Anda di halaman 1dari 15

Kegiatan Belajar: 3

Konsep dan aplikasi Home Care

 100 Menit

PENDAHULUAN

V
isi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan
masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat.Guna
mewujudkan visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan telah
dikembangkan termasuk pelayanan kesehatan di rumah. Pelayanan keperawatan yang
berkualitas mempunyai arti bahwa pelayanan yang diberikan kepada individu, keluarga
ataupun masyarakat haruslah baik (bersifat etis) dan benar (berdasarkan ilmu dan hukum
yang berlaku). Hukum yang mengatur praktik keperawatan telah tersedia dengan lengkap,
baik dalam bentuk undang-undang kesehatan, maupun surat keputusan Menkes tentang
praktik keperawatan. Dengan demikian melakukan praktik keperawatan bagi perawat di
Indonesia adalah merupakan hak sekaligus kewajiban profesi untuk mencapai visi
Indonesia sehat tahun 2010.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah Anda mempelajari materi dalam Bab ini dengan sungguh-sungguh, di akhir
proses pembelajaran, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan : Konsep dan Aplikasi
Home Care. Agar Anda dapat memahami modul ini dengan mudah, maka modul ini
dibagi menjadi tiga (3) topik belajar, yaitu :
topik 1 : Filosofi Home Care
topik 2 : Konsep Home Care
topik 3 : Aplikasi Home Care
TUJUAN

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan konsep dan
Aplikasi Home Care.

URAIAN MATERI

A. Filosofi Home Care

Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan kesehatan


yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga
di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau
memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan
akibat dari penyakit.

Home Health Care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang harus
tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya (Neis dan Mc.Ewen , 2001)

Menurut Habbs dan Perrin, 1985 (dalam Lerman D. & Eric B.L, 1993) Home
Care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien, sehingga home care
dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di rumah pasien yang telah melalui
sejarah yang panjang. Di beberapa negara maju,” home care “ (perawatan di rumah ),
bukan merupakan konsep yang baru, tapi telah dikembangkan oleh William Rathbon
sejak tahun 1859 yang dia namakan perawatan di rumah dalam bentuk kunjungan tenaga
keperawatan ke rumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak bersedia dirawat di
rumah sakit.

Dari beberapa literatur pengertian “ home care ” adalah :

1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang
sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning) dan dapat
dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di mana
pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.

2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai


tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.

3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang


keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga,


direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang
diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan
berdasarkan perjanjian kerja (kontrak) (Warola,1980 dalam Pengembangan Model
Praktek Mandiri keperawatan di rumah yang disusun oleh PPNI dan Depkes).

B. Konsep Model/ Teori Keperawatan yang Mendukung Home


Care
Menurut Hidayat (2004), Model / teori keperawatan yang mendukung home care
antara lain:
a. Teori konsep manusia sebagai unit (Martha E. Rogers)
Dalam memahami konsep model dan teori ini, Rogers berasumsi bahwa
manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter
yang berbeda – beda. Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia
dalam proses kehidupan manusia setiap individu akan berbeda satu dengan yang
lain dan manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri. Asumsi
tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu
keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian system ketersediaan sebagai satu
kesatuan yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep
homeodinamik yang terdiri dari integritas, resonansi dan helicy. Integritas
berarti individu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Resonansi
mengandung arti bahwa proses kehidupan antara individu dengan lingkungan
berlangsung dengan berirama dengan frekuensi yang bervariasi dan helicy
merupakan proses terjadinya interaksi antara manusia dengan lingkungan akan
terjadi perubahan baik perlahan – lahan maupun berlangsung dengan
cepat.Menurut Rogers (1970), tujuan keperawatan adalah untuk mempertahankan
dan meningkatkan kesehatan, mencegah kesakitan, dan merawat serta
merehabilitasi klien yang sakit dan tidak mampu dengan pendekatan humanistik
keperawatan. Menurut Rogers, 1979 Kerangka Kerja Praktik: “Manusia utuh”
meliputi proses sepanjang hidup. Klien secara terus menerus berubah dan
menyelaraskan dengan lingkungannya.
b. Teori Transkultural nursing (Leininger)
Leininger percaya bahwa tujuan teori ini adalah untuk memberikan
pelayana yang berbasis pada kultur. Dia percaya bahwa perawat harus bekerja
dengan prinsip ”care” dan pemahaman yang dalam mengenai ”care” sehingga
culture‟s care, nilai-nilai, keyakinan, dan pola hidup memberikan landasan yang
realiabel dan akurat untuk perencanaan dan implementasi yang efektif terhadap
pelayanan pada kultur tertentu.
Dia meyakini bahwa seorang perawat tidak dapat memisahkan cara
pandangan dunia, struktur sosial dan keyakinan kultur (orang biasa dan
profesional) terhadap kesehatan, kesejahteraan , sakit, atau pelayanan saat bekerja
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu, karena faktor-faktor ini saling
berhubungan satu sama lain. Struktur sosial seperti kepercayaan, politik, ekonomi
dan kekeluargaaan adalah kekuatan signifikan yang berdampak pada ”care” dan
mempengaruhi kesejahteraan dan kondisi sakit.
c. Theory of Human Caring (Watson, 1979)
Teori ini mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi
yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh.
Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia memiliki
empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantaranya
kebutuhan dasar biofisikial (kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan
makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi dan kebutuhan ventilasi, kebutuhan
psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan aktivitas dan
istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi)
yang meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan
intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan
aktualisasi diri.
d. Teori Self Care (Dorothea Orem)
Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan
kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktik keperawatan Orem
mengembangkan dua bentuk teori Self Care, di antaranya :

