Teorema Phytagoras

Berdasarkan dalil yang dikemukakan Pythagoras, ia mengungkapkan bahwa kuadrat panjang sisi
miring suatu segitiga siku-siku (salah satu sudutnya 90°) adalah sama dengan jumlah kuadrat
panjang sisi-sisi lainnya.

Teorema atau Dalil Phytagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku, dimana kuadrat sisi miring
sama dengan jumlah kuadrat sisi yang lainnya.

a2 + b2 = c2

Di mana “c” merupakan sudut terpanjang dari segitiga siku-siku.

Nah, dengan menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menentukan mana kumpulan bilangan
yang merupakan segitiga siku-siku.

Misalnya:

a = 3, b = 4 dan c = x, dengan menguadratkan sisi miring dan jumlahkan kuadrat sisi lainnya,
maka diperoleh:

a2 + b2 = c2

32 + 42 = c2

9 + 16 = c2

25 = c2

C = √25

C=5
Tripel Phytagoras ⇨ Merupakan rangkaian tiga bilangan positif yang merupakan sisi-sisi dari
segitiga sikusiku yang memenuhi dalil Phytagoras. Bilangan yang terbesar merupakan sisi
miringnya.
Triple pythagoras ini masih mempunyai 4 bilangan yang susunan bilangannya teratur dan
membentuk pola tertentu atau sering disebut sebagai 4 tipe triple pythagoras.

Masih ada banyak lagi triple phytagoras yang lain diantara nya :
1. 3,4,5
2. 5,12,13
3. 7,24,25
4. 8,15,17
5. 9,40,41
6. 11,60,61
7. 12,35,37
8. 13,84,85
9. 15,112,113
10. 16,63,65
Dan masih ada banyak yang lainnnya
Contoh soal nya
1.

2. Awf

3. Asd

4. Berdasarkan segitiga berikut, lengkapilah table tersebut

a b c d e
3 8 10
9 6 10
5. Perhatikan segi empat berikut ini, hitunglah BC

6. Perhatikan segi empat berikut ini, hitunglah AF

7. Sebuah tangga dengan Panjang 2,6 meter disandarkan pada rumah adat lampung. Jika
jarak ujung bawah tangga ke rumah adat 1 meter, maka tinggi tangga diukur dari
tanah adalah?