Anda di halaman 1dari 10

Kegiatan Belajar: 1

Sejarah,perspektif dan filosofi home care

 100 Menit

PENDAHULUAN

H
ome care nursing adalah pemberian asuhan keperawatan yang
berkualitas kepada pasien di rumah yang diberikan secara
intermittentatau part time(Rice, 2006).Home care adalah system
dimanapelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah
kepada orang-orangcacat atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena
kondisikesehatannya(Nies, M. A. and Mc Ewen, 2001).

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah Anda mempelajari materi dalam Bab ini dengan sungguh-sungguh, di akhir
proses pembelajaran, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan : Sejarah, Persfektif dan
Filosofi Home Care. Agar Anda dapat memahami modul ini dengan mudah, maka modul
ini dibagi menjadi tiga (3) topik belajar, yaitu :
topik 1 : Sejarah Home Care
topik 2 : Persfektif Home Care
topik 3 : Filosofi Home Care

TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan Sejarah,
Persfektif, dan Filosofi Home Care
URAIAN MATERI

A. Sejarah home care


Sejarah konsep home care berkembang sejak tahun 1700-an yang pada awalnya
lebih ditujukan pada konsep melakukan pelayanan home visit pada keluarga yang tidak
mampu Pada tahun 1796 Boston Dispensary, sebagai lembaga yang pertama kali
memberikan pelayanan dengan konsep home di Amerika Serikat. Pada tahun 1877 The
Women’s Branch yang ada di New York yang memulai memperkerjaan lulusan perawat
untuk perawat orang sakit di rumah. Sejak 1893 Lillian Wald dan Mary Brewster
mengembangkan home care yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan kesehatan di
wilayah New York City. Di Indonesia istilah home care baru berkembang sejak tahun
2001 sejak dikeluarkannya SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311
Namun jauh sebelum regulasi tersebut turun, penggunaan model dan sistem
pelayanan home care sudah dikenal sejak lama dengan dikenalnya istilah parawat
keliling, yang memberikan pelayanan kesehatan dari rumah-kerumah Di
Indonesia,Pelaksanaan home care berkembang cukup pesat khususnya di Bali. Hal ini
ditandai dengan lahirnya Lembaga Home care Graha Bali yang terintegrasi dengan
praktek mandiri perawat.
Sejak lahirnya Permenkes 148 tahun 2010 tentang registrasi dan praktek
keperawatan telah memberikan petunjuk yang jelas tentang kewenangan praktek perawat
di rumah yang bisa dilakukan oleh perawat. Dalam Permekes No 28 tahun 2011 secara
ekplisit home care menjadi bagian pelayanan terintegrasi dari klinik. Pasal 4 (2)
Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk
rawat jalan, one day care, rawat inap dan/atau home care.

B. Persfektif Home Care


a. Perspektif Sosial
Home care menjadi sebuah pilihan yang cukup baik sebagai salah satu
model dalam pemberian pelayanan kesehatan yang cepat, terjangkau yang akan
memberikan dampak luas dalam peningkatan pelayanan sehingga dapat
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan. Makin banyaknya lansia, makin
meningkatnya penyakit degeratif kronis dan makin terbatasnya kesempatan
keluarga untuk mendampingi anggota keluarga yang sakit akibat pergeseran
sosial dan budaya, seperti tuntutan pekerjaan, tuntutan jarak tinggal dan
keterbatasan waktu menyebabkan semakin banyak memerlukan tenaga perawat
untuk menggantikan posisi keluarga tersebut.

b. Perspektif regulasi dan kebijakan pemerintah tentang home care


1) UU Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran
2) UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
3) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4) PP Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5) PP Nomor 25 tahun 2000 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.
6) PP Nomor 47 tahun 2006 tentang Jabatan fungsional dokter.
7) Permenkes Nomor 148 tahun 2010 tentang ijin dan penyelenggaraan
praktik keperawatan
8) Permenkes No 28 tahun 2011 tentang Klinik
9) Permenkes 1796 tahun 2011 tentang registrasi tenaga kesehatan
10) SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311. tahun 2001 yang
memberikan kewenangan kepada perawat membentuk lembaga home care
mandiri.

