Spa 3 Jami
Spa 3 Jami
NAMA : ZAMZAMI
NIM : 180701105
DOSEN : HERI AZUWAR ST.MT
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM AR-RANIRY
BANDA ACEH
LATAR BELAKANG
Indikator tingkat pendidikan mayoritas kabupaten/kota di Aceh sudah cukup baik, namun mutunya masih sangat
memprihatinkan. Mutu pendidikan Aceh berada di atas rangking 25 dari 34 Provinsi di Indonesia, padahal dana yang
dialokasikan untuk sektor ini menempati rangking ketiga terbesar di Indonesia.
PERMASALAHAN
1. Bagaimana merespon kebutuhan yang tidak terduga dari pengguna
terhadap fasilitas bangunan
2. Bagaimana menciptakan sistem keamanan yang optimal, sarana dan
prasarana yang representative, serta sistem sirkulasi pada bangunan
3. Pencapaian, Sirkulasi, Aksesbilitas
4. View dan Orientasi bangunan
5. Penataan Massa bangunan
6. Permasalahan pada Bangunan : Program ruang , Sistem struktur dan
konstruksi serta utilitas , Desain fasade , Ruang yang diperlukan ,
Zoning aktivitas
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan di bangun pasantren adalah:
1. Tercapainya mutu pembelajaran siswa dan siswi aceh
yang berkualitas
1. Lingkungan yang terkondisikan
2. Pergaulan anak terpantau
3. Membentengi anak dari kontaminasi pengaruh luar
4. Kerukunan dan kekeluargaan yang kuat
5. Menghindari kesenjangan sosial
6. Integrasi sekolah dengan pondok pesantren
7. Pertimngan akademik
8. Membuat si penghuni pasantren merasa nyaman
BATASAN
Adapun perancangan ini dibatasi sesuai dengan fasilitas kebutuhan
boarding school dan pembangunan ini desesuaikan dengan
DEFINISI PESNTREN
Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya
tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal
dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.
• Keunggulan pasantren
Sistem pasantren mampu mengoptimalkan ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor siswa, maka sistem mesantren ini memiliki prasyarat
agar para guru dan pengelola sekolah siap mewakafkan dirinya
selama 24 jam. Selama siang dan malam ini, mereka melakukan
proses pendidikan, baik ilmu pengetahuan, maupun memberikan
contoh bagaimana mengamalkan berbagai ilmu yang diajarkan
tersebut.
• Faktor-faktor Pendukunya Berkembangnya pasantren
Lingkungan sosial yang kini telah banyak berubah, terutama di
kota-kota besar.
Keadaan ekonomi masyarakat yang semakin membaik, mendorong
pemenuhan kebutuhan di atas kebutuhan dasar seperti kesehatan
dan pendidikan.
Cara pandang religiusitas masyarakat telah, sedang, dan akan
terus berubah. Kecenderungan terbaru masyarakat perkotaan
sedang bergerak ke arah yang semakin religius.
U
SITE 1
SORE PAGI
15.00-19.00 06.00-10.00
EKSISTING
Matahari sore menyebabkan Matahari dari timur membawa
panas pada bangunan di malam banyak dampak positif bagi
harinya. tubuh.
SOLUSI :
Menanam vegetasi sebagai buffer memperbanyak bukaan
dan meletakaan area yang minim di sebelah timur
aktifitas pada malam hari atau kanopi
ANALISA VEGETASI
Eksisting :
Site merupakan area perbukitan dan
vegetasi pada site kurang
Solusi :
Jadi perlu penanaman banyak vegetasi
pada site, seperti pohon berdaun
jarang atau berdaun kecil seperti :
• Pohon berjenis palem
• Pohon cemara
• Glodokan tiang
• Pinus dan semacamnya
ANALISA HUJAN
EKSISTING :
• Curah hujan tinggi karena terletak di daerah
tropis
• Tapak tinggi karena site berada di area perbukitan
sehingga tidak menyebabkan banjir
Solusi :
• Membuat drainase sehingga aliran pembuangan air lancar dan jugamendesain
tempat penampungan agar air hujan dapat dimanfaatkan
• Menanam banyak pohon atau tanaman lainnya pada site
• Penambahan lubang biopori untuk mengatasi genangan air
• Pengelolaan dan pemanfaatan air hujan yang ditampung melalui atap bangunan,
lalu disimpan melaui semur resapan dan beberapa bak penampung air
u
ANALISA KEBISINGAN
Eksisting:
Kebisingan tinggi berasal dari arah utara yang
merupakan jalan utama dari site.
Solusi:
Penambahan vegetasi untuk mengurangi
kebisingan dan juga menyaring udara
Pengaturan jarak perletakan bangunan
Mengatur zona tapak
ANALISA SIRKULASI
TEMA
1.DEFINISI
Arsitektur Islam
Pengertian dari Arsitektur Islam adalah cara
membangun yang islami sebagaimana ditentukan oleh
hukum syariah, tanpa batasan terhadap tempat dan fungsi
bangunan, namun lebih kepada karakter islaminya dalam
hubungannya dengan desain bentuk dan dekorasi. Definisi
ini suatu definisi yang meliputi semua jenis bangunan,
bukan hanya monumen ataupun bangunan religius..