Anda di halaman 1dari 1

Geotextile woven terbuat dari bahan Polypropylene polymer (PP) dan ada juga dari

Polyester (PET), bentuknya sendiri adalah berupa lembaran yang seratnya ditenun
dengan teknlogi mutakhir dimana material ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap
ultra violet serta kekuatan tarik sudah sesuai standar ASTM

Geotextile non woven ini sering juga disebut sebagai dengan istilah filter fabric, bentuknya
sendiri sama seperti woven geotextile yaitu berupa lembaran namun tidak dengan cara
dianyam melainkan dengan cara cara needle punch dan dipanaskan. Material dasarnya
juga masih menggunakan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).
Secara umum kedua tipe geotextile memiliki fungsi yang sama hanya saja
penggunaannya tergantung dari jenis tanah dan tujuan dari konstruksi yang akan
dibangun.

Filter/Penyaring
Geotextile memiliki sifat permeailitas yang tinggi sehingga mampu mengalirkan air yang
melalui bahan geotextile. Pada aplikasinya aliran air akan membawa partikel tanah maka
disinilah fungsi geotextile sebagai filter atau penyaring dimana air tetap dapat mengalir
namun partikel tanah tidak ikut menembus bahan geotextile.

Separator/Pemisah
Geotextile sendiri telah diketahui sebagai material yang efektif mencegah tercampurnya
tanah lunak dengan tanah perkerasan diatasnya seperti pada kasus pembangunan jalan
diatas tanah lunak. Seringkali tanah dasar lunak bergerak naik disini peran geotextile
untuk mencegah naiknya tanah lunak ke tanah perkerasan.
Karena salah satu kelebihan dari geotextile adalah memiliki daya mulur yang baik dan
dapat menahan gaya gesek yang terjadi sehingga sangat cocok dijadikan pemisah antara
tanah lunak dan tanah perkerasan diatasnya.

Stabilization/Stabilisator
Geotextile sebagai stabilisator ini sebenarnya masih berhubungan dengan separator tadi,
karena memiliki kuat tarik yang baik geotextile dapat menyalurkan beban diatasnya secara
merata sehingga dapat meningkatkan kekuatan tanah pada proses pengurugan.
Meski begitu penggunaan geotextile untuk stabilisator ini masih menjadi pro kontra
dikalangan praktisi geoteknik.

Anda mungkin juga menyukai