Anda di halaman 1dari 21

GEOLOGI STRUKTUR DAN STRATIGRAFI

JAWA TENGAH

OLEH
KELOMPOK 2
Fitri Handayani Putje 471 414 032
Dewi Darmayanti Tolodo 471 415 003
I Gede Sindu Pratama 471 415 004
Siti S. Napu 471 415 007
Reskiyanto Fauzi Duwingik 471 415 009
Fatma T. Usman 471 415 020
PENDAHULUAN

• Jawa merupakan salah satu pulau dengan


tatanan geologi yang sangat unik.
• Jawa Tengah merupakan salah satu daerah di
Jawa yang menarik untuk diteliti, khususnya
struktur yang bekerja
Struktur Geologi Jawa Tengah
Pola struktur Jawa Tengah memperlihatkan 3
arah utama yaitu :
• Barat-laut Tenggara terletak di dekat
perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat
• Timurlaut-Baratdaya yang terletak di selatan
G. Muria
• Barat-Timur yang umumnya berupa perlipatan
Geomorfologi Jawa Tengah
Stratigrafi Jawa Tengah

Berdasakan (Djuri dkk, 1996) stratigrafi jawa


tengah terdiri dari batuan yang berumur tersier
sampai kuarter.
Formasi Pemali
• Tersusun atas napal yang mengandung
Globigerina berwarna kelabu muda dan
kehijauan, bersisipan batugamping pasiran,
batupasir tufan dan batupasir kasar (Djuri
dkk,1996)
• Berumur Miosen Awal-Tengah
Formasi Rambatan
• Terdiri dari serpih napal dan batupasir
gampingan. Napal berselang –seling
denganbatupasir gampingan berwarna kelabu
muda, (Djuri dkk,1996).
• Formasi ini terdapat forminifera besar ,
menunjukan umur miosen tengah, dan untuk
foraminifera plankton berumur miosen akhir –
pliosen awal
• Tebala sekitar 300 m.
Formasi Halang

• Terdiri dari batupasir, konglomerat tufan dan


napal bersisipan batupasir.
• Formainifera kecil menunjukan umur miosen
akhir hingga pliosen.
• Ketebalan mencapai 800 m. (Djuri dkk, 1996)
Formasi Kumbang

• Terdiri dari breksi, lava andesit, dan tuff. Di


beberapa tempat lain terdapat breksi batuapung
dan tuff pasiran (Djuri dkk,1996). Formasi ini
merupakan hasil endapan dari gunungapi
pliosen (Marks,1957).
• Ketebalan mencapai 2000 m (Djuri dkk,1996).
Formasi Tapak

• Terdiri dari batupasir berbutir kasar, warna hijau,


konglomerat dan andesit. Formasi ini memilki
duan anggota yaitu, Anggota Breksi Formasi dan
Anggota Batugamping Formasi Tapak. Memilki
ketebalan 500 m, dan diendapkan dilingkungan
Neritik.
• Berumur miosen tengah-pliosen awal (Djuri
dkk,1996).
Formasi Kalibriuk

• Terdiri dari napal lempungan bersisipan


batupasir , yang kaya moluska (Djuri
dkk,1996).
• Berumur pliosen (Marks, 1957).
• Memilki ketebalan sekitar 175 m, (Djuri
dkk,1996).
Formasi Kaligalah

• Terdiri dari batulempung napal, batupasir, dan


konglomerat. Terdapat lapisan lignit setebal
10-100cm, (Djuri dkk,1996).
• Pada lapisan ini ditemukan fosil mamalia dan
molusca air tawar dengan indikasi umur
pliosen akhir, (Marks, 1957).
Formasi Ligung

Terdiri dari aglomerat andesit, breksi, dan tuff.


Kelabu dibeberapa tempat, Formasi ini
memiliki Anggota Lempung Formasi Ligung.
Terdapat sisa tumbuhan yang menunjukan
lingkungan pengendapan di Darat, (Djuri
dkk,1996).
Formasi Mengger

Terdiri dari tuff berwarna kelabu muda,


batupasir tufan, konglomerat dan batupasir
dengan fragmen mengnetit. Fosil mamali yang
ditemukan menunjukan umur pleistosen awal
(Marks, 1957). Ketebalan sekitar 150 m, (Djuri
dkk,1996).
Formasi Gintung

• Terdiri dari konglomerat dengan frgamen


andesit, batupasir, dengan warna kehijauan,
batulempung dengan konkresi batugamping
pasiran dan tuff, (Djuri dkk,1996).
• Tebal 800 m
• Diperkirakan berumur pleistosen tengah- akhir
(Marks,1957).
Formasi Linggopodo

Terdiri dari berksi gunungapi, tuff dan lahar


yang diduga hasil gunung Slamet, (Van
Bemmelen, 1949). Satuan ini meninidih tak
selaras satuan dibawahnya, dan ditutupi oleh
endapan gunung Slamet Purba.
Satuan Aluvial

Terdiri dari batupasir, batulanau, batugamping,


jasper, dan andesit. Berukuran lanau, pasir,
kerikil, dan kerakal, dengan ketebalan 150 m.
satuan ini deindapkan di sepanjang sungai.
Susunan Stratigrafi Jawa Tengah
REFERENSI
Budi, A. 2011. Geologi Regional Daerah Jawa Timur. jbptitbpp-
gdl-antonybudi-22695-3-2011ta-2 . Diakes pada tanggal 1
Maret 2018
Djuri M., Samodra H., dan Amin T.T. 1996. Peta Geologi Teknik
Lembar Tegal- Purwokerto, Jawa, Skala 1:100.000. Bandung :
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Departemen
Pertambangan dan Energi.
Kastowo dan Suwarna, N., 1996, Peta Geologi Bersistem
Indonesia, Lembar Majenang, Skala 1:100.000, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Marks, P., 1957, Stratigraphic Lexicon of Indonesia, Publikasi
Keilmuan no.3, Seri Geologi, Pusat Jawatan Geologi,
Bandung.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai