Anda di halaman 1dari 9

Menentukan Koefesien Momen Inersia Berbasis

Sensor Gyroscope smartphone

Dosen pengampun : Mada Sanjaya W . S .,Ph.d

Nama : Heru Ramdani

Nim : 1207070053

Kelas : Elektro B

Teknik Elektro

Fakultas Sains Dan Teknologi

UIN Sunan Gunung DJati Bandung

2020
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pada saat mempelajari hukum Newton kita telah mengetahui bahwa ukuran kelembaman
benda pada gerak translasi adalah massa atau inersia linear. Seperti halnya pada planet-
planet yang terus berputar pada sumbunya tanpa henti akan selalu mempertahankan
keadaan untuk terus berotasi.seperti halnya praktikum kemarin yakni menentukan koefesien
restitusi benda jatuh berbasis sensor acoustic stopwatch smartphone, sekarang kita akan
mengukur akan koefesien momen inersia dengan teknologi yang telah disajikan oleh aplikasi
phyphox yaitu pada menu "role" pada bagian "mechanics".

B. Tujuan
a. Memahami cara menentukan nialai koefesien momen inersia benda
b. Mampu memahami dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi eksperimen
menentukan nilai koefesien momen inersia benda.
A. Teori dasar
Diantara ditujuan dari ilmu fisika adalah mempelajari gerak objek baik itu benda
maupun makhluk hidup. Gerak mempunyai sifat umum itu berupa asumsi bahwa gerak
hanya berada disempanjang garis lurus baik vertikal,hirizontal maupun miring. Ojek
bergerak dapat berupa partikel dan setiap bagian bergerak dalam arah dan kecepatan
yang sama.
gerak terbagi menjadi 2 yaitu gerak rotasi dan gerak translasi. Kedua gerak tersebut
tidak dapat dipisahkan dari momen inersia. Hal ini dikarenakan, momen inersia adalah
besaran turunan yang dipengaruhi oleh jari-jari maka benda tersebut akan memiliki
kecepatan sudut dan membuatnya rotasi.
Benda yang menggelinding pada bidang miring akan mengalami gerak rotasi terhadap
sumbu benda dan dan gerak translasi terhadap bidang yang dilaluinya.uraian gaya-gaya
yang bergerak pada bidang miring tampak pada gambar berikut :

Asusmsi gesekan kecil sehingga dapat diabaikan


di titik A, benda mulai di lepas.
a. Jika benda di lepas kan tanpa kecepatan awal
Ka = 0
b. jika benda berada setelah jatuh di titik b
ketinggian = 0 maka Vb = 0


berlaku konservasi energy mekanik
Ma = Mb
Va + Ka = Vb + Kb
Va = Kb
Ketika bola atu silinder itu menggelinding maka geraknya itu terdiri dari 2 jenis yaitu
gerak translasi dan rostasi.
Kb = Kb translasi + Kb translasi
= ½ mv2 + ½ I ω
dengan I = kM2R2
ketika kita mengembalikan ke formulasi awal
Kb = ½ mv2 + ½ KmR2w2
Dengan R2w2 = v2
Kb = ½ mv2 + ½ Kmv 2
Kb = ½ mv2 + (K + 1) → tepat akan di titik B
“energy potensial di A sama dengan energy kinetic di B”
Sesuai dengan Va = Kb
Mgh = ½ mv2
V2 ( K + 1 ) = 2 gh
2𝑔ℎ
V = √𝑘+1 → kecepatan tepat akan di titik B
Dari pormulasi ini kita juga dapat menentukan nilai konstanta inersia

Eksperimen ini kita dapat mengukur nilai V ( ketika di B ) dari nilai V ini kita dapat
mengetahui v nilai h juga sama gjuga sama g standar. Melakukan eksperimen
sebelumnya yaitu osilasi benda maka kita dapat menentukan nilai K

V2 (K + 1) = 2gh
2𝑔ℎ
K +1 =
V^2
2𝑔ℎ
K = 𝑉^2 – 1
Persaman koefisien momen inersia dari suatu benda berkisar 0 < k < 1 untuk benda
yang dapat menggelinding yaitu berupa bola pejal, bola berongga, silinder pejal dan
silinder berongga.

B. Metode percobaan
A. Waktu dan tempat
Dilaksankan dirumah sendiri pada 12 november 2020
B. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk eksperimen :
No Nama alat/ bahan Jumlah Ilustrasi
1. Smartphone 1

2. Aplikasi phyphox -

3. Cones (Benda silinder yang dapat 1


diiisi oleh smartphone)

4. Mistar/penggaris 1
5. Solatip/akban Secukupnya

6. Kardus secukupnya

7. Triplek 1

8. gunting 1

C. Prosedur percobaan eksperimen kali inisebagai berikut :


1. Siapkan bahan untuk membuat silinder sperti gunting,kardus dan cones.

2. Buka aplikasi phyphox pada smartphone, pilih bagian mechanics kemudian pilih
menu “roll” yang akan mengukur kecepatan gerak benda.
3. Untuk mempermuda eksperimen kita harus menghubungkan phyphox ke laptop
kita menggunakan web yang tersedia di phypho tersebut dengan memilih menu
bagian “allow remote acces” .

4. Kemudian klik menu play/start untuk memulai mengamatan

5. Aturlah ketinggian h benda untuk dilepas dari titik A (tanpa kecepatan) sampai
melalui titik B. maka phyphox pada browser PC akan menampilkan kecepatan
benda saat bergerak secara realtime.
6. “pause” pembacaan data sensor, kemudian catat nilai kecepatan maksimum
yang terbaca oleh phyphox.
7. Mulai kembali pembacaan kecepatan melalui browser PC.Kemudian ulangi
langkah 1-6.
D. Data dan hasil analis eksperimen

I V (m/s) k
1 1,0906842 2,29525
2 1,2187976 1,6389
3 1,1453749 1,98807
4 1,2329402 1,57871
5 1,2131781 1,6634
Rata-rata 1,180195 𝒌 = 1,832866

Setelah diperoleh setelah kita mendapatkan nilai kecepata rata maka sektang kita
mencari koefesien momen inersia tersebut dengan mengunakan rumus :
V2 (K + 1) = 2gh
2𝑔ℎ
K +1 = V^2
2𝑔ℎ
K = 𝑉^2 – 1

Setelah diperoleh rata-rata koefesien momen inersia 𝒌 dengan mengunakan rumus


selanjutnya temukan pula standar deviasi dari percobaan tersebut :
∑𝑛
𝑖 =1 (𝐾𝑖−𝐾)^2
∆𝑘 = √ 𝑛−1
n meruapakan jumlah data. Sehimgga diperoleh :
𝑘 + ∆𝑘 =……±……
Dan terakhir menetukan ketelitian dan percobaan sesuai dengan formulasi :
∆𝑘
Ketelitiagn = ( 1 - ) x 100 %
𝑘
I (𝒌𝒊 − 𝒌)2 ∆𝒌 ketelitian
1 0,213799 0,231192 87%
2 0,0376288 0,09699907 94%
3 0,0240883 0,077602 95%
4 0,0645953 0,127078 93%
5 0,0287187 0,084733 95%
Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan sebanyak 5 kali pengulangan dengan diperoleh hasil koefesien
momen inersia yang berbeda. Dengan mengunakan teknologi phyphox kita dapat mengukur
kecepatan silinder bola pejal dari titik A ke titik B, yang mana kecepatan ini menjadi faktor
paling utama dalam mencari koefesien momen inersia.

Saran
Lakukanlah percobaan atau eksperimen kali ini pada benda/tabung silinder yang bulat nya
simetris/tidak lonjong karena dapat menghambat laju benda tersebut dan mengecek sensor
yang ada pada phyphox agar tidak terjadi kesalah dalam membaca data.
Daftar Pustaka
Sanjaya, Mada,Dyah Anggraeni 2020 Eksperimen Fisika Dasar ! dari Rumah (phyphox Eksperimen From
Home-06).Bandung, Bolabot

Raymond A Serway, Physics, Saunders College Publishing, USA 2017

Umar, Efrizon Fisika dan Kecakapan Hidup Pelajaran Fisika Untuk SMA/MA. Jakarta 2018

Anda mungkin juga menyukai