TUGAS MANDIRI

INTERPRETASI DAERAH GUMUK PASIR PARANGKUSUMO

DAN SEKITARNYA

Nama: Febyan Ananda Putri K.

NIM: 111.190.141
Matkul/Kelas: Geoinderaja / Kelas A

Gambar 1. Gumuk Pasir Parangkusumo dan Sekitarnya (Sumber: Google Earth)

Citra di atas merupakan daerah Gumuk Pasir Parangkusumo dan Sekitarnya yang
berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan citra tersebut dapat di
interpretasikan empat buah kenampakan yang berbeda. Unsur-unsur dasar pengenalan yang
digunakan dalam menginterpretasikan citra tersebut adalah rona, ukuran, tinggi, bentuk, pola,
tekstur, bayangan, dan hubungan sekitar.
1. Interpretasi Daerah Pertama
• Rona : Abu-abu cerah
• Bentuk : Melengkung
 • Tekstur : Halus
• Pola : Membentang dari timur ke barat
• Ukuran : -
• Tinggi : Rendahan
• Bayangan : -
• Hubungan sekitar : Sebagian daerah ditumbuhi oleh vegetasi, di sebelah timur laut -
timur terdapat permukiman, di sebelah selatan terdapat Pantai Parangtritis, dan di
sebelah utara terdapat jalan raya dan persawahan.

Dari unsur dasar pengenalan pada daerah pertama, di dapatkan sebuah rona abu-abu
cerah dengan bentuk melengkung yang membentang dari arah timur ke barat dan terdapat
vegetasi serta dikelilingi oleh pantai dan pemukiman masyarakat. Sehingga dapat di
interpretasika bahwa daerah pertama merupakan sebuah gumuk pasir dengan bentuklahan
aeolin.
2. Interpretasi Daerah Kedua
• Rona : Cerah
• Bentuk : Kotak-kotak
• Tekstur : Kasar
• Pola : Membentang dari tenggara ke timur laut
• Ukuran : -
• Tinggi : Rendahan
• Bayangan : -
• Hubungan sekitar : Disebelah baratdaya hingga barat terdapat gumuk pasir, di
sebelah baratlaut terdapat persawahan, di kelilingi oleh pepohonan.

Dari unsur dasar pengenalan pada daerah kedua, di dapatkan sebuah rona cerah
dengan bentuk kotak-kotak yang membentang dari tenggara ke timur laut dan di sebelah
baratdaya ke barat terdapat gumuk pasir, di sebelah baratlaut terdapat persawahan, dan di
kelilingi oleh pepohonan. Sehingga, dapat di interpretasikan bahwa daerah kedua merupakan
pemukiman masyarakat dengan bentuklahan antropogenik.
3. Interpretasi Daerah Ketiga
• Rona : Cerah
• Bentuk : Kotak-kotak
• Tekstur : Halus
• Pola : Membentang dari timur ke barat
• Ukuran : -
 • Tinggi : Rendahan
• Bayangan : -
• Hubungan sekitar : Terdapat di pinggir jalan dan di sebelah timur terdapat
pemukiman masyarakat.

Dari unsur dasar pengenalan pada daerah ketiga, di dapatkan sebuah rona cerah
dengan bentuk kotak-kotak yang membentang dari timur ke barat dan terdapat di pinggir
jalan serta di sebelah timur terdapat pemukiman masyarakat. Sehingga, dapat di
interpretasikan bahwa daerah ketiga merupakan persawahan dengan bentuklahan
antropogenik.
4. Interpretasi Daerah Keempat
• Rona : Cerah
• Bentuk : Melengkung
• Tekstur : Halus
• Pola : Membentang dari timur ke barat
• Ukuran : -
• Tinggi : Rendahan
• Bayangan : -
• Hubungan sekitar : Di sebelah utara terdapat persawahan dan di sebelah selatan
terdapat gumuk pasir serta di sebelah timur terdapat pemukiman masyarakat.

Dari unsur dasar pengenalan pada daerah keempat, di dapatkan sebuah rona cerah
dengan bentuk melengkung yang membentang dari timur ke barat dan di sebelah utara
terdapat persawahan dan di sebelah selatan terdapat gumuk pasir serta di sebelah timur
terdapat pemukiman masyarakat. Sehingga, dapat di interpretasikan bahwa daerah keempat
merupakan jalan raya dengan bentuklahan antropogenik.