Penggunaan Dana
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul Analisa Sumber dan Penggunaan Dana Makalah ini disusun
oleh kelompok Back Office yang terdiri dari :
Ketua : Putri Wijayanti
Sekretaris : Mahdini Novita
Bendahara : Mailiana Putri
Anggota :
Lisa Puji Astuti
Mautia Ulfa
Meutia Nazhira
Muammar Rizki
Muhammad Irfan
Nanda Erweni
Putri Rahma
Putri Sila
Risa Septrianda
Rizki Wijaya
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Oleh kerena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Tanjung Pura, 15 Oktober 2016
Back Office Group
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Pembahasan 2
1. Pengertian Dana 2
2. Sumber Dana 4
3. Penggunaan Dana 8
1. Simpulan 13
2. Saran 13
Daftar
Pustaka 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari periode ke periode atau
dari tahun ke tahun dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi
aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan dan untuk
apa serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat
mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan
laporan keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka dapat kita simpulkan
bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu
perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana
dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan
Penggunaan Dana.
Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebut dengan analisa
aliran dana, merupakan alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui
dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan. Laporan yang
menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk apa dana itu digunakan
disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dana ?
2. Apa saja sumber dana ?
3. Bagaimana penggunaan dana ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dana.
2. Mengetahui sumber dana.
3. Mengetahui penggunaan dana.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dana
Analisa sumber dan penggunaan modal kerja merupakan alat penting bagi
manajemen keuangan, yang mana akan memperlihatkan dari mana dana tersebut
diperoleh dan kemana dana tersebut dibelanjakan, manajemen keuangan harus
mampu memperkirakan seberapa besar kebutuhan dana yang diperlukan untuk
membiayai operasional perusahaan dari mana keuangan tersebut di peroleh,
pengalokasian dana secara layak, pengelolaan finansial secara efisien untuk
mencapai tujuan perusahaan. Hasil penggunaan sumber-sumber dana, tidak
semata-mata menentukan tingkat profitabilitas tetapi turut pula menentukan
kontinuitas perusahaan.
Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber dan penggunaan dana
tersebut dapat dalam artian yang sempit yaitu kas atau dalam artian yang lebih
luas yaitu sebagai modal kerja. Pengertian mana yang akan digunakan dalam
analisa sumber dan penggunaan dana itu tergantung kepada kebutuhan kita
sendiri, yaitu apa yang kita analisa.
Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan aktiva
lancar diatas hutang lancer. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja
tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena
tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).
4. Bertambahnya modal:
Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan
saham baru tersebut merupakan sumber dan
Setelah menerima barang, maka sejak itu pembeli sudah berutang kepada
penjual. Bagi pembeli ini merupakan sumber dana yang bersifat jangka pendek
yang penting. Kredit perdagangan adalah sumber pendanaan spontan yang
sering sekali dimanfaatkan perusahaan.
Kredit dagang bisa juga diartikan pendanaan dengan cara menunda pembayaran
kepada pemasok (suplier). Meskipun diperoleh dengan mudah melalui
penundaan pembayaran, kredit dagang tidak selalu bebas biaya. Biaya kredit
dagang bisa berupa pengenaan tambahan bunga pemasok, penetapan harga jual
yang lebih tinggi dan bisa juga berupa bentuk kehilangan diskon yang diberikan
pada perusahaan yang membayar lebih awal, hal ini tercermin dari syarat
penjualan.
Dana Pinjaman Bank
Pinjaman dari pihak lain (Bank) merupakan sumber dana dari pihak eksternal
yang juga sering dimanfaatkan perusahaan sebagai sumber dana jangka pendek.
Jenis sumber dana dari Bank dan Nonbank adalah sebagai berikut:
Bank mensyaratkan bahwa nilai properti yang akan dijamin untuk memperoleh
hipotik harus melebihi nilai hipotik yang akan diberikan. Biasanya bank
meminjamkan 70 sampai 90 persen dari nilai jaminan.
Obligasi
Obligasi adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa perusahaan meminjam
uang uang dan menyetujui untuk membayarnya kembali dalam jangka waktu
yang panjang. Suatu perjanjian tertulis, yang dinamakan indenture, menjelaskan
ciri-ciri obligasi yang diterbitkan (misalnya, tanggal pembayaran, harga
penebusan bila penerbit memutuskan menebus kembali).
Harga obligsi tergantung beberapa faktor, termasuk tanggal jatuh tempo, tingkat
bunga dan jaminan. Dalam memilih tanggal jatuh tempo suatu utang jangka
panjang, kita harus menyusun jadwal pembayaran kembali utang secara cermat
sehingga tidak semua utang jatuh tempo pada saat berdekatan. Sebaiknya
pembayaran diatur untuk menghindari kemungkinan arus kas tidak mencukupi
pembayaran utang.
Harga obligasi dan tingkat bunga pasar berhubungan secara terbalik. Jika suku
bunga dipasar naik, maka harga obligasi yang ada turun, karena para investor
akan menanam modal dalam obligasi baru dengan suku bunga lebih tinggi.
4. Berkurangnya Modal
Apabila modal berkurang berarti pemilik mengambil dana dari perusahaan,
sehinga kas mejadi berkurang.
5. Rugi Operasi
Apabila perusahaan memperoleh laba akan menambah kas, tetapi bila
perusahaan rugi maka kerugian tersebut harus ditutup dengan kas, sehingga
memperkecl kas.
6. Pembayaran Deviden
Deviden yang dibayarkan kepada pemilik membutuhkan uang tunai, sehingga
pembayaran deviden tersebut akan memperkecil kas.
Ide dasamya sebenamya sederhana sekali. Ingat bahwa setiap aktiva harus
dibiayai (baik oleh Utang maupun Modal Sendiri). Dengan demildan, bila
terjadi kenaikan aktiva, itu sama dengan penggunaan dana karena kita harus
mencari dana untuk membiayai aktiva tersebut. Misalnya kita membeli mobil
baru (aktiva bertambah), kita harus mencari dana untuk membiayai pembelian
mobil tersebut. Dengan demi-Idan, membeli mobil menyedot (menggunakan)
dana. Sebalik-nya bila aktiva menurun, itu merupakan sumber dana. Misalnya
kita menjual mesin, maka hasil penjualan mesin merupakan dana masuk.
Kejadian sebaliknya terjadi pada sisi Utang dan Modal. Bila terjadi kenaikan
pada kedua golongan ini, itu sama dengan sumber dana. Misalnya para
pemegang saham me-nyuntilc modal baru (dengan menerbitkan saham
misalnya), maka perusahaan akan memperoleh dana baru (sumber dana).
Demildan juga bila ada perusahaan memperoleh pin-jaman baru, itu sama
dengan perusahaan memperoleh sum-ber dana. Bila utang dan atau modal turun,
itu sama de-ngan penggunaan dana. Misalnya utang bank diricil, dibu-tuhkan
dana untuk mencicilnya (penggunaan dana). Sekarang marilah kita
memperhatikan Sumber dan Peng-gunaan Dana dari PT Suka Maju. Untuk
memperoleh lapor-an perubahan posisi kas kita mengurangi nilai pos yang sama
untuk dua periode yang berundan. Misalnya per-ubahan pos Piutang Dagang
adalah sebesar Rp 4586 Rp 3216 = Rp 1370. Karena nilai tahun Th-II lebih
besar dari-pada nilai tahun Th-I berarti terjadi kenaikan dan kenaikan pada
aktiva adalah penggunaan dana. Dengan demildan, perubahan Piutang Dagang
ditulis di kolom Penggunaan Dana. Contoh lain: Utang Bank pada tahun Th-LI
terjadi perubahan sebesar Rp 3005 – Rp 2178 = Rp 827. Sumber atau
penggunaan danat Perhatikan bahwa perubahan tersebut menunjukkan bahwa di
tahun Th-II PT Suka Maju memperoleh tambahan pinjaman bank, hal tersebut
berarti perusahaan memperoleh dana baru, berarti sumber dana. Kita
mencatatnya di kolom sumber dana. Demikian seterus-nya kita hitung
perubahan pada masing-masing pos La-poran Keuangan (Neraca) tahun Th-II
dan tahun Th-I, kecuali untuk pos Kas (Cash) karena kita akan meneliti
penyebab naik/turunnya pos kas tersebut. Untuk Aktiva Tetap yang dihitung
adalah nilai bersihnya (setelah di-kurangi penyusutan). Misalnya untuk mesin-
mesin diperoleh perubahan sebesar (Rp 2442 – Rp 366) – (Rp 1160 – Rp 143) =
Rp 1059.
Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas, nampak bahwa penggunaan dana
(kas) yang menonjol adalah untuk penambahan mesin, penambahan tanah dan
pembayaran cashdeviden.
Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan
usahanya.
Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan
usaha
Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut
Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT. Rahayu dapat
disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981
sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan tanah.
Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan
depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut
likuiditas. Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan
sebagian dari hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan
hutang tidak dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber dan penggunaan dana
tersebut dapat dalam artian yang sempit yaitu kas atau dalam artian yang lebih
luas yaitu sebagai modal kerja. Pengertian mana yang akan digunakan dalam
analisa sumber dan penggunaan dana itu tergantung kepada kebutuhan kita
sendiri, yaitu apa yang kita analisa
1. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalh ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari para
pembaca agar makalah selanjutnya akan lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan.
Daftar Pustaka
Jusuf., Jopi . Analisis Kredit Untuk Account Officer. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2007.
Mardiyanto, Handoyo. Inti Sari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Grasindo,
2009.
Margaretha, Farah. Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana Jangka
Pendek. Jakarta: Cikal Sakti, tt.
http://www.anugerahdino.com/2014/12/sumber-dana-jangka-panjang.html.
Bahan tambahan
https://yunitapratiwidotme.wordpress.com/2015/05/08/laporan-sumber-
dan-penggunaan-dana/.
http://triawahyunieriska.blogspot.co.id/2013/01/laporan-sumber-dan-
penggunaan-dana.html.
http://janitra-world.blogspot.co.id/2016/05/manajemen-sumber-dana-dan-
manajemen.html.
[1] Jopi Jusuf, Analisis Kredit Untuk Account Officer (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2007), h. 101.
[2] Handoyo Mardiyanto, Inti Sari Manajemen Keuangan (Jakarta: PT
Grasindo, 2009), h. 101
[3] Farah Margaretha, Manajemen Keuangan Investasi dan Sumber Dana
Jangka Pendek (Jakarta: Cikal Sakti, tt), h. 159
[4] http://www.anugerahdino.com/2014/12/sumber-dana-jangka-
panjang.html, diunduh hari jum’at, 14/10/2016.