Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP ETIKA, NORMA DAN SOPAN SANTUN, ETIKA


PERGAULAN

DISUSUN OLEH :
1. Fathya Azzahra Sairi(20078007)
2. Lois Permatasari (20078041)
3. Miftakhurrohmah (20078009)
4. Nurhayya Putri (20078048)
5. Okta Agustina (20078013)
6. Rini Fariska (20078054)
7. Wilvy Sri Selva (20078066)

PROGRAM STUDI TATA RIAS DAN KECANTIKAN


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Konsep Etika, Norma dan Sopan Santun, Etika
Pergaulan tepat waktu.

Makalah Konsep Etika, Norma dan Sopan Santun, Etika Pergaulan disusun guna
memenuhi tugas Ibu Murni Astuti S.Pd, M.Pd. T pada mata kuliah Etika Profesi dan Estetika
di Universitas Negeri Padang. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Konsep Etika, Norma dan Sopan Santun, Etika Pergaulan.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu selaku dosen mata
kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu Utara, 06 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................................. 3
2.1 Konsep Etika ........................................................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Etika ................................................................................................................ 3
2.1.2 Teori Etika ........................................................................................................................ 3
2.1.3 Klasifikasi Etika ................................................................................................................ 4
2.1.4 Peranan Etika .................................................................................................................... 4
2.1.5 Manfaat Etika.................................................................................................................... 5
2.2 Norma dan Sopan Santun ......................................................................................................... 5
2.2.1 Pengertian Norma ............................................................................................................. 5
2.2.2 Fungsi Norma ................................................................................................................... 5
2.2.3 Jenis-jenis Norma .............................................................................................................. 5
2.2.4 Macam-macam Norma ...................................................................................................... 6
2.2.5 Pengertian Sopan Santun .................................................................................................. 6
2.2.6 Pentingnya Sopan Santun .................................................................................................. 6
2.2.7 Contoh perilaku sopan santun ............................................................................................ 7
2.3 Etika Pergaulan........................................................................................................................ 7
2.3.1 Pengertian Etika Pergaulan................................................................................................ 7
2.3.2 Prinsip dasar pergaulan yang sehat .................................................................................... 7
2.3.3 Manfaat pergaulan sehat .................................................................................................... 8
2.3.4 Contoh Etika dalam pergaulan ........................................................................................ 8-9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................ 10
3.2 Saran ..................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 11

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Etika dan sopan santun dalam bermasyarakat perlu latihan sejak dini, bahkan sejak
seseorang mengenal orang lain di luar dirinya sendiri. Sejak usia anak- anak hingga menjadi
orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun dalam kehidupannya tidak lepas dari apa yang
disebut dengan pergaulan dan etika. Ada 2 hal diperhatikan dalam pergaulan, yaitu
kemungkinan diterima secara baik atau ditolak oleh kelompok, lingkungan, bahkan di dalam
masyarakat luas pada umumnya

Jika seseorang di dalam bergaul dapat diterima berarti yang yang perlu dengan baik di
dalam komunitasnya, maka seseorang itu akan lebih percaya diri, timbul semangat untuk lebih
berkarya dan berprestasi. Harga diri akan meningkat dengan penghargaan demi penghargaan
akan diperoleh dan kepercayaan akan terus meningkat yang datang dari komunitasnya.

Meskipun pengendalian mendekatkan diri kepasa Tuhan Yang Maha Esa seraya memohon
petunjukNya agar selalu diberikan bimbingan ke arah yang lebih baik Lingkungan
barometer/tolak ukur seseorang, apakah sikap, tutur kata dan perilaku seseorang dapat diterima
oleh masyarakat luas atau tidak sesuai dengan norma dan tata nilai di dalam masyarakat itu
sendiri. Keterampilan bergaul dan ber etika dapat dilihat sejak kanak-kanak hingga dewasa.
Ketika masih kanak-kanak seseorang suka berkenalan dengan cara yang paling sederhana,
yaitu tersenyum dan menyapa kawan-kawan yang baru dijumpainya. Ini merupakan awal
terbentuknya rasa percaya diri derngan dunia pergaulan dilingkungannya yaitu dunia anak.
Sampai saatnya seseorang memasuki dunia remaja dan dewasa, untuk belajar sesuai dengan
usianya, karena pergaulan etika yang baik akan membawa kesuksesan di masa yang akan
datang.Makalah ini bertujuan untuk mengetahui solusi mengatasi kendala dalam implementasi
konsep etika, norma kesopanan ,dan etika pergaulan pada perilaku mahasiswa, masyarakat,dan
pada semua orang dengan harapan besar dari hasil makalah ini yakni dapat menjadi acuan dan
pedoman bagi mahasiswa, masyarakat, serta orang tua untuk meminimalisir degradasi
etika,norma kesopanan,dan etika pergaulan yang sedang melanda diera modern seperti ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan :

1. Apa itu konsep etika, norma dan sopan santun, serta etika pergaulan?
2. Bagaimana peran dan manfaat dari konsep etika, norma dan sopan santun, serta etika
pergaulan?
3. Contoh dari konsep etika, norma dan sopan santun, serta etika pergaulan?

1.3 Tujuan Penulisan


Dari rumusan masalah diatas, didapatkan tujuan penulisan :
1. Untuk mengetahui apa itu konsep etika, norma dan sopan santun, etika pergaulan.
2. Untuk mengetahui bagaimana peran dan manfaat dari etika, norma dan sopan santun, serta
etika pergaulan.
3. Untuk mengetahui apa saja contoh dari etika, norma dan sopan santun, serta etika pergaulan.

2
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Konsep Etika


2.1.1 Pengertian Etika
Istilah “etika” bersal dari Yunani kuno “ethos” yang artinya adat, kebiasaan, perilaku
atau karakter. Beberapa pengertian etika menurut beberapa ahli :
a. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang moralitas.
b. Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan
budaya tertentu.
c. Bagi praktisi profesional etika berarti kewajiban dan tanggung jawab memenuhi
harapan (ekspektasi) profesi dan masyarakat, serta bertindak dengan cara-cara yang
profesional.
Dapat diartikan bahwa etika merupakan etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat mengenai tingkah
laku yang benar yaitu baik dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab.

2.1.2 Teori Etika


Etika diambil dari beberapa pemikiran teori, antara lain :
a. Teori Empiris
Teori ini menjelaskan bahwa etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai
suatu kesepakatan.
b. Teori Rasional
Teori ini menjelaskan bahwa manusia dapat menentukan apa yang baik dan buruk
berdasarkan penalaran atau logika.
c. Teori Intuitif
Teori ini menjelaskan bahwa manusia secara naluriah atau otomatis mampu
membedakan hal yang baik dan buruk.
d. Teori Wahyu
Teori ini menjelaskan bahwa ketentuan baik dan buruk datang dari yang Mahakuasa.

3
2.1.3 Klasifikasi Etika
Etika diklasifikasikan sebagai 4 jenis yaitu :
a. Etika Deskriptif
Etika deskriptif adalah etika di mana objek yang dinilai adalah sikap dan perilaku
manusia dalam mengejar tujuan hidupnya sebagaimana adanya. Nilai dan pola perilaku
manusia sebagaimana adanya ini tercemin pada situasi dan kondisi yang telah
membudaya di masyarakat secara turun-temurun.
b. Etika Normatif
Etika normatif yaitu sikap dan perilaku manusia atau massyarakat sesuai dengan norma
dan moralitas yang ideal. Etika ini secara umum dinilai memenuhi tuntutan dan
perkembangan dinamika serta kondisi masyarakat. Adanya tuntutan yang menjadi
avuan bagi masyarakat umum atau semua pihak dalam menjalankan kehidupannya.
c. Etika Individual
Etika Individual adalah Etika yang objeknya manusia sebagai individualis. Berkaitan
dengan makna dan tujuan hidup manusia.
d. Etika Sosial
Etika yang membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial danhubungan
interaksinya dengan manusia lain. Baik dalam lingkup terkecil, keluarga, hingga yang
terbesar bernegara.

2.1.4 Peranan Etika


Etika memiliki peran, antara lain :
a. Sebagai moralitas,etika membimbing tingkah laku manusia agar dapat mengelola
kehidupan ini dengan lebih baik.
b. Etika juga memberikan ukuran terhadap tindakan manusia di dalam tata kehidupan
sehari-hari, baik antar pribadi,antar kelompok, maupun antar profesi.
c. Etika membantu mengatasi konflik-konflik dan mencegah meluasnya tindakan inmoral
atau tidak bermoral.
d. Sebagai ilmu pengetahuan,etika memberikan pemenuhan terhadap keingintahuan
manusia dan menuntut manusia untuk dapat berprilaku secara kritis dan rasional.