a) Perawatan diri sendiri (Self Care)


1) Self Care: merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta
dilaksananakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta
mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan.
2) Self Care Agency: merupakan suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oeh usia,
perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain.
3) Theurapetic Self Care Demand: tuntutan atau permintaan dalam
perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang
dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri dengan
menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat.
4) Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan suatu tindakan
yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang
bersifat universal dan berhubungan dengan proses kehidupan
manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi tubuh. Self Care
Requisites terdiri dari beberapa jenis, yaitu : Universal Self Care
Requisites (kebutuhan universal manusia yang merupakan
kebutuhan dasar), Developmental Self Care Requisites (kebutuhan
yang berhubungan perkembangan indvidu) dan Health Deviation
Requisites (kebutuhan yang timbul sebagai hasil dari kondisi
pasien).

b) Self Care Defisit


Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara
umum di mana segala perencanaan keperawatan diberikan pada saat
perawatan dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak
mampu atau terbatas untuk melakukan self carenya secara terus menerus. Self
care defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan
yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan
dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara
kualitas maupun kuantitas.
Dalam pemenuhan perawatan diri sendiri serta membantu dalam
proses penyelesaian masalah, Orem memiliki metode untuk proses tersebut
diantaranya bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing
orang lain, memberi support, meningkatkan pengembangan lingkungan untuk
pengembangan pribadi serta mengajarkan atau mendidik pada orang lain.

