DISUSUN OLEH :
NUR LINDA
KELAS : VIII-C
BERAU
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa menyelesaikan
makalah bertema Pancasila. Tidak lupa shawalat serta salam tercurahkan bagi
Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan kelak.
kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah.
Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat
dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari pembaca
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
2
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. LATAR BELAKANG
sebagai bagian dari social contract (kontrak sosial) yang memuat aturan main dalam
sehingga dengan hal itu merupkan hal yang pentinglah kiranya bagi kita untuk
mempelajari dan memahami semua hal yang berhubungan dengan konstitusi dan
gambaran tentang konstitusi ini secara umum dan bagaimana peranannya dalam
sebuah Negara.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian
C. TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
memuat aturan dan mekanisme hubungan antarwarga negara, antara warga negara
dan negara, serta antara warga negara dengan pemerintah (pusat dan daerah), dan
antarlembaga negara.
undangan yang berlaku di wilayah suatu negara, seperti negara Indonesia. Jadi,
lembaga-lembaga negara yang berwenang untuk dipatuhi oleh seluruh warga negara
dalam lingkup nasional. Oleh karena itu, peraturan perundang-undangan berlaku bagi
undangan:
1. Ketetapan MPR
(Perpu)
5. Peraturan Daerah (Perda), termasuk pula Qanun yang berlaku di Aceh, serta
Perdasus dan Perdasi yang berlaku di Provinsi Papua dan Papua Barat.
ketentuan pidana hanya dapat dimuat dalam Undang-Undang dan Peraturan Daerah.
5
Sedangkan peraturan perundang-undangan selain yang tercantum di atas,
badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang
· Naskah UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan
diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta
Perubahan Keempat UUD 1945 (masing-masing hasil Sidang Umum MPR Tahun
Rapat Paripurna ke-5 Sidang Tahunan MPR Tahun 2002 sebagai Naskah
b. Ketetapan MPR
terhadap kedudukan, tugas, dan wewenang MPR. MPR yang dahulu berkedudukan
sebagai lembaga tertinggi negara, kini berkedudukan sebagai lembaga negara yang
setara dengan lembaga negara lainnya (seperti Kepresidenan, DPR, DPD, BPK, MA,
dan MK).
Dengan demikian MPR kini hanya dapat menetapkan ketetapan yang bersifat
terjadi kekosongan jabatan Wapres, serta memilih Presiden dan Wapres apabila
6
Presiden dan Wapres mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
Undang-Undang adalah:
· Mengatur lebih lanjut ketentuan UUD 1945 yang meliputi: hak-hak asasi
Undang-Undang.
ihwal kegentingan yang memaksa (negara dalam keadaan darurat), dengan ketentuan
sebagai berikut:
perubahan.
d. Peraturan Pemerintah
e. Peraturan Presiden
7
Peraturan Presiden (Perpres) adalah Peraturan Perundang-undangan yang
dibuat oleh Presiden. Materi muatan Peraturan Presiden adalah materi yang
Pemerintah.
f. Peraturan Daerah
Materi muatan Peraturan Daerah adalah seluruh materi muatan dalam rangka
lebih tinggi.
tata Bahasa Indonesia, baik yang menyangkut pembentukan kata, penyusunan kalimat,
kebutuhan hukum.
Penyerapan kata atau frasa bahasa asing yang banyak dipakai dan telah
disesuaikan ejaannya dengan kaidah Bahasa Indonesia dapat digunakan, jika kata atau
frasa tersebut memiliki konotasi yang cocok, lebih singkat bila dibandingkan dengan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
8
Tata urutan peraturam perundangan Indonesia terdiri atas :
b. Ketetapan MPR
c. Peraturan Daerah
d. Peraturan Pemerintah
e. Peraturan Presiden
DAFTAR PUSTAKA
· http://2404alif.wordpress.com/2013/01/04/makalah-hukum-perundang-
undangan/
· http://gumilar69.blogspot.com/2013/11/makalah-lengkap-ilmu-perundang-
undangan.html
· http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_perundang-undangan_Indonesia