4
2.1.5 Manfaat Etika
Adapun manfaat dari etika, yaitu :

a. Dapat mengarahkan masyarakat untuk berkembang menjadi masyarakat yang tertib,


teratur, damai, dan sejahtera dengan mentaati norma-norma yang berlaku demi
mencapai ketertiban dan kesejahteraan sosial.
b. Membuat anda menjadi disegani karena anda termasuk orang yang beretika.
c. Memudahkan hubungan baik anda dengan orang lain. Dengan kita beretika, orang lain
akan senang berkomunikasi dengan kita.
d. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
e. Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan.

2.2 Norma dan Sopan Santun


2.2.1 Pengertian Norma
Secara etimologis, norma berasal dari Bahasa latin, norma-ae. Kata ini berarti standar,
pola, baru, aturan, ukuran, dan kebiasaan. Dengan demikian, norma dapat diartikan
sebagai aturan atau kaidah yang disepakati sebagai pedoman perilaku masyarakat untuk
mewujudkan sesuatu yang baik dan diinginkan.

2.2.2 Fungsi Norma


Norma memiliki fungsi ,antara lain :
a. Mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat,
b. Memberi petunjuk, pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan
bermasyarakat,
c. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku,
d. Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan norma yang berlaku.

2.2.3 Jenis-jenis Norma


Ada beberapa jenis norma, yaitu :
a. Norma Agama
Norma Agama adalah norma yang berisi tentang perintah, ajaran, dan larangan yang
bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.

5
b. Norma Kesusilaan
Norma Kesusilaan adalah norma yang berisi tentang peraturan sosial yang berasal dari
suara hati nurani manusia Norma ini mendorong manusia untuk berbuat baik dan
mengindari perbuatan buruk.
c. Norma Kesopanan
Norma Kesopanan adalah norma norma yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Norma ini bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, budaya
dan nilai-nilai masyarakat.
d. Norma Hukum
Norma Hukum adalah norma yang berisi tentang peraturan mengenai tingkat laku
manusia dalam pergaulan masyarakat dan dibuat oleh badan-badan resmi negara.
Norma ini bersumber dari negara atau pemerintah yang di atur dalam undang-undang.

2.2.4 Macam-macam Norma


Terdiri dari 2 macam, yaitu :

a. Norma Formal
Norma formal adalah ketentuan atau aturan dalam kehidupan bermasyarakat atau
institusi yang sifatnya resmi atau formal.
b. Norma Informal
Norma Informal adalah Ketentuan atau aturan dalam kehidupan bermasyarakat yang
tidak diketahui siapa dan bagaimana yang menerangkan norma tersebut.

2.2.5 Pengertian Sopan Santun


Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di
hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta menghormati orang itu, hingga
membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmonisan.
2.2.6 Pentingnya Sopan Santun
Sopan santun sangat penting bagi kita dalam kehidupan ,beberapa alasan mengapa
sopan santun sangat penting yaitu :
a. Kamu mungkin tidak tahu siapa yang sedang kamu hadapi,
b. Mencerminkan kualitas dirimu,
c. Bisa menciptakan suasana yang menyenangkan,
d. Kamu akan dihargai balik.

6
2.2.7 Contoh perilaku sopan santun
 Beberapa perilaku sopan santun dalam lingkungan keluarga, antara lain:
a. Anak yang meminta izin kepada orang tuanya saat hendak bepergian keluar rumah,
b. Sesama saudara saling membantu mengerjakan Pekerjaan rumah,
c. Seluruh anggota keluarga menggunakan kata-kata yang baik dan menghindari
penggunaan kata-kata kasar dalam berinteraksi,
d. Saling mengucapkan salam saat hendak bepergian,
e. Tidak sungkan berbagi apapun kepada sesama saudara.
 Beberapa perilaku sopan santun dalam masyarakat, antara lain :
a. Tidak meludah sembarangan,
b. Menghargai pendapat orang lain
c. Bertegur sapa sesama masyarakat,
d. Mendahulukan yang lebih tua,
e. Berpakaian dengan wajar.
 Beberapa perilaku sopan santun dalam kampus, antara lain :
a. Berperilaku baik dan terpuji,
b. Menghormati guru atau dosen,
c. Mematuhi peraturan kampus,
d. Mejaga kebersihan kampus,
e. Berperan aktif dalam kegiatan sosial kampus.