c. Perspektif teknologi dalam home care


Kemajuan dalam teknologi pelayanan kesehatan memungkinkan
melakukan beberapa tindakan ( Rise,2001) antara lain:
1) Meningkatkan kualitas tingkat layanan pada pasien dengan penyakit
kronis di rumah. Contoh : peritonial hemodialisis.
2) Kemanjuan teknologi dapat membantu dalam memberikan pelayanan
pada pasien dengan keterbatasan fisik dan financial. Contoh : penggunaan
berbagai model bed pasien
C. Filosofi Home Care
Home care adalah metode pelayanan dengan cara delivery atau
memberikan pelayanan keperawatan di rumah pasien. Tujuan utk
meningkatkan,mempertahankan, atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
termasuk penyakit terminal
Tindakan yang dilakukan dalam bentuk :
a) Restorasi, rehabilitasi dan palliative
b) Edukasi kepada pasien dan caregiver terkait tindakan dan pencegahan akibat
penyakit yang dialami pasien
c) Meningkatkan kemampuan pasien dan caregiver
d) Memperbaiki koping mekanisme pasien dan keluarga terkait gaya hidup,
peran, konsep diri dan konsekwensi dari penyakit.
e) Mengembalikan pasien dan keluarga dalam kehidupan keluarga komunitas
dan pendukung sosial lainnya.
Perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan
jangka panjang (Long term care) yang dapat diberikan oleh tenaga profesional
maupun non profesional yang telah mendapatkan pelatihan. Pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan pasien individual dan keluarga, direncanakan,
dikoordinasi dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk
memberi home care melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian atau
kombinasi dari keduanya
Sherwen (1991) mendefinisikan perawatan kesehatan di rumah sebagai
bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk
membantu individu, keluarga dan masyarakat mencapai kemandirian dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Stuart (1998) menjabarkan perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian
dari proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana
pemulangan (discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari
rumah sakit.
Depkes, (2002) Home care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
Perawatan kesehatan di rumah adalah : Suatu bentuk pelayanan
kesehatan yang komprehensif bertujuan memandirikan klien dan keluarganya,
pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan klien
dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan
pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi baik aspek
administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori
tenaga profesional dibantu tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun
non kesehatan (Depkes 2002)
Pelayanan keperawatan yang diberikan meliputi pelayanan
primer,sekunder dan tersier yang berfokus pada asuhan keperawatan klien
melalui kerjasama dengan keluarga dan tim kesehatan lainnya. Home care
sebagai seni dan praktek dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan
pasien di rumah.

LATIHAN

Untuk mengukur keberhasilan pemahaman anda silahkan anda mengerjakan soal latihan
berikut :
1. Jelaskan Sejarah Home Care !
2. Jelaskan Pengertian dari Persfektif dalam Home Care !
3. Sebutkan 3 Persfektif Home Care !
4. Jelaskan Filosofi Home Care !
5. Jelaskan Filosofi Home Care menurut Stuart (1998) !

Selamat Mengerjakan
RANGKUMAN
 Home care nursing adalah pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas
kepada pasien di rumah yang diberikan secara intermittentatau part time(Rice,
2006).
 Sejarah konsep home care berkembang sejak tahun 1700-an yang pada awalnya
lebih ditujukan pada konsep melakukan pelayanan home visit pada keluarga
yang tidak mampu
 Sejak 1893 Lillian Wald dan Mary Brewster mengembangkan home care yang
bekerja untuk memenuhi kebutuhan kesehatan di wilayah New York City. Di
Indonesia istilah home care baru berkembang sejak tahun 2001 sejak
dikeluarkannya SK Dirjen YAN MED Nomor : HK. 00.06.5.1.311
 Pasal 4 (2) Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam bentuk rawat jalan, one day care, rawat inap dan/atau
home care.
 Home care menjadi sebuah pilihan yang cukup baik sebagai salah satu model
dalam pemberian pelayanan kesehatan yang cepat, terjangkau yang akan
memberikan dampak luas dalam peningkatan pelayanan sehingga dapat
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan
 Home care adalah metode pelayanan dengan cara delivery atau memberikan
pelayanan keperawatan di rumah pasien.

