalam bergaul di kehidupan sehari-hari sebagai alat interaksi sosial.
6. Sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial, bahasa sangat penting karena
memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Coba Anda uraikan dengan
contoh kongkret yang terjadi di kehidupan sehari-hari!
Ketika berbincang dengan teman sebaya bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-
hari atau bahasa non formal hal ini karena lebih memudahkan dalam menangkap
makna dari bahasa yang diucapkan dan kondisi ini dianggap lebih cocok
dibandingkan menggunakan bahasa yang baku. Sebaliknya, ketika berbicara dengan
orang tua maka sebaik mungin akan menempatkan diri kita untuk berbahasa yang
lebih sopan seperti tidak memanggil namanya dan tidak mengeluarkan suara yang
keras dalam pengucapan bahasa.
7. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Bahasa itu lebih tajam dari sebilah
pedang”. Apa maksud pepatah tersebut? Jelaskan!
Bahasa lebih tajam dari sebilah pedang maksudnya adalah bahasa khususnya media
tulis maupun lisan dapat menyebabkan kesalahpahaman yang berbuah perpecahan
dan perselisihan antara dua belah pihak atau lebih. Hal itu terjadi bila ada perbedaan
makna atau maksud antara pihak yang bersangkutan. Misalnya seseorang yang ingin
memberi nasihat untuk orang lain atas kesalahan yang dilakukannya, namun
diucapkan didepan orang banyak atau ditempat umum, itu akan menimbulkan rasa
malu dihadapan orang banyak karena yang bersangkutan menganggap itu adalah
keburukan dirinya yang seharusnya tidak dibicarakan didepan khalayak umum, hal
ini justru akan menimbulkan kontroversi (menyakiti hati). Kita sebagai manusia
seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan bahasa atau perkataan. Jika kita
mengeluarkan bahasa yang tidak pantas, maka dengan mudah akan menyimpan
dendam kepada orang lain. Maka dar i kita harus menempatkan diri pada kondisi dan
tempat yang sesuai. Jangan menggunakan bahasa sebagai alat untuk bercanda yang
akan menyakiti perasaan orang lain.