2.3 Etika Pergaulan


2.3.1 Pengertian Etika Pergaulan
Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma
agama, kesopanan, adat, hukum, dan lain-lain.

2.3.2 Prinsip dasar pergaulan yang sehat


Dalam bergaul, kita harus mengetahui apa saja prisip-prinsip dari pergaulan agar
tercipta pergaulan yang sehat.
a. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan dan merasa paling
benar.
b. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak.

7
c. Saling menghormati dan menghargai.
d. Saling memahami perbedaan antara satu sama lain.

2.3.3 Manfaat pergaulan sehat


Adapun manfaat dari pergaulan yang sehat, antara lain :
a. Lebih mengenal nilai-nilai dan norma-norma sosial yang tepat sehingga mampu
membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu.
b. Mampu menyesuaikan diri dengan banyak orang sehingga mampu meningkatkan rasa
percaya diri.
c. Mampu membentuk kepribadian yang bisa diterima di berbagai lapisan sehingga bisa
tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.

2.3.4 Contoh Etika dalam pergaulan


 Etika pergaulan dalam berbicara:
- harus menatap lawan bicara
- menggunakan tata bahasa yang baik
- jangan menggunakan nada suara yang tinggi
- mampu menjadi pendengar yang baik
- jangan berbicara sambil makan
Etika pergaulan dalam berkenalan:
- jangan melakukan perkenalan di tempat yang ramai
- ucapkan nama dengan jelas
- pada saat sedang duduk sebaiknya berdiri sebentar
 Etika pergaulan dalam menelpon:
- segera angkat telpon yang berdering
- sebutkan salam dan nama anda
- ucapkan kata-kata yang jelas
- pada akhir pembicaraan ucapkan salam penutup sebagai ucapan terima kasih
 Etika pergaulan dalam menyapa:

- Lakukan kontak mata dan sapa semua orang ketika pertama kali melakukan interaksi
- Berdiri saat menyapa seseorang
- Usahakan untuk selalu membawa buah tangan ketika bertamu di rumah seseorang
- Jauhkan gadget saat bersosialisasi dengan orang lain

8
 Etika pergaulan dalam bertamu
- beritahu lebih dahulu untuk mendapat kepastian apakah tuan rumah ada
ditempat dan bersedia di kunjungi.
- tepat waktu untuk memberikan kesan yang baik pada tuan rumah dan
menghargai waktu tuan rumah
-masuk bila sudah dipersilakan
- ucapkan salam dan ingat waktu
- jangan memegang barang
- jaga sikap dan omongan
 Etika pergaulan dalam berpakaian
Dalam etika pergaulan penampilan seseorang dapat memberikan kesan yang
baik atau sebaliknya. penampilan yang menarik merupakan modal untuk dapat
meraih sukses dalam pergaulan.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya
manusia hidup di dalam masyarakat mengenai tingkah laku yang benar yaitu baik
dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab.
2. Norma dapat diartikan sebagai aturan atau kaidah yang disepakati sebagai pedoman
perilaku masyarakat untuk mewujudkan sesuatu yang baik dan diinginkan.
3. Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di
hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta menghormati orang itu,
hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmonisan.
4. Etika pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum, dan lain-lain.
Ke empat hal di atas merupakan hal yang sangat penting bagi kita dalam
menjalani kehidupan, karena dengan adanya etika,sopan santun akan
menggambarkan bagaimana karakter seseorang. Tentunya banyak manfaat dan
perubahan jika kita memiliki etika dan sopan santun yang baik.

3.2 Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya
pengetahuan kami dan kurangnya referensi yang ada.
Kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini dan pembelajaran untuk penulisan makalah di lain
kesempatan. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya, dan juga para pembaca
pada umumnya

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/trending/pengertian-norma-beserta-jenis-dan-fungsinya-kln.html

https://diaryintan.wordpress.com/2010/10/06/konsep-etika/

https://www.rapendik.com/single-post/2016/03/24/DUNIA-PERGAULAN-DAN-ETIKA-PERGAULAN-
REMAJA?_amp

https://www.idntimes.com/life/inspiration/putri-aisya/4-alasan-utama-untuk-selalu-bersikap-sopan-
c1c2/4

https://dosensosiologi.com/contoh-sopan-santun/

11

Anda mungkin juga menyukai