TES FORMATIF
1) Boston Dispensary, sebagai lembaga yang pertama kali memberikan
pelayanan dengan konsep home di Amerika Serikat pada tahun ?
a) 1796
b) 1800
c) 1799
d) 1798
e) 1898
2) Di Indonesia,Pelaksanaan home care berkembang cukup pesat khususnya di
pulau ?
a) Sumatera
b) Kalimantan
c) Jawa
d) Papua
e) Bali
3) Perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian integral dari pelayanan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu individu, keluarga
dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah
kesehatan yang mereka hadapi. Adalah definisi menurut ?
a) Sherwen (1992)
b) Sherwen (1997)
c) Sherwen (1991)
d) Sherwen (1990)
e) Stuart (1998)
4) Perawatan kesehatan di rumah sebagai bagian dari proses keperawatan di
rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan (discharge
planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit. Adalah
Penjabaran Oleh ?
a) Sherwen (1992)
b) Sherwen (1997)
c) Sherwen (1991)
d) Sherwen (1990)
e) Stuart (1998)
5) Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit Merupakan Definisi Menurut ?
a) Sherwen (1992)
b) Sherwen (1997)
c) Depkes (2002)
d) Sherwen (1990)
e) Stuart (1998)
6) Home care menjadi sebuah pilihan yang cukup baik sebagai salah satu model
dalam pemberian pelayanan kesehatan yang cepat, terjangkau yang akan
memberikan dampak luas dalam peningkatan pelayanan sehingga dapat
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan. Merupakan persfektif home
dalam ?
a) Perspektif sosial
b) Perspektif regulasi dan kebijakan pemerintah tentang home care
c) Perspektif teknologi
d) Perspektif komunikasi
e) Semua benar
7) UU Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran, termasuk dalam
perspektif ?
a) Perspektif sosial
b) Perspektif regulasi dan kebijakan pemerintah tentang home care*
c) Perspektif teknologi
d) Perspektif komunikasi
e) Semua benar
8) Peritonial hemodialisis, merupakan salah satu contoh perspektif dalam Home
Care. Perspektif apa yang dimaksud ?
a) Perspektif sosial
b) Perspektif regulasi dan kebijakan pemerintah tentang home care
c) Perspektif teknologi
d) Perspektif komunikasi
e) Semua benar
9) PP Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan, termasuk dalam
perspektif ?
a) Perspektif sosial
b) Perspektif regulasi dan kebijakan pemerintah tentang home care
c) Perspektif teknologi
d) Perspektif komunikasi
e) Semua benar
10) Home care adalah metode pelayanan dengan cara delivery atau memberikan
pelayanan keperawatan di rumah pasien. Merupakan Pengertian dari ?
a) Filosofi Home Care
b) Home Care
c) Home visit
d) Perspektif Home Care
e) Dokumentasi dalam Home Care

Kunci jawaban
1. A 6. A
2. E 7. B
3. C 8. C
4. E 9. B
5. C 10. A

DAFTAR PUSTAKA
Cecep, T. 2012. Home Care : Konsep Kesehatan Masa Kini. Edisi Ke – 1. Nuha
Medika. Yogyakarta
Depkes, RI. 2002. Pengembangan Model Praktek Pelayanan Mandiri
Keperawatan. Pusgunakes. Jakarta
1. Cecep, T. 2012. Home Care :
Konsep Kesehatan Masa Kini.
Edisi ke-1. Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai