TUGAS 4

BATUAN BEKU
Tika Dwi Astuti – 111.190.062
Febyan Ananda Putri K. – 111.190.141
Muhammad Darun Nafis – 111.190.144
Mikroskopis Optik
■ Untuk memverifikasi komposisi unsur semi-kuantitatif dan untuk
memastikan memperoleh data pada sampel yang tidak berubah, batuan
APF diperiksa dengan Environmental Scanning Electron Microscope
(ESEM) FEI Quanta 200 FEG, dilengkapi dengan spektrometer sinar-X.
Fotomikrograf cahaya
terpolarisasi bersilangan
yang menunjukkan tekstur
khas dari sampel segar
batuan
(a) Olivine gabbro: plagioclase, magnetite, olivine and
minor clinopyroxene
(b) Basalt: plagioclase and orthopyroxene phenocrysts
(c) Basaltic andesite: plagioclase, clinopyroxene,
orthopyroxene and Ti-magnetite phenocrysts
(d) Andesites: zoned plagioclase, clinopyroxene and
orthopyroxene crystals
(e) Dacite: vitrophyric texture, with zoned plagioclase,
twinned amphibole and biotite phenocrysts
(f) Rhyolite: amphibole and plagioclase phenocrysts
Ciri-ciri Mineral Secara Mikroskopis
■ Basalts: porphyritic hingga glomeroporphyritic; hypokristalin-
holohyaline; interstellar; fenikris terdiri dari plagioklas, piroksen Fe-Ti
oxides
– Plagioklas: mengandung banyak Ca; tidak berwarna; euhedral
– Piroksen yaitu both ferroan enstatite dan magnesium-rich augite
– Fe-Ti oxides termasuk kedalam rhombohedral phase group dan
spinel group.
Ciri-ciri Mineral Secara Mikroskopis
■ Basaltic andesites: porphyritic hingga glomeroporphyritic (PI ∼30–40%);
hypokristalin sampai holohyaline; interstellar; Fenokris terdiri dari
plagioklas, orthopiroksen, clinopiroksen, mineral opak, amphibol dan
biotit.
– Plagioklas: euhedral; sedikit massa
– Clinopiroksene terdiri dari augit yang kaya akan magnesium
– Amphibole yaitu pargasite hingga edenite
– Mineral opak yaitu Ti-magnetite dan ilmenite
Thankyou! ☺