e. Teori health as expanding consciouness


Kesehatan Newman sebagai Memperluas Kesadaran muncul dari
Teori Rogers tentang Kesatuan Manusia. Hal itu dirangsang oleh kepedulian
terhadap mereka yang kesehatannya tidak ada karena penyakit atau cacat sama
sekali tidak mungkin. Model telah berkembang untuk memasukkan kesehatan
semua orang, terlepas dari ada atau tidak adanya penyakit. Teori Newman
menegaskan bahwa setiap orang dalam setiap situasi, tidak peduli seberapa kacau
dan putus asa, adalah bagian dari proses universal untuk memperluas kesadaran.
Ini adalah proses menjadi lebih dari diri sendiri, menemukan makna yang lebih
besar dalam hidup, dan mencapai dimensi baru keterhubungan dengan orang
lain, serta dunia
Margaret A. Newman dipengaruhi oleh Teori Martha Rogers tentang
Makhluk Manusia Bersatu, Konsep Itzhak Bentov tentang Evolusi Kesadaran,
Teori Proses Arthur Young, dan Teori Implikasi David Bohm ketika ia
mengembangkan model keperawatannya.Teori Kesadaran Berkembang sebagai
Kesehatan membuat asumsi-asumsi berikut:
Kesehatan mencakup kondisi yang digambarkan sebagai penyakit,
atau, dalam istilah medis, patologi.Kondisi patologis ini dapat dianggap sebagai
manifestasi dari pola total pasien.Pola pasien individu yang akhirnya
memanifestasikan dirinya sebagai patologi adalah primer, dan ada sebelum
perubahan struktural atau fungsional.Penghapusan patologi tidak akan dengan
sendirinya mengubah pola pasien individu.
Jika menjadi sakit adalah satu-satunya cara pola pasien individu
dapat memanifestasikan dirinya, maka itu adalah kesehatan bagi pasien individu
tersebut.Kesehatan adalah perluasan kesadaran.
Menurut Newman, “teori kesehatan sebagai kesadaran yang
berkembang dirangsang oleh kepedulian terhadap mereka yang kesehatannya
tidak adanya penyakit atau kecacatan adalah tidak mungkin. Perawat sering
berhubungan dengan orang-orang seperti itu: orang-orang yang menghadapi
ketidakpastian, kekurangan tenaga, kehilangan, dan akhirnya kematian terkait
dengan penyakit kronis. Teori telah berkembang untuk memasukkan kesehatan
semua orang tanpa memandang ada atau tidak adanya penyakit. Teori ini
menegaskan bahwa setiap orang dalam setiap situasi, tidak peduli seberapa kacau
dan putus asa tampaknya, adalah bagian dari proses universal memperluas
kesadaran - proses menjadi lebih dari diri sendiri, menemukan makna yang lebih
besar dalam hidup, dan mencapai dimensi baru keterhubungan dengan orang lain
dan dunia. "
Pasien terbuka untuk seluruh sistem energi alam semesta, serta terus
berinteraksi dengan energi. Proses interaksi ini memungkinkan orang untuk
mengembangkan pola individu mereka secara keseluruhan. Menurut Newman,
memahami pola pasien sangat penting. Pengenalan pola adalah kesadaran yang
berkembang. Manifestasi penyakit tergantung pada pola pasien, sehingga
patologi penyakit ada sebelum gejala mulai muncul. Karena itu, pengangkatan
gejala penyakit tidak mengubah struktur individu.  
Newman mendefinisikan kembali keperawatan sesuai dengan proses
keperawatannya mengenali individu dalam hubungannya dengan lingkungan,
dan itu adalah proses pemahaman kesadaran. Pemahaman perawat tentang orang
membantu mereka menggunakan kekuatan di dalam untuk mengembangkan
tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Oleh karena itu, membantu mewujudkan
proses penyakit, pemulihannya, dan pencegahannya.
Dia juga menjelaskan keterkaitan waktu, ruang, dan gerakan. Waktu
dan ruang adalah pola temporal pasien, dan mereka memiliki hubungan yang
saling melengkapi. Orang-orang terus berubah melalui ruang dan waktu, dan itu
menunjukkan pola yang unik realitas.
Teori ini menjelaskan bahwa kesehatan dan penyakit disintesis
sebagai kesehatan. Artinya, perpaduan satu keadaan makhluk (penyakit) dengan
lawannya (bukan penyakit) menghasilkan apa yang dapat dianggap kesehatan.
Dalam model ini, manusia adalah kesatuan. Dia tidak dapat dibagi menjadi
beberapa bagian, dan tidak dapat dipisahkan dari bidang kesatuan yang lebih
besar. Manusia adalah individu, dan manusia, sebagai spesies, diidentifikasi oleh
pola kesadaran mereka. Orang itu tidak memiliki kesadaran. Sebaliknya, orang
itu adalah kesadaran. Orang adalah pusat kesadaran dengan pola keseluruhan
kesadaran yang berkembang. Lingkungan digambarkan sebagai "semesta sistem
terbuka."
Dalam model ini, menyusui adalah "kepedulian dalam pengalaman
kesehatan manusia." Itu dilihat sebagai kemitraan antara perawat dan pasien,
dengan keduanya tumbuh dalam "rasa tingkat kesadaran yang lebih tinggi."
Teori Newman dianggap sebagai teori grand keperawatan. Dia
menyatakan bahwa orang tidak dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Kesehatan
adalah pusat teori, dan dilihat sebagai proses pengembangan kesadaran diri
individu dan lingkungan orang tersebut. Dia juga menyatakan bahwa "kesadaran
adalah manifestasi dari pola interaksi orang-lingkungan yang berkembang."
Teori Kesehatan Newman sebagai Memperluas Kesadaran
bermanfaat karena dapat diterapkan dalam pengaturan apa pun dan
“menghasilkan intervensi perawatan.” Namun, kelemahannya adalah abstrak,
multi.

C. Aplikasi praktis home care


a. Konsep kesehatan dalam home care
Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Home Health Care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan
pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-
orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya  (Neis dan
Mc.Ewen , 2001)
Menurut Habbs dan Perrin, 1985 (dalam Lerman D. & Eric B.L
1993) Home Care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien,
sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di
rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang.
Di beberapa negara maju,” home care “ (perawatan di rumah ), bukan
merupakan konsep yang baru, tapi telah dikembangkan oleh William Rathbon
sejak tahun 1859 yang dia namakan perawatan di rumah dalam bentuk kunjungan
tenaga keperawatan ke rumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak bersedia
dirawat di rumah sakit.
Dari beberapa literatur pengertian “ home care ” adalah :
1. Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari
rumah sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan
(discharge planning) dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari
rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di mana pasien berada,
atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.
2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan
keluarga, sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau
puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen
rentang keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit
termasuk penyakit terminal.
4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan
keluarga, direncanakan, dikoordinasikan dan disediakan oleh
pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan di
rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja
(kontrak) (Warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek
Mandiri keperawatan di rumah yang disusun oleh PPNI dan
Depkes).

LATIHAN

Untuk mengukur keberhasilan pemahaman anda silahkan anda mengerjakan soal latihan
berikut :
1. Jelaskan definisi Home Care menurut Menurut Departemen Kesehatan (2002) !
2. Jelaskan Teori konsep manusia sebagai unit (Martha E. Rogers) !
3. Jelaskan pengertian dari Self Care !
4. Sebutkan 5 konsep model/ Teori keperawatan !
5. Jelaskan konsep kesehatan dalam Home Care !
RANGKUMAN
 Rogers berasumsi bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang
memiliki sifat dan karakter yang berbeda – beda. Dalam proses kehidupan
manusia yang dinamis, manusia dalam proses kehidupan manusia setiap individu
akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia diciptakan dengan karakteristik
dan keunikan tersendiri.
 Leininger percaya bahwa tujuan teori ini adalah untuk memberikan pelayana yang
berbasis pada kultur.
 Teori Human Caring mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan
transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian
mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.
 Self Care: merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksananakan
oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan,
kesehatan serta kesejahteraan.
 Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum di
mana segala perencanaan keperawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan.
 Kesehatan Newman sebagai Memperluas Kesadaran muncul dari Teori Rogers
tentang Kesatuan Manusia.
 Menurut Departemen Kesehatan (2002) home care adalah pelayanan kesehatan
yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
TES FORMATIF

1. Home Health Care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan
sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang
harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya merupakan definisi Home
Care yang dikemukakan oleh ?
a. Neis dan Mc.Ewen , 2001
b. Lerman D. & Eric B.L, 1993
c. Habbs dan Perrin, 1985
d. Departemen Kesehatan (2002)
e. Neis & Mc. Even 2001
2. Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal
mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat
dari penyakit. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh ?
a. Neis dan Mc.Ewen , 2001
b. Lerman D. & Eric B.L, 1993
c. Habbs dan Perrin, 1985
d. Departemen Kesehatan (2002)
e. Neis & Mc. Even 2001
3. Home Care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien,
sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di
rumah pasien yang telah melalui sejarah yang panjang. Merupakan definisi Home
Care yang dikemukakan oleh ?
a. Neis dan Mc.Ewen , 2001
b. Lerman D. & Eric B.L, 1993
c. Departemen Kesehatan (2003)
d. Departemen Kesehatan (2002)
e. Neis & Mc. Even 2001
4. Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter
yang berbeda – beda. Teori tersebut dikemukakan oleh ?
a. Martha E. Rogers
b. Leininger
c. Watson
d. Dorothea Orem
e. Florence
5. Perawat harus bekerja dengan prinsip ”care” dan pemahaman yang dalam
mengenai ”care” sehingga culture‟s care, nilai-nilai, keyakinan, dan pola hidup
memberikan landasan yang realiabel dan akurat untuk perencanaan dan
implementasi yang efektif terhadap pelayanan pada kultur tertentu. Teori ini
dikemukakan oleh ?
a. Martha E. Rogers
b. Leininger
c. Watson
d. Dorothea Orem
e. Florence
6. Teori ini mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang
diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh. Teori ini dikemukakan oleh ?
a. Martha E. Rogers
b. Leininger
c. Watson
d. Dorothea Orem
e. Florence
7. Merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri,
yang dapat dipengaruhi oeh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan
lain-lain. Merupakan kategori self care ?
a. Self Care
b. Self Care Agency
c. Therapeutic Self Care Demand
d. Self Carer Requisites
e. Self Care Defisit
8. Kesehatan Newman sebagai Memperluas Kesadaran muncul dari Teori Rogers
tentang Kesatuan Manusia. Merupakan teori ?
a. Teori Konsep Manusia Sebagai Unit
b. Teori Transkultural Nursing
c. Theory of Human Caring
d. Teori Self Care
e. Teori of health as expanding consciouness
9. Teori ini mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang
diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian mempengaruhi
kesanggupan pasien untuk sembuh. Merupakan teori ?
a. Teori Konsep Manusia Sebagai Unit
b. Teori Transkultural Nursing
c. Theory of Human Caring
d. Teori Self Care
e. Teori of health as expanding consciouness
10. Konsep model atau teori “transcultural nursing” dikemukakan oleh ?
a. Martha E. Rogers
b. Leininger
c. Watson
d. Dorothea Orem
e. Florence
Kunci Jawaban
1. A 6. C
2. D 7. B
3. B 8. E
4. A 9. C
5. B 10. B
DAFTAR PUSTAKA
www.homecare.com/en.wikipedia.org/wiki/Home_care
http://www.tugastikes.com/pasien-keperawatan-home-care.html
http://alulumaulana.blogspot.com/
http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/home-care.html
http://siskaelvinapurba.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_9.html
Zang, S.M & Bailey, N.C. Alih Bahasa Komalasari, R. (2004). Manual Perawatan
dirumah (Home Care Manual) Edisi Terjemahan Cetakan I. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai